Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Popbela's Playlist: Reality Bites

Lagu bernuansa rock hiasi playlist kali ini

Nindi Widya Wati

Kaum muda itu jiwa-jiwa yang bergelora katanya. Maka, saat menjajal hal baru dan berani eksplorasi diri, bakal mendatangkan banyak pengalaman yang tak disangka. 

Seperti halnya cerita Sheryl Sheinafia, Aldrian Rijsad, hingga Reality Club yang kembali dengan karya lagu teranyar. 

Penasaran? Yuk, langsung dengarkan bersama-sama, Bela! 

Sheryl Sheinafia - "Situationship"

Dok.

Mengakhiri hiatus dalam bermusik, Sheryl Sheinafia akhirnya merilis single terbaru berjudul "Situationship". Single terbaru kali ini, menjadi penanda perjalanan terbarunya menjadi seorang musisi independent dan sebagai gambaran warna musik seperti apa yang akan menjadi arah bermusiknya. 

Perempuan asal Jakarta ini tidak meninggalkan akar musiknya di genre pop. Namun, dia berusaha menciptakan ulang suara-suara yang dibuatnya dengan sentuhan soft rock dan musik elektronik untuk menggambarkan sejauh mana dia telah berkembang sebagai seorang musisi.

Lagu ini menjadi kisah kehidupan dan pembelajaran Sheryl dalam menghadapi kejamnya kejujuran pada sebuah hubungan. Sekaligus, proses pendewasaan dirinya dengan segala ketidakpastian dan antisipasi untuk sesuatu yang akan terjadi berikutnya hingga membuat Sheryl masuk ke dalam fase situationship. "Maybe in another fantasy, we don’t have to play hide and seek." 

Aldrian Risjad - "Bukan Puncak Dunia".

Dok.

Sukses memang erat kaitannya dengan usia. Banyak patokan-patokan standar kesuksesan yang berkaitan dengan umur tertentu. Namun, sukses bukan suatu hal yang instan, seperti yang tertuang dalam lagu terbaru Aldrian Risjad berjudul "Bukan Puncak Dunia". 

“Lagu ini tentang penyesalan gue akan kurang besarnya usaha gue mengejar mimpi. Di masa lalu gue terlalu menggantungkan diri kepada momentum bahwa someday gue akan menjadi besar. Kenyataannya, momentum itu gak dateng-dateng. Akhirnya gue pun sadar bahwa momentum itu nggak akan datang tiba-tiba. Emang harus dikejar. Di saat itulah gue sadar usaha gue selama ini masih sangat kurang,” cerita Aldi, sapaan akrab Aldrian Risjad, mengenai "Bukan Puncak Dunia".

“Di umur belasan, gue kira gue akan mencapai ‘puncak’ gue di umur 20-an awal. Gue cukup terlena dengan perkataan orang-orang yang bilang, “lo tuh bagus, tinggal tunggu waktu aja”. Akibatnya ya gue jadi kayak nunggu waktu doang dan berharap momentum puncak itu akan datang. Dan sekarang setelah gue umur 23, semua masih biasa saja. Bahkan kalo dipikir-pikir, kayaknya puncak gue udah lewat dan sekarang udah masuk fase ‘lembah’ atau menurun,” terangnya lagi.

Musik rock alternatif a la 90-an yang mengedepankan kekuatan vokal dari solois tersebut. Makin spesial, karena kali ini Aldrian Risjad berkolaborasi dengan musisi / produser Enrico Octaviano yang juga dikenal sebagai penggebuk drum di band Lomba Sihir.  

Reality Club - "Desire"

Dok.

Reality Club memang belum lama merilis single "Dancing In The Breeze Alone", meski demikian, belakangan ini justru muncul lagi single baru yang menggambarkan kelanjutan dari lagu tersebut, bertajuk "Desire". Adanya lagu "Desire" sebagai sebuah pengingat, bahwa seseorang yang terlihat baik sekalipun bisa terjerumus pada sebuah tindakan buruk yang dapat merubah semua hal dalam seketika.

"Desire" hadir juga dengan video klip yang diceritakan sebagai sekuel dari "Dancing In The Breeze Alone". Klip tersebut bahkan telah memenangkan Munich Music Video Awards 2023 untuk "Best Music Video: Asia Pacific" dan terpilih sebagai finalis "Best Music Video" secara keseluruhan. 

Meskipun secara visual dan cerita dianggap sebagai sekuel dari “Dancing In The Breeze Alone”, namun "Desire" memiliki nuansanya tersendiri yang tidak terlalu terinspirasi dari soundtrack film spaghetti western. Lagu ini terkesan lebih gelap, dimulai dengan lagu rock beat mendadak berubah jadi dark-trap ala Travis Scott. Bahkan, lagu ini turut menampilkan strings quartet yang diaransemen oleh kolaborator lama band ini, Chicha Adzhari, yang juga mengaransemen “Dancing In The Breeze Alone”.

Itulah, sederet lagu yang cukup menggambarkan perjalanan baru para penyanyinya. Adakah yang sudah kamu dengarkan, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration