Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Cara Memasang Gorden Sesuai Jenisnya Agar Estetik

Jangan sampai salah memasangnya, ya!

Romi Subhan

Salah satu bagian paling penting dari rumah adalah gorden. Benda ini berfungsi untuk menghalangi jendela agar orang luar tidak dapat melihat aktivitas di dalam rumah, terutama di malam hari.

Selain untuk menjaga privasi, gorden ternyata dapat menambah estetika ruangan, lho. Caranya, kamu harus memilih gorden yang tepat sesuai dengan tema ruangan.

Namun, gorden yang kamu pilih tak bisa asal sembarang dipasang. Sebab, jika salah memasangnya, gorden yang kamu pasang akan cepat copot atau tidak cantik.

Jadi, bagaimana cara memasang gorden yang benar? Berikut cara memasang gorden berdasarkan jenisnya yang perlu kamu tahu.

1. Gorden biasa

Pexels.com/Dids

Gorden biasa menjadi jenis goreden yang sering kita temui. Jenis gorden ini biasanya menggunakan rel pada penyangganya dan dapat digeser untuk membuka atau menutupnya. Jenis kain yang digunakan pun juga sederhana. Yaitu, berupa selembar kain yang dijahit di bagian tepinya. 

Untuk memasang gorden jenis ini, berikut cara yang harus kamu perhatikan.

  • Ukur kerangka jendela bagian atas, kemudian tandai kedua ujungnya untuk memasang penyangga rel
  • Pasang penyangga rel pada titik yang sudah kamu tandai sebelumnya
  • Pasang kain gorden pada rel yang sudah dipasang pada penyangganya
  • Perhatikan gorden yang kamu pilih tersebut, apakah gorden tersebut dipasang menggunakan cincin atau memasukannya ke dalam rel itu sendiri
  • Jika menggunakan rel, masukan rel pada lubang yang sudah tersedia
  • Jika menggunakan cincin, masukan cincin gorden ke rel satu per satu
  • Apabila sudah terpasang semua, gorden siap menjadi penutup jendela sekaligus mempercantik ruanganmu

2. Gorden berponi

Pexels.com/Jahns Chavez

Pada dasarnya, gorden berponi sama seperti gorden biasa. Bedanya, gorden berponi memiliki dua lapis kain gorden. Kain pertama, atau yang dekat kaca jendela, biasanya berwarna lebih muda, transparan dan terbuat dari kain yang lebih tipis. Kain kedua, atau 'poninya', berwarna lebih bold, kainnya lebih tebal dan lebih panjang.

Untuk memasangnya, simak cara berikut ini:

  • Pertama, siapkan penyangga yang khusus dapat menyangga dua rel
  • Kemudian, pasang gorden pertama, yakni kain yang lebih tipis. Pasang pada relnya dan rapikan
  • Lalu, gantung rel kedua untuk poni gorden. Pasang seperti cara sebelumnya
  • Rapikan gorden dan poninya agar lipatannya merata saat gorden ditutup

3. Gorden tirai kupu-kupu

Pexels.com/Elina Sazon

Gorden tirai kupu-kupu biasanya ditemui pada rumah minimalis. Gorden jenis ini sama seperti gorden biasa. Hanya bedanya, gorden tirai kupu-kupu tidak bisa digeser-geser karena memang dibuat agar posisinya tetap dan tidak berubah. Jika kamu ingin membuka jendela, gorden tirai kupu-kupu ini cukup diikat bagian tengahnya saja menyerupai sayap kupu-kupu.

Untuk memasang gorden jenis ini, berikut caranya:

  • Pasang penyangga rel yang sudah disesuaikan dengan ukuran jendela
  • Kemudian, pasang rel di penyangga yang sudah terpasang
  • Pasang gorden dan kaitkan kedua ujungnya agar tidak dapat bergeser. Sebelum kaitan terpasang permanen, atur gorden agar lipatannya tersebar rata
  • Jika ingin membukanya, ikat bagian tengah gorden menggunakan tali hias, atau sabuk gorden yang warnanya senada

4. Gorden tirai pintu

Pexels.com/Cottonbro

Selain jendela, gorden juga sering dipasang di pintu. Terlebih jika pintu yang kamu miliki bermaterial kaca. Gorden pada pintu bukan hanya sebagai pelindung privasi, tapi juga sebagai hiasan yang menambah keindahan ruangan.

Agar terlihat estetik, berikut cara memasang gorden tirai pintu:

  • Pilih gorden yang panjanganya melebihi ukuran pintu. Minimal, lebihkan 15-20 cm dari ukuran pintu. Hal ini dapat memberikan kesan elegan pada ruangan 
  • Pilih panel gorden yang lebih lebar dari ukuran pintu. Paling tidak, 2-2,5 cm lebih lebar dari ukuran pintu. Alasannya, agar ketika gorden ditutup, maka seluruh pintu dapat tertutup secara penuh
  • Pilih warna gorden yang cerah dan hindari warna gelap. Sebab, warna gelap pada tirai pintu dapat membuat ruangan terasa pengap
  • Pastikan penyangga gorden cukup lebar. Sehingga, ketika terbuka, bagian dalam gorden hanya menutupi bingkai pintu dan bukan jalan masuk
  • Agar ruangan terkesan tinggi, pasang penyangga rel tepat di bawah langit-langit 

5. Gorden tanpa rel

Pexels.com/Hillary Fox

Tanpa rel, kamu tetap bisa memasang gorden pada ruangan, lho. Kamu bisa memanfaatkan material lainnya untuk memasang gorden dan bahkan, material ini dapat menghadirkan kesan estetik pada ruangan. Beberapa cara memasang gorden tanpa rel dengan mudah adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan kawat. Material satu ini seril digunakan untuk memasang gorden. Alasannya, kawat dinilai cukup kuat untuk menyangga kain gorden. Caranya, bentangkan kawat selebar jendela atau pintu. Kaitkan kedua ujungnya dengan paku. Jika sudah terpasang, letakan kain gorden di atasnya.
  • Menggunakan tali. Selain kawat, tali juga sering digunakan untuk pengganti penyangga gorden. Bahkan, dengan tali, ruanganmu akan memiliki unsur pedesaan yang hangat. Cara menggunakannya pun sama dengan menggunakan kawat sebagai penyangga gorden.
  • Menggunakan kenop kabinet. Cara ini dapat digunakan untuk menggantung gorden tie-top. Pasang di dinding pada jarak yang sama dengan ikatan. Dikarenakan tidak dapat memindahkan gorden dengan metode ini, sebaiknya gunakan cara ini untuk gorden yang dipasang berada di seberang jendela.

Itulah tadi cara memasang gorden sesuai dengan jenisnya yang benar. Semoga artikel ini membantu kamu dalam menghias rumah, ya!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration