Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Review 'Mangkujiwo 2': Hidup dari Dendam, Darah, dan Dusta

Film yang jadi kesatuan dari 'Kuntilanak Universe'

Nindi Widya Wati

Mangkujiwo 2 akhirnya naik ke bioskop usai tiga tahun dinanti oleh para penggemar. Ini semua terjadi, karena kesuksesan Mangkujiwo pertama yang tayang pada tahun 2020 dan mendapat apresiasi luar biasa dari penonton. Selama penggarapan film ke dua ini, masih diproduksi oleh Rumah Produksi MVP Pictures. 

Ambisi kekuasaan Brotoseno

Dok. MVP Pictures

Ketika menyaksikan Mangkujiwo 2, sutradara Azhar Kinoi Lubis menceritakan sekte Mangkujiwo yang semakin memperlihatkan kekuasaannya. Apalagi, mengenai ambisi Brotoseno (Sujiwo Tejo) untuk menguasai perak, bioskop, hingga keberadaan kuntilanak. Sosok Uma (Yasamin Jasem) juga tetap menjadi karakter penting dalam perjalanan Brotoseno mengendalikan dan menjinakkan Kuntilanak. 

Asmara jadi cerita pelik Uma dan Rimba

Dok. MVP Pictures

Namun, pada Mangkujiwo 2 ini, karakter Uma tumbuh menjadi gadis yang mulai mengenal asmara dan jatuh cinta pada sosok Rimba (Marthino Lio). Rimba hadir menjadi seseorang yang sangat peduli dengan Uma, bahkan terbilang cukup protektif. Bahkan, segala rasa peduli Rimba juga berbuntut pada aksi penyelamatan diri Uma.

Penambahan karakter baru

Dok. MVP Pictures

Kalau berbicara mengenai karakter Rimba, ia dihadirkan sebagai sosok yang jujur dan membawa ketenangan. Pemilihan karakter Rimba jatuh pada sosok Marthino Lio karena ia dinilai cukup bermain apik lewat sorot mata. Di sisi lain, karena Rimba jadi karakter baru dalam Mangkujiwo 2, Marthino Lio mengaku memposisikan dirinya sebagai sosok yang bertujuan mencari kebenaran dalam hidup.

Cerita makin penuh intrik

Dok. MVP Pictures

Melalui Mangkujiwo 2, secara perlahan saya diperlihatkan sisi gelap, aksi brutal, dan kejahatan manusia. Penulis Dirmawan Hatta berhasil mengingatkan saya, kalau sebenarnya setan terjahat, tidak lebih dan tidak kurang adalah manusia itu sendiri. 

“Dalam Mangkujiwo 2 ini, ada satu hal yang mau kita sorot, bagaimana sebuah sekte sudah mulai berjaya, visi dan misi mereka sudah terpenuhi, dan juga dalam Mangkujiwo 2 ini, ada penjelasan yang sangat brutal tentang kekejaman dan kejahatan manusia, dimana setan yang paling jahat sekalipun, tidak lebih dan tidak kurang adalah manusia itu sendiri,” pungkas Azhar Kinoi Lubis mengenai gambaran film Mangkujiwo 2.

Menyuguhkan elemen budaya dan sejarah

Dok. MVP Pictures

Mangkujiwo 2 ini pun berevolusi menjadi film yang tidak hanya horror tetapi juga menyuguhkan sederet elemen kebudayaan dan sejarah, seperti penggambaran canting dan kain batik. Terlebih, film ini membutuhkan pengerjaan script kurang lebih selama dua tahun dan cukup detail dalam memilih beberapa pemeran baru. Ada satu saran dari Amrit Punjabi selaku co-produser, agar bisa paham dengan cerita film Mangkujiwo 2 adalah dengan lebih dulu menyaksikan film Mangkujiwo pertama.

Sederet adegan cukup kompleks

Dok. MVP Pictures

Proses penggarapan Mangkujiwo 2 sendiri, baru benar-benar rampung diselesaikan pada bulan Oktober 2022. Latar syuting Mangkujiwo 2 mengambil di empat kota yakni, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Ambarawa, bertema pada dekade tahun 70-an. Berbagai eksekusi yang serius dan rinci mengenai tata artistik pada film Mangkujiwo 2.  

Memiliki beberapa scene yang cukup kompleks dengan aksi ritual, membuat sutradara sekaligus pemain cukup berhati-hati. Lihat saja, bagaimana aksi Sujiwo Tejo yang begitu sakral saat menjalankan ritual bersama Nyi Kenanga (Djenar Maesa Ayu). Ternyata ritual tersebut dilaksanakan sekitar jam dua dini hari dengan menggunakan daun pisang sebagai pelengkap. 

Eksekusi sinematografi dan CGI

Dok. MVP Pictures

Mangkujiwo 2 kiranya menghadirkan sinematografi dan CGI yang berhasil membuat seluruh isi bioskop ternganga. Terlebih, saat adegan kuntilanak ataupun cerita mengenai dunia lain dengan dominan berwarna hitam dan merah. Film horor yang benar-benar mampu menghadirkan suasana horor sekaligus menegangkan bagi para penonton.

Dok. MVP Pictures

Namun, kalau kamu orang yang tak tahan dengan adegan berdarah-darah, saya sarankan untuk mempertimbangkan lagi jika ingin menonton Mangkujiwo 2. Karena aksi pembunuhan dan beberapa adegan menggelikan disorot cukup dekat sepanjang penayangan film berdurasi dua jam ini. Apalagi, saat melihat bagaimana Uma masih meninggalkan misteri dalam hidupnya sendiri. Film yang kemungkinan besar bakal mengembangkan beberapa cerita di dalamnya. 

Siapkah kamu menyaksikan Mangkujiwo 2 yang serentak tayang di bioskop Indonesia per 26 Januari 2023?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration