Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

'Manusia', Sebuah Perayaan 10 Tahun Berkarya Tulus di Dunia Musik

Untuk pertama kalinya tak lagi mengusung warna monokrom

Niken Ari Prayitno

Enam tahun sejak album Monokrom rilis, Tulus baru merilis album terbarunya yang sekaligus menandai satu dekade perjalanannya di dunia musik. Manusia rilis sebagai album terbaru Tulus pada 3 Maret 2022.

Selain menghadirkan lagu-lagu easy listening yang sarat makna di setiap lirinya, Manusia memiliki konsep berbeda dari album sebelumnya. Yaitu, berwarna biru dan lebih cerah dari empat album sebelumnya.

Penasaran seperti apa album ini? 

Manusia representasi ragam dinamika rasa manusia

Dok. Tulus

Manusia, merupakan judul dari album studio terbaru Tulus. Album ini dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun ke belakang. Berisikan 10 nomor, judul Manusia merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya, yang menceritakan ragam dinamika rasa kita sebagai seorang manusia.

Olah kata dalam lirik yang semakin matang dan pengedepanan keeleganan Bahasa Indonesia, Tulus meneruskan perjalanan musiknya lewat ragam lagu unik. Semangat menjaga jiwa muda, di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan, merupakan sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu dalam album ini.

"Warna musik yang baru di album ini merupakan hasil kolaborasi dengan ratusan talenta,"
ungkap Tulus dalam konferensi pers virtual, Jumat 4 Maret 2022. 

Ratusan talenta di balik Manusia

Dok. Tulus

Ratusan talenta, tentu jumlah yang banyak, bukan? Jumlah itu merupakan representasi untuk mereka yang membantu terciptanya album ini. Tulus mengakui, di balik Manusia, ratusan talenta ikut bekerja sama hingga menghasilkan karya terbaik ini.

Tulus bekerja sama dengan Ari Renaldi, produser cemerlang yang telah menghasilkan multipel karya bersama. Tulus juga menulis lagu dengan kolaborasi bersama Dere, Petra Sihombing, Topan Abimanyu, dan Yoseph Sitompul.

Beberapa di antara lagu dalam album ini, kian disempurnakan oleh orkestrasi brilian dari Erwin Gutawa. Puluhan sessionist profesional, paduan suara, hingga orkestrasi besar juga terlibat dalam album ini. Benar-benar ratusan talenta, nih!

Warna baru Tulus di album Manusia

Tulus menyebutkan bahwa terdapat banyak perkembangan di album Manusia ini jika dibandingkan dengan album-album yang telah dia rilis sebelumnya.

"Selain sudut pandang penulisannya yang berkembang, aransemen di album ini juga berkembang. Warna di album ini juga baru dan itulah yang saya dan seluruh talenta coba tawarkan," ungkap Tulus.

Semangat menjaga jiwa muda, di tengah dinamika hati dan rasa, dilanjutkan dengan pertanyaan tentang hidup, apresiasi diri, hingga ragam emosi dalam merayakan kehidupan adalah sepenggal dari luasnya sudut pandang penulisan lagu dalam album ini. Warna baru, intepretasi baru, dan jenis musik yang berkembang justru tidak mengubah karakter Tulus yang dikenal oleh Teman Tulus (sebutan untuk fans Tulus) di album-album sebelumnya.

"Saat merilis album baru, saya selalu berusaha menghadirkan sesuatu yang baru, tapi tidak terdengar asing. Jadi, teman-teman yang mendengarkan akan mendapatkan sesuatu yang baru, namun tetap tidak terasa asing di telinga mereka saat didengarkan," kata Tulus.

Menandai 10 tahun perjalanan Tulus di dunia musik

Dok. Tulus

Album Manusia dirilis bertepatan dengan perayaan 10 tahun Tulus berkarya di industri musik. Selain dirilis dalam bentuk digital, Manusia juga bisa didapatkan dalam kemasan spesial 10 Tahun Berkarya.

Album ini dirilis bersamaan dengan video musik "Tujuh Belas", nomor pembuka yang
segera disusul 9 lagu lainnya. Ragam ilustrasi visual juga sudah dipersiapkan untuk terus
mengembangkan derap langkah perjalanan karya Tulus dalam bermusik.

Selama 10 Tahun berkarya dengan merilis sebanyak 5 buah album tentu merupakan prestasi yang luar biasa. Tulus juga tidak memungkiri bahwa peran serta Teman Tulus sangat menentukan apa yang telah dia alami dan rasakan selama ini. Oleh karena itu, lewat press conference tersebut, Tulus juga ingin berterima kasih kepada Teman Tulus yang telah mendukungnya sejak pertama kali merilis lagu 10 tahun lalu.

"Untuk seluruh Teman Tulus yang sudah bersama selama ini, tidak henti-hentinya saya ucapkan terima kasih. Terima kasih sudah meyakinkan saya untuk tetap berkarier di dunia musik sampai sekarang. Saya juga berharap album saya ini dapat tumbuh besar dan mampu membesarkan hati teman-teman semuanya," tutupnya.

Sudah mendengarkan lagu barunya, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration