Film gangster memiliki daya tarik yang memicu adrenalin, di hati para pecinta film. Beberapa ekspor terbaik Hollywood adalah kisah kriminal yang tak lepas dari besutan kenyataan di negara mereka sendiri. Film-film ini memperkenalkan dunia mafia yang diadaptasi dari kisah nyata—seperti Al Capone—maupun terinspirasi, hingga fiktif.
Namun, yang jelas kisah gangster tidak hanya memberikan hiburan, namun juga rasa penasaran yang membuat para pecinta film ingin terus menggali potensi misteri yang terpendam dalam dunia mafia dan bagaimana mereka dalam satu waktu, bisa menguasai politik dunia.
Berikut ini Popbela pilihkan deretan film gangster terbaik yang wajib kamu tonton untuk menambah pengetahuan, wawasan dan must-watch list milikmu. Catat, ya!
1. The Godfather Part 1, 2, 3 (1972, 1974, 1990)
Francis Ford Copolla berhasil menempatkan trilogi film The Godfather menjadi barometer dari semua film gangster atau mafia. Lewat tangan dinginnya, The Godfather bisa memberikan aura dingin, kukuh, bersahaja namun penuh kengerian yang bisa datang kapan saja, serta nilai keluarga dalam klan Corleone.
Di sini kamu akan menyaksikan perjalanan sang dewa, Don Vito Corleone (Marlon Brando) yang menurunkan tahtanya ke anaknya, Michael Corleone (Al Pacino), kemudian ke keponakan Michael, Vincent Corleone (Andy Garcia). Film legendaris yang mempopulerkan kalimat "an offer you can't refuse" ini, wajib jadi tontonan pertama kamu, sebelum menyaksikan film gangster lainnya.
Dari The Godfather, persona Al Pacino menjadi sulit lepas dari kesan mafia yang ia miliki. Ketika ia memerankan Tony Montana di film Scarface, jelas peran itu terasa serasi untuknya. Bercerita tentang imigran asal Kuba bernama Tony Montana (Al Pacino), yang tiba tanpa uang di Miami tahun 1980-an, tetapi kemudian menjadi raja obat bius yang sangat berkuasa.
Salah satu adegan yang paling terkenal adalah, ketika Tony mulai mengeluarkan senjata otomatisnya untuk menembaki musuhnya dan berteriak, "Say hello to my little friend!".
Lanjut ke tahun 90-an, jangan sampai kamu lewatkan akting jempolan Johnny Depp di film Donnie Brasco. Bersanding dengan Al Pacino, film ini turut mendongkrak kepopuleran Johnny menjadi aktor kelas atas, pasca film What's Eating Gilbert Grape dan serial yang ia lakoni, 21 Jump Street berakhir.
Film ini terinspirasi dari kisah nyata Pistone (Johnny), seorang agen rahasia FBI yang menyusup ke keluarga kriminal Bonanno di New York City selama tahun 1970-an, di bawah alias Donnie Brasco. Saat Donnie bergerak lebih jauh ke dalam Mafia, dia menyadari bahwa dia tidak hanya melewati batas antara agen federal dan penjahat, tetapi juga memimpin temannya, Lefty, menuju kematian.
Ada masanya Guy Ritchie menjadi sutradara kawakan yang berani melangkah bebas dalam meramu arahan film. Salah satunya yang paling legendaris, adalah Snatch. Film 20 tahun yang lalu ini memang tergolong crime-comedy, namun tidak lepas dari beberapa golongan gangster dan mafia yang terlibat demi memenangkan judi, taruhan tinju, hingga entah bagaimana, malah ada sebongkah berlian dalam perut anjing yang jadi rebutan.
Penuh seloroh khas film Inggris, film ini wajib ada di must-watch list kamu, ya, Bela.
Menampilkan aktor dan aktris papan atas, seperti Daniel-Day Lewis, Leonardo Dicaprio, Cameron Diaz hingga Liam Neeson, film ini menyajikan cerita asal mula munculnya geng di kota New York yang masih sangat kecil. Berlatar belakang tahun 1863, film besutan Martin Scorsese ini bergulat dengan kisah kelompok imigran Irlandia, yang memprotes rendahnya upah akibat masuknya budak yang dibebaskan, serta ancaman wajib militer.
Meski latar film dari abad ke 20, namun sinemtografi, akting yang jempolan hingga tata busana yang menarik, menjadikan film ini sangat keren dan akan penuh semangat saat menontonnya.
Hubungan antara Leonardo DiCaprio semakin dekat dengan Martin Scorsese, sehingga The Departed menjadi proyek mereka berikutnya setelah The Aviator (2004), dengan turut menggandeng Matt Damon, Jack Nicholson sampai Mark Wahlberg.
Merupakan remake dari film Hong Kong, Internal Affairs (2002), film ini berkisah tentang bos mafia Irlandia, Francis "Frank" Costello (Jack) yang menempatkan Colin Sullivan (Matt) sebagai penyusup di Kepolisian Negara Bagian Massachusetts. Secara bersamaan, pihak kepolisian juga menugaskan polisi negara bagian yang menyamar, William "Billy" Costigan (Leo) untuk menyusup ke kru Costello. Ketika kedua belah pihak menyadari situasinya, Sullivan dan Costigan masing-masing berusaha untuk menemukan identitas satu sama lain sebelum mereka ketahuan.
Mendekati ke tahun 2020, para aktor kawakan spesialis film gangster; Robert De Niro, Al Pacino dan Joe Pesci, reuni dalam film karya (lagi-lagi) Martin Scorsese.
Film Netflix ini menceritakan tentang Frank Sheeran (Robert), seorang pengemudi truk yang menjadi pembunuh bayaran dan terlibat dengan mafia Russell Bufalino (Joe) dan keluarga kriminalnya. termasuk waktunya bekerja untuk Teamster yang kuat Jimmy Hoffa (Pacino). Tak lama, Russell memperkenalkan Sheeran kepada Jimmy Hoffa (Al Pacino), kepala Persaudaraan Internasional Teamsters. Jika kamu menonton film gangster sesuai urutan yang Popbela berikan, ketika sampai di film ini, kamu akan merasakan nostalgia yang kental dengan para aktor senior ini.
The Gentlemen seolah menjadi penanda kembalinya 'sihir' Guy Ritchie dalam meracih formula witty dan menarik dari sebuah film gangster, setelah Lock, Stock and Two Smoking Barrels, Snatch dan RocknRolla. Mendapuk Matthew McConaughey, Charlie Hunnam, Henry Golding, hingga Hugh Gtrant yang flamboyan, membuat film ini terasa memikat dengan keluwesan dialog yang terkadang menggelitik dan sering kali berani.
Film ini mengalir dengan cerita seorang gembong ganja asal Amerika di Inggris, yang ingin menjual bisnisnya. Namun, hal itu memicu serangkaian pemerasan dan skema untuk justru melemahkannya. Keseruan film ini tidak akan membuatmu melewatkan adegan apapun, Bela!
