Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Populer Sejak Kecil, Ini Kunci Rachel Amanda Tetap Eksis Hingga Kini

Ternyata, Amanda pernah alami titik terendah di hidupnya

Rachel Amanda

Rachel Amanda Aurora atau yang akrab disapa Rachel Amanda, memulai kariernya sebagai aktris dan penyanyi cilik di era 90-an. Kepiawaiannya dalam berakting, serta skill mumpuni yang dimilikinya, membuat dara kelahiran 1 Januari 1995 ini masih tetap eksis sampai saat ini. Tak heran kalau wajahnya masih kerap wara-wiri muncul di layar lebar Indonesia.

Popbela berkesempatan berbincang dengan Rachel Amanda yang menjadi PopCreator bulan ini. Amanda pun membagikan kunci suksesnya dapat bertahan di industri hiburan sejak kecil sampai saat ini, serta kisahnya bekerja di balik layar. Tak hanya itu, Amanda juga sedikit membocorkan perihal kehidupan asmaranya, lho. Seperti apa kisahnya? Keep on reading, Bela!

Berawal dari pemain sinetron, kini Amanda lebih fokus ke layar lebar

Popbela.com/Andre Wiredja

Dress Rama Dauhan, sweater garis dan sneakers Onitsuka Tiger, anting House of Jealouxy

Untuk kamu para kaum millennial, pastinya sudah tak asing lagi dengan Rachel Amanda. Ia memulai kariernya sebagai bintang sinetron sejak usia 4 tahun. Perlahan, namanya pun semakin dikenal sebagai pesinetron yang kerap wara-wiri tampil di layar kaca Tanah Air. Sebut saja Indra Keenam, Candy, dan Namaku Mentari yang sempat menjadi tontonan favorit masyarakat pada masanya.

Tahun demi tahun berlalu, kini Amanda memilih untuk lebih fokus mengepakkan sayapnya di dunia perfilman daripada sinetron stripping. Terbaru, dara berusia 26 tahun ini tengah sibuk melakukan persiapan produksi film Mencuri Raden Saleh. Menariknya, Amanda mengambil peran yang tak biasa, yakni sebagai pemain kartu. Wah!

“Sekarang itu lagi persiapan produksi film Mencuri Raden Saleh. Jadi masih proses reading, terus ada proses workshop juga karena kebetulan aku harus jago main kartu, jadi kayak mencoba ngerti permainan kartunya. Karena ceritanya anaknya suka judi gitu,”  tutur Amanda kepada Popbela usai menjalani pemotretan PopCreator.

Peralihan karier jadi titik terendah Amanda

Popbela.com/Andre Wiredja

Coat Rama Dauhan, leggings H&M, sepatu Onitsuka Tiger, anting House of Jealouxy

Ada cerita menarik di balik keputusan Amanda beralih dari pesinetron menjadi pemain film. Siapa sangka, keputusan itu ternyata bukanlah hal yang mudah dilakukan. Aktris berzodiak Capricorn tersebut mengaku sempat diragukan oleh beberapa orang saat ia mulai mencoba merambah ke layar lebar. Karena hal ini, Amanda mengaku itu adalah masa-masa terberat yang pernah ia alami.

“Titik terendah kayaknya ketika transisi pas aku terakhir dari sinetron mau beralih ke film, deh. Karena pada saat itu aku tahu transisinya nggak akan mudah. At that time, ya. Aku sempat diragukan juga sama beberapa orang kayak, ‘Emang Manda bisa ke film?’. Dan aku juga meragukan keputusan aku sendiri kan. Kayaknya di situ deh masa-masa goyangnya. Itu sekitar tahun 2014—2016, dua tahunan,” cerita Amanda.

Beruntungnya, Amanda memiliki orang-orang terdekat yang menjadi support system di sekelilingnya. Merekalah yang mendukung dan menguatkannya hingga akhirnya berani mengambil keputusan besar dalam peralihan kariernya tersebut. Wah, senangnya!

Kunci kesuksesan kariernya sejak kecil sampai dewasa

Popbela.com/Andre Wiredja

Blazer Tities Sapoetra, jeans H&M, kalung House of Jealouxy

Mengawali karier sebagai artis cilik era 90-an, nama Rachel Amanda tak pernah terkikis zaman meski kini tahun demi tahun telah berlalu. Tentunya, bukan hal mudah bagi Amanda untuk bertahan di dunia hiburan, apalagi kini banyak bermunculan artis-artis baru yang wara-wiri tampil di layar lebar. Lantas, apa kunci suksesnya hingga mampu mempertahankan eksistensinya sejak kecil sampai sekarang?

“Sejujurnya aku tuh nggak ada cara khusus untuk itu, sih. Tapi, akhirnya aku balik lagi, aku merasa yakin nggak sama yang dijalanin? Senang nggak sama yang dijalanin? Karena kadang-kadang ada beberapa teman-teman yang mungkin juga udah nggak di dunia (hiburan) ini bukan karena nggak bisa bertahan, tapi ya karena udah nggak suka aja gitu. Sedangkan aku masih enjoy. Selain itu, ya memang jangan lupa tingkatin skill dan mempelajari skill baru,” jelasnya.

Meningkatkan kemampuan memang menjadi hal yang penting agar tetap bertahan pada karier yang diinginkan. Itu jugalah yang dilakukan oleh Amanda. Pemain film Terlalu Tampan itu mengungkapkan, ada beberapa cara yang ia lakukan untuk menambah skill beraktingnya. Mulai dari rajin membaca buku, ikut kelas akting, hingga berdiskusi dengan para senior.

“Banyak diskusi sama teman-teman atau senior menurut aku itu sebenernya penting. Ya, kayak networking. Bukannya cari muka, tapi memang kadang-kadang ketika ketemu orang baru di bidang kita yang bahkan kita belum pernah kerja bareng, kita bisa dapat ilmu baru dari orang ini. Sekalian memperluas link juga,” ungkap Amanda.

Mencoba kerja di belakang layar

Popbela.com/Andre Wiredja

Blazer Tities Sapoetra, dress jaring H&M, sandal Onitsuka Tiger

Tak hanya eksis di depan layar, Amanda ternyata juga mencoba ikut terjun memproduksi film dari belakang layar, lho. Hal ini berawal di tahun 2013 saat ia baru masuk kuliah. Kala itu, Amanda yang memang mencintai dunia film ini sering kali mengikuti workshop pembuatan film. Sampai akhirnya ia berkesempatan untuk membuat film pendek dan dibiayai oleh salah satu bioskop di Jakarta.

“Aku mulai ikut workshop film di awal kuliah, itu tahun 2013. Terus akhirnya punya kesempatan buat bikin short film waktu itu karena menang pitching dibayarin juga sama bioskop besar di Jakarta. Dari situ tiba-tiba jadi kayak ngerasa filmmaking itu seru. Waktu itu aku sebagai sutradara. Tapi, ternyata nggak gampang jadi sutradara. Jadi ntar dulu deh, aku mau akting dulu aja. Sampai akhirnya di 2018 itu mulai intens lagi bikin sama temanku yang memang sutradara. Jadi aku posisinya sebagai produser dan bantu nulis,” katanya.

Sejak saat itu, Amanda pun mulai rutin membuat film pendek. Namun, tahun 2020 lalu ia tak bisa memproduksi film karena situasi pandemi COVID-19 yang tak memungkinkan. Namun, perempuan kelahiran Jakarta ini berencana akan kembali memproduksi film di tahun 2021 ini. Wah, nggak sabar, deh!

Sukses berkarier, Amanda tetap menomorsatukan pendidikan

Popbela.com/Andre Wiredja

Coat Rama Dauhan, anting House of Jealouxy

Rachel Amanda merupakan salah satu aktris yang mampu membuktikan bahwa karier dan pendidikan dapat berjalan beriringan. Meski sudah sibuk berakting sejak kecil, nyatanya pemain film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) tersebut tak melupakan pendidikannya. Tak tanggung-tanggung, ia mampu menyelesaikan studinya di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan psikologi.

Tentunya bukan hal mudah untuk menyeimbangkan antara karier dan pendidikan, apalagi jika ia memiliki jadwal padat sebagai figur publik. Pada akhirnya, Amanda memilih untuk memprioritaskan pendidikan lebih dulu, baru kemudian menjalani pekerjaannya di lokasi syuting.

“Kebetulan memang aku kuliahnya itu psikologi yang mengharuskan aku banyak tugas kelompok. Jadi memang sangat susah. Akhirnya pada saat itu, ya, prioritasnya apa? Mungkin tetap ada risikonya, ada yang harus dikorbankan, dalam arti aku syutingnya tidak seintens itu saat kuliah memang. Cuma pada saat itu aku berpikir, ya udah kalau bisa fokus ke kuliah dulu, kuliah dulu aja. Baru setelah kuliah, ya alhamdulillah tiba-tiba udah mulai kerja lagi,” katanya.

Selepas menyelesaikan studi S1-nya, Amanda rupanya telah berencana untuk melanjutkan pendidikan S2. Namun, ia masih mencari-cari jurusan yang akan ia ambil. “S2 ada rencana, cuma masih mencari-cari maunya apa. Kayaknya sih nggak jauh-jauh dari psikologi juga. Kayaknya kalau (jurusan) film, short course atau summer school mungkin nanti bisa.”

Amanda bocorkan soal asmara

Popbela.com/Andre Wiredja

Atasan dan celana Tangan, anting, choker dan gelang House of Jealouxy

Meski prestasi-prestasinya sudah terkenal luas di masyarakat, namun tak banyak yang tahu soal kisah asmara Rachel Amanda. Pelantun lagu Alhamdulillah itu memang jarang mengumbar soal kehidupan pribadinya ke publik. Namun kali ini, Amanda membocorkan bahwa dirinya sedang proses PDKT dengan seorang lelalki, lho! Sayangnya, ia enggan membuka identitas sang gebetan.

“Statusnya lagi dekat sama seseorang. Yang pasti bukan dari dunia showbiz juga, jadi karena saya orangnya cukup private tentang relasi, jadi ya gitu. Karena aku dari dulu kalau punya pacar memang nggak terlalu suka ngebahas. Dan memang prinsipku adalah private but not secret. Jadi kayak punya seseorang, tapi bukan rahasia. Tapi mungkin karena selama ini pasanganku seringnya adalah orang non showbiz, jadi menghargai privasinya mereka jugalah,” ungkap Amanda.

Untuk urusan asmara, rupanya Amanda tak memiliki kriteria fisik tertentu dalam mencari pasangan. Ia mengaku, mantan-mantan pacarnya justru selalu berbeda-beda dari segi penampilan. Tapi yang pasti, Amanda menyukai lelaki yang pintar, baik, dan sayang keluarga.

“(Kriteria pasangan) biasanya pintar di bidangnya. Baik sudah pasti, itu sudah dasar. Kalau secara fisik, aku lihat (mantan-mantanku) nggak ada yang sama secara fisik. Cuma kalau kepribadian itu pintar, baik, sayang sama keluarga, karena aku orangnya lumayan family woman. Sama bisa saling supportif dan memang bisa jadi teman baik. Jadi pacar tuh bukan cuma pasangan, tapi teman baik juga,” tutupnya.

Nah, itu dia obrolan seru Popbela bersama Rachel Amanda. Semoga selalu sehat dan semakin sukes untuk kariernya, ya!

Credit

Photographer: Andre Wiredja

Stylist: Michael Richards

Asst. Stylist: Jennifer Alexis, Hafidhza Putri Andiza

Makeup Artist: Aditya

Hair Stylist: Novita Andriani

Interview: Windari Subangkit

IDN Media Channels

Latest from Inspiration