Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Perjuangkan TikTok yang Akan Diboikot di AS, ini Profil Shou Zi Chew

CEO TikTok yang namanya jadi trending belakangan ini

Niken Ari Prayitno

Semakin sukses sesuatu, maka semakin besar pula tantangan yang akan diterimanya. Begitu pula dengan aplikasi video sharing, TikTok. Tak cuma di Indonesia, TikTok kini merajai semua aplikasi konten video karena kemudahan aksesnya dan beragam topik yang bisa kita temukan hanya dengan usapan jari.

Sayangnya, bagi parlemen Amerika Serikat, aplikasi TikTok adalah aplikasi yang dapat memberikan dampak buruk bagi penggunanya. Terlebih jika pengguna tersebut adalah anak-anak di bawah umur. Dalam kongres yang digelar di Capitol Hill belum lama ini, parlemen Amerika Serikat mempertanyakan keamanan privasi data dan bagaimana TikTok mengatur konten apa saja yang bisa diakses oleh anak-anak.

Bagi parlemen Amerika Serikat, konten yang disajikan di TikTok terlalu luas, sehingga siapapun bisa mengaksesnya. Bahkan, mereka juga membeberkan data berapa jumlah anak di Amerika Serikat yang meninggal dunia akibat mengikuti challenge yang mereka tonton di TikTok.

Menanggapi segala tudingan yang mencecarnya tersebut, CEO TikTok Shou Zi Chew menjelaskan bahwa TikTok sudah menjaga privasi data semaksimal mungkin dan 'menyebarkan' video kepada pengguna yang sesuai dengan usianya. Kemudian, lanjut Shou Zi Chew, jika ada pengguna mengunggah konten yang tidak sesuai dengan usianya, maka TikTok akan secara otomatis membuatnya menjadi 'Private' atau dimoderasi ulang agar konten tersebut tidak tersebar.

Sampai saat ini, diskusi apakah TikTok akan di-banned di Amerika Serikat atau tidak, masih terus berlangsung. Padahal menurut Shou Zi Chew, saat ini pengguna TikTok di Amerika Serikat telah mencapai 150 juta dan bahkan sudah membantu bisnis kecil hingga menengah di sana.

Terlepas dari kontroversi ini, Shou Zi Chew kini menjadi salah satu tokoh yang paling disorot di dunia. Siapa sebenarnya Shou Zi Chew? Berikut profilnya yang Popbela rangkum dari berbagai sumber.

Lahir di Singapura dan sempat menjalani wajib militer di Kalimantan

Twitter.com/ZhouChew

Shou Zi Chew merupakan pria kelahiran Singapura, 1 Januari 1983. Ia menghabiskan masa kecil dan masa remajanya di Singapura. Bahkan, berdasarkan penuturannya dalam wawancara dengan The Guardian, Shou Zi Chew menjalani kursus bertahan hidup saat wajib militer selama lima hari di hutan belantara Kalimantan dan itu adalah pengalaman paling melelahkan dalam hidupnya.

Lulusan dua universitas terbaik

CNN.com/Bryan van der Beek

Selepas menjalani masa remaja di Singapura, Shou Zi Chew kemudian melanjutkan perguruan tinggi ke London, tepatnya di University College London pada tahun 2003-2006. Di kampus tersebut, Shou Zi Chew mendapatkan gelar sarjana ekonomi. Dua tahun berselang, Shou Zi Chew hijrah ke Amerika Serikat untuk kemudian melanjutkan pendidikan master di Harvard Business School dan lulus di tahun 2010.

Sempat bekerja di industri perbankan

Dok. Internet

Menilik pengalaman kerjanya, Shou Zi Chew memulai kariernya bukan di industri teknologi. Ia sempat mengenyam karier di industri perbankan di London dan Hong Kong. Shou pernah menjadi bankir investasi di Goldman Sachs di London pada 2006 dan sebagai manajer investasi di DST Investment Management, Hong Kong pada 2010 hingga 2015.

Magang di Facebook dan bekerja Xiaomi

TheIndependent.co.uk

Karier Shou di industri teknologi bermula di Sillicon Valley, Amerika Serikat. Tepatnya di tahun 2009 saat ia masih kuliah di Harvard Business School. Shou menjalani masa magang di Facebook selama satu tahun sampai akhirnya lulus dan pindah ke Hong Kong.

Saat di Hong Kong, Shou memang pernah bekerja sebagai manajer investasi, tapi hanya berlangsung selama lima tahun. Pada tahun 2015, Shou pindah ke Xiaomi dan menempati posisi sebagai CFO.

Dipinang TikTok di tahun 2021

Dok. Internet

Karier Shou di Xiaomi terbilang cukup panjang, yakni selama enam tahun. Pada Maret 2021, Shou memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CFO Xiaomi. Ia kemudian menerima pinangan TikTok pada bulan Mei 2021 dan mengemban posisi sebagai CEO sampai saat ini.

Sudah menikah dan memiliki dua orang anak

TheIndependent.co.uk

Saat ini, Shou dikabarkan sudah menikah dengan Vivian Kao dan dikaruniai dua orang anak. Shou dan Vivian pertama kali bertemu saat keduanya sama-sama kuliah di Harvard Business School. Bukan orang sembarangan, Vivian juga memiliki jabatan penting di sebuah firma investasi di Amerika Serikat.

Itulah tadi profil Shou Zi Chew yang dikabarkan tengah menghadapi kontroversi dengan parlemen Amerika Serikat. Semoga saja permasalahan keduanya segera menemukan jalan tengahnya, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration