Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Vidi Aldiano, Petra Sihombing dan Iwan Fals Hangatkan Bulan April

Single dengan eksekusi yang baik

Ayu Utami

Menutup bulan April, Popbela ingin mengajak kamu untuk menengok kembali beberapa karya yang ditelurkan oleh musisi Indonesia, meski di tengah situasi pandemi ini. Jika ada yang belum sempat kamu saksikan atau dengar, mungkin ini saat yang tepat untuk unjuk apresiasi. Siapa saja mereka? Inilah hasil kurasi editor Popbela.

Vidi Aldiano – “Bertahan Lewati Senja”

Dok. Vidi Aldiano

Berdasarkan pengalamannya yang masih dalam pemulihan pasca operasi kanker ginjal, Vidi menulis lirik lagu ini sendiri, kemudian kesempurnaan hasil akhir lagu turut dibantu oleh Yura Yunita, Petra Sihombing, Andre Dinuth dan Ari Renaldi. 

"Sebenarnya lagu yang gue bikin ini agak egois, sih, karena merupakan sebuah percakapan antara gue dengan diri gue yang di dalam. Sebagai pengingat sebenarnya, bahwa 'Nggak apa-apa vid, lo punya hari gelap seperti ini, tapi jangan sampai elo lupakan bahwa elo akan mendapatkan hari yang terang juga, harapan akan selalu ada.' Terkadang Vidi yang dalam diri suka lupa bahwa hari terang itu ada," jelas Vidi mengenai tujuan dari dibuatnya lagu ini.

Vidi kembali memercayakan tim Athea Visuals yang pernah membuat klip "Ready for Love", untuk menginterpretasikan single terbarunya ke dalam sebuah video musik yang spontan membuat haru. Suasana gloomy baik secara metafora maupun eksplisit, membuat pendengar bisa memahami situasi yang Vidi alami dalam lagu “Bertahan Lewati Senja” ini. 

Berkat sikap optimis dan selalu positif yang ia miliki, lelaki bernama asli Oxavia Aldiano tersebut merasa bersyukur bahwa di saat tergelap dan tersulitnya, ia masih memiliki keluarga dan sahabat yang selalu setia mendukungnya.

Petra Sihombing – “Apa”

Dok. Petra Sihombing

“Apa yang kau, apa yang kau cari, nanti juga semua yang kau dapati, tidak akan kau bawa mati,” menjadi penggalan lirik bagian refrain yang begitu menohok, namun disampaikan dengan lembut dan santun oleh Petra Sihombing. Sebagai lagu ke empat di tahun ini, Petra melibatkan Teddy Aditya dalam penulisan lagu “Apa”, sekaligus menggandeng nama-nama terbaik dalam aransemen lagu, seperti Nikita Dompas, Vinson Vivaldi, Christopher Setlight dan Yosua Jose.

“Di lagu ini gue melontarkan pertanyaan yang menurut gue semua orang pasti pernah nanya,” tulisnya dalam siaran pers. “Dari sekian banyak self-help book yang gue baca, nggak ada satupun yang berhasil menjawab ini. Menurut gue dalam menulis nggak selalu harus ada ujung positifnya. Kadang Cuma pengen orang lain bisa ikut ngerasain, atau ikut mempertanyakan, hal-hal yang gue pikirin,” jelasnya lebih lanjut.

Iwan Fals featuring Ubay NIDJI – “Aji Mumpung”

Dok. Musica Studio's

Lagu “Aji Mumpung” bukanlah lagu baru. Lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra itu sempat menjadi salah satu lagu hits di tahun 80-an. Ironisnya, lagu ini masih saja relevan dengan keadaan sekarang. Zaman Ketika masih banyak orang yang mengabaikan kejujuran demi mendapat keuntungan. “Aji Mumpung karya Mas Guruh diolah kembali oleh Oni dan Ariel NIDJI. Lagu lama, cerita lama, tetapi kekinian. Aji Mumpung cenderung negatif. Padahal Aji Mumpung itu seperti pisau, bisa baik bisa tidak,” jelas Iwan Fals.

Lagu ini sendiri termasuk dalam bagian album tribute to Guruh Sukarno Putra, produksi Musica Studio’s. Selain Iwan Fals dan Ubay, album ini juga menggaet deretan musisi Tanah Air lainnya seperti NOAH, D’Masiv, Afgan, Giring, Kahitna, Vidi Aldiano hingga Sheryl Sheinafia. 

Apakah kamu punya rekomendasi rilisan single favoritmu, Bela? Tulis di kolom komentar, ya.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration