Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Amalan di Bulan Ramadan Bagi Perempuan Haid

Cara dapat pahala Ramadan bagi perempuan haid

Nindi Widya Wati

Ketika datang haid saat mendekati bulan Ramadan, biasanya cukup dikhawatirkan para kaum perempuan. Perempuan kerap takut, jika tak bisa ikut berpuasa dan mengerjakan amalan baik lainnya di bulan suci. 

Padahal, kalau kita ketahui lebih jauh, sebenarnya ada sejumlah amalan di bulan Ramadan yang dapat dilakukan perempuan saat haid agar tetap mendapat keberkahan. 

Jika merangkum karya Himatu Mardiah Rosana dalam buku Ibadah Penuh Berkah Ketika Haid dan Nifas serta buku Do'a serta Amalan Istimewa Ketika Datang Bulan, berikut amalan yang dapat dikerjakan oleh perempuan haid saat bulan Ramadan, Bela.

1. Mohon ampunan Allah SWT lewat zikir dan doa

Pexels.com

Saking utamanya, secara khusus Rasulullah SAW menganjurkan agar saat perempuan haid dapat memperbanyak istighfar, zikir dan berdoa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Di antara lafaz zikir yang bisa diistiqomahan adalah lafaz yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya. Dari Abu Hurairah RA, menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Arrahman, Subhanallah, Wabihamdihi, dan Subhaanallahul 'azhiim." (HR Bukhari).

Dijelaskan pula bahwa seorang perempuan haid dapat memperbanyak doa di bulan Ramadan baik doa Ma'tsur (diriwayatkan) maupun doa Mashnu (dibuat sendiri).

2. Mulai rajin bersedekah

Pexels.com

Bersedekah juga menjadi salah satu amalan yang dapat dikerjakan oleh perempuan haid. Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda:

"Wahai kaum wanita! Bersedakahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR Muslim).

3. Beri makan kepada orang yang berbuka puasa

Pexels.com

Saat menjamu orang lain untuk berbuka puasa, maka kita juga akan mendapat balasan sebagaimana yang didapatkan oleh orang yang berpuasa tersebut, tanpa dikurangi pahalanya sedikit pun. Tindakan yang kiranya juga sesuai dengan hadis riwayat Zaid bin Khalid Al-Juhani, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR At-Tirmidzi).

4. Ringankan pekerjaan orang yang berpuasa

Pexels.com

Ada penjelasan, kalau perempuan haid maupun nifas sangat dianjurkan untuk melayani orang yang sedang berpuasa. Lantaran, melayani orang yang berpuasa dan meringankan pekerjaan atau kesusahan mereka, bisa membuat balasan sebagaimana orang yang sedang berpuasa. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa dapat menunjukkan suatu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." (HR Muslim)

5. Gunakan kesempatan untuk menimba ilmu

Pexels.com

Mencari ilmu termasuk amalan lain yang bisa dilakukan oleh perempuan haid di bulan Ramadan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mendatangi majelis ilmu maupun mempelajari isi dalam buku. 

6. Beramar Ma'ruf Nahi Munkar

Pexels.com

Saat perempuan sedang mengalami masa haid, maka amalan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah berbuat kebaikan dan menjauhi kemaksiatan. Oleh karena itu, apabila perempuan yang sedang haid membangunkan orang lain untuk sahur dan berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang sahur dan berpuasa.

Dijelaskan dalam buku tersebut, apabila perempuan haid membangunkan orang lain untuk melaksanakan salat Subuh, maka dia akan mendapatkan pahala seperti salat Subuh. Begitu pun dengan perempuan haid yang mendorong orang lain untuk tilawah atau membaca Al-Qur'an, mencari ilmu, silaturahmi, sedekah, dan lain-lain maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana pelaku amal saleh tersebut.

7. Banyak lakukan ketaatan

Pexels.com

Kalau melakukan kegiatan sesuai ketaatan, maka akan menghindarkan kita dari suatu kemaksiatan. Maka, masih dalam buku yang sama, dijelaskan pula bagi perempuan yang haid saat bulan Ramadan atau sempat menjalankan puasa di bulan Ramadan lalu kemudian haid, tidak perlu bersedih karena haidnya.

Hal tersebut dikarenakan haid merupakan perkara yang sudah menjadi ketetapan Allah SWT bagi para wanita. Disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah menghibur Aisyah RA yang sedang sedih karena mengalami haid sedangkan belum sempat untuk menjalankan manasik haji.

Dari Aisyah RA bahwa Nabi SAW pernah menemuinya ketika berada di Sarif sebelum masuk ke Makkah, beliau menemuinya sedang menangis karena datang bulan. Lalu beliau bertanya: "Kenapa, apakah kamu sedang haid?" Aisyah menjawab: "Ya". 

Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya hal ini telah ditetapkan Allah atas wanita-wanita anak Adam, lakukanlah apa yang biasa di kerjakan dalam berhaji, namun kamu jangan thawaf di Ka'bah." (HR Bukhari).

8. Memperbanyak selawat

Pexels.com

Selawat dikenal sebagai maksud berdoa serta memohonkan berkah kepada Allah Swt. Amalan ini bisa dilakukan perempuan haid saat Ramadan, seperti firman Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat 56:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمً

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Menurut sebuah riwayat, orang yang banyak selawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW. Sebagaimana beliau SAW bersabda:

أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: "Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR Tirmidzi dan An-Nasa'i).

9. Membaca atau mengamalkan Asmaul Husna

Pexels.com

Membaca atau mengamalkan Asmaul Husna merupakan salah satu amalan yang bisa kerjakan wanita haid di bulan Ramadhan. Membaca Asmaul Husna dapat mengingatkan kita tentang nama-nama Allah yang istimewa dan luar biasa. Berkat mengamalkan Asmaul Husna, kita juga bisa merasa dekat dengan Allah SWT.

10. Berkegiatan dengan niat

Pexels.com

Kalau kita melakukan setiap kegiatan dengan berniat ibadah, maka itu termasuk ke dalam amalan saleh. Hal ini penting karena dari niat akan menentukan kualitas seseorang. Kesibukan yang memiliki niat positif baik secara fisik maupun pikiran, tentu termasuk ke dalam amalan yang baik dikerjakan saat Ramadan.

Itulah, 10 amalan yang dapat dilakukan perempuan saat haid di bulan Ramadan. Bagaimana menurutmu, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration