Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hati-Hati, 10 Benda di Dapur ini Ternyata Mengandung Racun

Perhatikan baik-baik, ya!

Romi Subhan

Di antara semua ruangan di rumah, dapur menjadi salah satu ruangan yang paling dijaga kebersihannya. Hal ini disebabkan, semua makanan yang kita konsumsi berasal dari ruang yang satu ini. Maka dari itu, di dapur banyak sekali peralatan memasak yang kita butuhkan untuk membantu pekerjaan kita dalam mengolah makanan.

Namun, banyak yang tidak menyadari jika di dapur tersimpan bahaya yang berasal dari benda-benda yang terdapat di sana. Benda-benda yang kita anggap lumrah, justru mengandung racun yang cukup berbahaya bagi tubuh. Apa saja benda tersebut? Simak daftarnya berikut ini.

1. Aluminium

Unsplash.com/Matt Moloney

Bahan satu ini paling banyak kita temukan di dapur. Mulai dari lembaran aluminium foil yang sering kita gunakan sebagai pembungkus makanan, hingga aluminium yang terkandung dalam piranti dapur lainnya. Seperti wajan, panci, gelas, dan piring. Siapa sangka, bahan ini berpotensi mengandung racun yang berbahaya bagi tubuh, lho.

Racun dari aluminium ternyata mudah terlepas dan meresap ke dalam makanan. Terlebih, jika makanan yang kamu masak adalah makanan yang asam dan dalam suhu yang tinggi. Makanan akan dengan mudah menyerap racun dari aluminium.

Jika tak sengaja terkonsumsi, apalagi dalam jangka waktu yang panjang, racun dari aluminium dapat memengaruhi sel otak, serta dapat menyerang liver dan ginjal.

2. Amonia

Unsplash.com/Daiga Ellaby

Untuk soal membersihkan kerak membandel, amonia memang sangat bisa diandalkan. Biasanya, amonia menjadi campuran pembersih yang mampu mengangkat kerak pada kaca dan lantai.

Tapi, hati-hati saat menggunakan amonia sebagai pembersih, ya. Sebab, salah-salah, kamu malah keracunan akibat cairan kimia ini. Bahaya dari paparan amonia yang berlebihan adalah kerusakan pada mata, kulit, dan paru-paru.

Sebagai informasi, amonia memiliki bau yang menyengat dan sangat kuat. Apabila kamu menghirupnya, hal ini dapat menyebabkan saluran pernapasan dan bahkan yang terburuk, kematian.

3. Makanan kaleng

Unsplash.com/Andrea Davis

Makanan kaleng biasa dipilih sebagai simpanan makanan karena praktis dan tahan lama saat disimpan. Walaupun tersimpan dalam kaleng, rasa dari makanan tersebut dapat bertahan lama dan tetap enak. 

Namun, tak banyak yang tahu kalau makanan kaleng kurang sehat untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Sebab, dalam kemasan kaleng, terdapat zat kimia BPA yang dapat menempel pada makanan.

Bahkan, menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, sekitar 90% makanan kaleng di sana mengandung BPA. Makanan kaleng semakin tercemar bakteri berbahaya apabila tidak melewati proses pengawetan yang sempurna.

4 Kompor gas

Unsplash.com/Andrea Davis

Kompor gas menjadi peralatan memasak yang sudah sering kita jumpai. Bahkan, meski kompor listrik sudah mulai banyak dijual dengan harga terjangkau, kompor gas masih menjadi favorit karena dinilai lebih efektif dan hemat.

Ternyata, kompor gas menjadi salah satu peralatan dapur yang beracun. Akan menjadi sangat berbahaya jika terdapat kebocoran pada tabung gas yang sedang digunakan. Tabung gas yang bocor akan mengeluarkan senyawa karbon monoksida, nitrogen dioksida, serta formaldehida. 

Jika kita tidak sengaja menghirup senyawa tersebut dalam jumlah yang cukup banyak, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan. Kita akan merasa pusing, dan bahkan, hingga pingsan. Maka dari itu, untuk meminimalkan risiko ini, perhatikan sirkulasi udara di dapur, ya, Bela. Usahakan terdapat jendela terbuka agar senyawa beracun tersebut dapat terbuang keluar dan tidak mengendap di dalam ruangan.

5. Wajan anti-lengket

Unsplash.com/Nanxi Wei

Wajan anti-lengket kini menjadi pilihan utama untuk memasak. Sebab, sesuai dengan namanya, wajan ini tidak membuat makanan menempel saat sedang dimasak. Hal ini tentu memudahkan kita saat membersihkannya, bukan?

Tapi, jika kita sadari lebih jauh, wajan anti-lengket memiliki zat kimia yang cukup berbahaya. Yakni, terdapat perfluorooctonoic acid (PFOA) dan polytetrafluoroethylene (PTFE). PFOA dipercaya dapat mengganggu hormon dan menyebabkan racun reproduksi. Senyawa ini akan meresap ke dalam makanan jika kamu memasak dalam suhu yang terlalu tinggi atau menggores lapisan anti-lengketnya hingga terkelupas.

6. Wadah plastik

Unsplash.com/S Well

Coba cek ke rak piringmu, berapa banyak wadah plastik yang kamu miliki? Pasti jumlahnya cukup banyak, bukan? Terlebih lagi saat ini, saat kita memesan makanan, wadah plastik dipilih sebagai pembungkusnya untuk menggantikan plastik sekali pakai.

Belum banyak yang tahu jika plastik juga memiliki kandungan BPA dan phthalate. Kandungan ini dapat berbahaya bagi kesehatan jika kita menggunakan plastik untuk menyimpan makanan panas dan berlemak. Dampaknya, kita akan mengalami gangguan kadar estrogen dan testosterone yang berpengaruh pula pada otak dan janin dalam kandungan.

Supaya lebih aman, kamu bisa memilih wadah plastik dengan kode daur ulang 1, 2, 4, dan 5. Kode tersebut mengindikasikan bahwa plastik bebas BPA dan phthalate.

7. Talenan plastik

Patternbrands.com

Dibandingkan dengan talenan kayu, talenan berbahan plastik lebih dipilih karena mudah dibersihkan dan cepat kering saat dicuci. Namun, ternyata talenan plastik lebih banyak menyimpan racun dibandingkan talenan kayu, lho.

Selain mengandung BPA yang tak baik untuk kesehatan, talenan plastik juga dapat menyimpan bakteri dan jamur apabila talenan tersebut memiliki goresan yang cukup dalam. Bakteri dan jamur tersebut berkumpul di talenan yang menyebabkan racun.

Apabila kamu menggunakan talenan jenis ini, segera ganti dan buang jika sudah terdapat goresan di atasnya, ya.

8. Pembersih serbaguna

Unsplash.com/Good Soul Shop

Seperti amonia, cairan pembersih serbaguna tentu menjadi andalan kita saat akan membersihkan dapur. Sebab, dengan satu saja cairan, kita bisa membersihkan banyak permukaan. Jadi lebih praktis dan efektif. 

Biasanya, bahan pembersih serbaguna ini mengandung zat kimia seperti, amonia, tetrachloroethylene (PERC), 2-Butoxyethanol, atau natrium hidroksida. Bahan-bahan ini, apabila tidak sengaja terhirup akan menyebabkan berbagai penyakit. Mulai dari iritasi kulit, sakit tenggorokan, hingga kerusakan hati dan ginjal.

9. Peralatan memasak dari plastik

Compliancegate.com

Peralatan memasak dari plastik seperti ini memang terlihat begitu estetik dan membuat dapurmu penuh warna. Tapi, hati-hati akan bahaya yang mengintainya, ya. Peralatan plastik memiliki kandungan Bromin atau Brominated Flame Retardants (BFR) yang tinggi.

Apabila terkena suhu yang tinggi, BFR akan terurai dan zatnya meresap ke dalam makanan. Jika masuk ke dalam tubuh, zat ini dapat menyebabkan cacat lahir, kanker, dan gangguan perkembangan otak. Yuk, ganti peralatan masak kamu dengan bahan kayu atau stainless steel yang lebih aman.

10. Sedotan berbentuk spiral

Dok. Internet

Bentuknya, sih, lucu. Tapi, sedotan berbentuk spiral atau yang dikenal dengan nama silly straws ini menyimpan bahaya, lho. Di balik penampilan menariknya, sedotan ini mengandung zat kimia phthalate.

Jika phthalate terserap dalam tubuh, beberapa penyakit yang mungkin akan kamu alami adalah asma, alergi, kanker prostat, hingga diabetes tipe 2.

Itulah tadi barang-barang di dapur yang ternyata mengandung racun. Mana yang baru kamu tahu, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration