Tinggal di apartemen atau kos bertingkat dengan balkon mungil, biasanya memberikan kamu keinginan untuk menata balkon tersebut agar tidak terlihat membosankan dengan membuatnya hanya untuk jemuran pakaian saja. Duh, jadi merusak pemandangan, ya.
Ada beragam cara untuk bisa memanfaatkan balkon sebagai area bersantai yang nyaman dengan tatanan yang apik. Salah satunya, menciptakan taman mungil minimalis yang menyegarkan mata dari pandangan gedung-gedung tetangga.
Untuk mendapatkan desain dan ide yang sesuai, simak tujuh Langkah berikut ini.
1. Tanaman dengan perawatan yang mudah.
Pertama-tama, cari tahu dulu jenis tanaman yang memiliki perawatan mudah, aman terkena sinar matahari yang menyengat, serta tidak memerlukan penyiraman setiap hari. Contohnya: lidah buaya, spider plant, lidah mertua, kaktus, atau bougenville yang penuh warna.
Pertama-tama, cari tahu dulu jenis tanaman yang memiliki perawatan mudah, aman terkena sinar matahari yang menyengat, serta tidak memerlukan penyiraman setiap hari. Contohnya: lidah buaya, spider plant, lidah mertua, kaktus, atau bougenville yang penuh warna.
2. Taman vertical dan pot kantung
Solusi untuk menghadirkan taman mini di balkon adalah pemosisian yang tepat. Manfaatkan dinding untuk peletakkan pot jenis kantung, rak susun, atau pagar silang untuk tanaman merambatmu. Sisa ruangnya? Bisa untuk kursi lipat dan meja mungil yang mengakomodir saat dirimu bersantai.
Solusi untuk menghadirkan taman mini di balkon adalah pemosisian yang tepat. Manfaatkan dinding untuk peletakkan pot jenis kantung, rak susun, atau pagar silang untuk tanaman merambatmu. Sisa ruangnya? Bisa untuk kursi lipat dan meja mungil yang mengakomodir saat dirimu bersantai.
3. Bertujuan menjaga privasi
Merasa balkonmu terlalu terbuka sehingga kurang privasi? Manfaatkan tanaman merambat atau tanaman yang tinggi untuk menutupi railing balkon. Kamu bisa gunakan tanaman merambat buatan—agar tidak perlu merawatnya—jika balkonmu sempit. Tapi jika memiliki balkon luas, gunakan rak susun untuk menata tanamanmu hingga menutupi pagar balkon.
Merasa balkonmu terlalu terbuka sehingga kurang privasi? Manfaatkan tanaman merambat atau tanaman yang tinggi untuk menutupi railing balkon. Kamu bisa gunakan tanaman merambat buatan—agar tidak perlu merawatnya—jika balkonmu sempit. Tapi jika memiliki balkon luas, gunakan rak susun untuk menata tanamanmu hingga menutupi pagar balkon.
4. Pesta Sukulen
Jika kamu adalah sosok yang sangat sibuk dan hanya ada waktu akhir pekan untuk merawat taman mungilmu, maka sukulen ataupun kaktus, adalah pilihan yang tepat. Tidak perlu trim apapun atau menyiramnya secara rutin, taman minimu tetap terlihat cantik setiap saat. Tata sesuai selera di sudut-sudut tertentu yang akan menjadi pusat perhatian.
Jika kamu adalah sosok yang sangat sibuk dan hanya ada waktu akhir pekan untuk merawat taman mungilmu, maka sukulen ataupun kaktus, adalah pilihan yang tepat. Tidak perlu trim apapun atau menyiramnya secara rutin, taman minimu tetap terlihat cantik setiap saat. Tata sesuai selera di sudut-sudut tertentu yang akan menjadi pusat perhatian.
5. Masalah Pengairan
Biasanya kesulitan meletakkan tanaman di balkon adalah masalah pembuangan air, atau drainase. Solusi termudah untuk masalah drainase adalah menempatkan piring, dengan lapisan kerikil di bawah pot dan pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah. Ini akan membantu wadah mengering, yang mencegah bagian bawah pot memiliki endapan air. Anda juga dapat memanfaatkan pot penyiraman sendiri yang memastikan tanaman Anda hanya diberi air saat dibutuhkan.
Biasanya kesulitan meletakkan tanaman di balkon adalah masalah pembuangan air, atau drainase. Solusi termudah untuk masalah drainase adalah menempatkan piring, dengan lapisan kerikil di bawah pot dan pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah. Ini akan membantu wadah mengering, yang mencegah bagian bawah pot memiliki endapan air. Anda juga dapat memanfaatkan pot penyiraman sendiri yang memastikan tanaman Anda hanya diberi air saat dibutuhkan.
