Oscar Septianus Lawalata mengumumkan bahwa dirinya telah memilih sebagai seorang perempuan pada bulan September 2020 lalu. Bukan hanya mengubah gender-nya, Oscar juga memilih nama baru untuk dirinya, yakni Asha Smara Darra yang memiliki makna mendalam baginya. Berikut ini rangkuman profil Asha Smara Darra yang perlu kamu tahu.
Memulai karier sebagai fashion designer saat krisis moneter 1998
Asha memulai kariernya sebagai fashion designer pada tahun 1998 saat krisis moneter. Saat itu, Asha yang lulusan SMU Seruni Don Bosco dan sedang kuliah jurusan fashion di Esmod, memutuskan untuk berhenti kuliah dan memilih bekerja. Uang kuliah yang sebelumnya sudah disiapkan, kemudian ia alihkan untuk modal membuka usaha butik kecil di rumahnya.
Dari sudut rumahnya, kakak dari Mario Lawalata ini mulai merancang baju sendiri. Mulai dari membuat pola, menggunting, menjahit dan promosi, semua ia kerjakan sendiri. Usaha Asha ini berbuah manis. Dari hasil promosinya, Asha berhasil menarik Titi DJ sebagai klien pertamanya.
Mengembangkan karier di dunia mode dan film
Sejak klien pertama tersebut, karier Asha di dunia moden semakin berkembang. Pada tahun 1999, Asha berhasil meraih juara dua dalam ajang Asian Young Fashion Designers Contest. Hasil rancanganya pun semakin dikenal di mancanegara. Ia menjadi salah satu desainer yang memiliki andil besar dalam memperkenalkan kain khas Indonesia di mata dunia.
Bukan hanya bersinar di dunia mode, Asha pun mengembangkan kariernya di dunia film. Ia turut membintangi film Banyu Biru pada tahun 2005 dan berperan sebagai Dimas. Dalam film tersebut, dirinya beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo dan Tora Sudiro.