Aplikasi kini seperti pisau bermata dua. Di satu sisi memang bisa mempermudah aktivitasmu dan bahkan memberikan keuntungan. Tapi, di sisi lain ada pula aplikasi yang bisa membuatmu rugi dan bisa membuatmu ‘miskin’ secara diam-diam.
Apa sebabnya dan aplikasi apa saja yang diam-diam bisa membuatmu miskin? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Kebebasan yang Diberikan Google Justru Rentan Diretas
Merangkum dari situs Sophos, Google memang memberikan kebebasan kepada siapapun untuk membuat, mengembangkan dan menjual aplikasi di PlayStore. Bahkan Google memberikan fitur Android Open Source untuk siapapun mengembangkan aplikasi yang ia ingin buat.
Sayangnya, kebebasan ini justru dimanfaatkan oleh para hacker yang tak bertanggung jawab. Melalui fitur yang disediakan Google ini, para peretas dengan mudah membuat dan menjual aplikasi yang justru bahkan bisa mencuri data dan uang kamu.
2. Bukan Virus, Aplikasi Pencuri Uang Ini Justru Nggak Terlihat Berbahaya Sama Sekali
Berbeda dengan aplikasi malware yang berisikan virus dan bisa merusak perangkat ponselmu, aplikasi yang bertipe fleeceware justru nggak terlihat berbahaya sama sekali. Aplikasi ini memiliki fungsi yang sama dengan aplikasi pada umumnya. Ia juga nggak akan mencuri datamu di ponsel.
Aplikasi fleeceware biasanya akan dapat diunduh secara gratis di PlayStore atau AppStore. Namun, ia akan memaksamu untuk membayar biaya langganan jika masa uji coba sudah habis. Bahkan di beberapa aplikasi sudah meminta pembayaran bahkan sebelum masa uji coba berakhir.
Biasanya aplikasi fleeceware ini merupakan aplikasi yang bisa membuatmu ketergantungan dan fiturnya yang mudah digunakan. Jika sudah begini, kamu pasti akan sayang untuk menghapus aplikasi dari ponselmu. Namun, jika ingin menggunakannya terus kamu harus membayar.
Bahayanya aplikasi ini adalah jika kamu sudah pernah mendaftarkan kartu kreditmu di Google Pay, secara otomatis aplikasi ini akan melakukan pembayaran tanpa harus meminta persetujuanmu. Ada satu aplikasi, merangkum dari Sophos, yang bahkan sampai menelan biaya hingga $250 atau setara dengan Rp3,5 juta untuk satu kali upgrade ‘paksa’.
Sama saja membolongi kantongmu pelan-pelan bukan?