Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Berawal dari Hobi, Vancelia Wiradjaja Kembangkan Bisnis Kuliner Boba

Bagaimana kondisi bisnis ini di tengah pandemi ini?

Niken Ari Prayitno

Siapa sih, yang nggak suka boba? Bola-bola tapioka yang chewy sebagai topping minuman ini menjadi sangat menjamur di Indonesia. Rasanya yang manis ditambah minuman dingin yang segar membuat siapa saja menyukai kuliner yang menjadi ikon Taiwan ini.

Berbicara soal boba, salah satu brand boba yang paling banyak diminati adalah Xing Fu Tang. Rasanya yang manis dan segar serta bobanya yang lembut membuat Xing Fu Tang langsung diminati di Indonesia. Beruntung, belum lama ini Popbela berkesempatan mewawancarai sosok di balik suksesnya Xing Fu Tang, yakni Vancelia Wiradjaja.

Berpengalaman selama sepuluh tahun di industri kuliner, Vancelia berhasil membawa Xing Fu Tang masuk ke Indonesia pada Januari 2019 lalu. Kepada Popbela, Vancelia menceritakan bagaimana jatuh bangunnya membangun bisnis kuliner. Seperti apa kisahnya? Simak, yuk!

Jatuh Cinta dengan bisnis kuliner sejak kuliah

Dok. Xing Fu Tang

Sebelum memutuskan untuk membuat bisnis minuman boba, Vancelia memang sudah terbiasa dengan industri kuliner sejak kuliah. Berawal dari kerja part time di restoran, Vancelia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan merintis bisnis kulinernya sendiri. Padahal saat memutuskan untuk kembali ke Indonesia, saat itu Vancelia sudah bekerja di salah satu bank di Australia.

“Setelah dua tahun kerja di bank di Australia terus balik ke Indonesia bingung. Akhirnya aku jalan-jalan ke Solo dan bertemu dengan pemilik Panties Pizza. Di sana kita ngobrol-ngobrol. Di tahun 2013, aku terjun ke bisnis kuliner dengan membuka Panties Pizza tersebut,” ungkap Vancelia.

Tak selalu mulus, Vancelia merasakan dua kali gagal berbisnis

Dok. Xing Fu Tang

Sebagai seorang enterpreneur, merasakan jatuh bangun merintis bisnis mungkin sudah biasa dan menjadi proses yang harus dilalui. Bahkan, kegagalannya dalam berbisnis membuat Vancelia merasakan bagaimana berada di titik terendah. Ia bahkan dua kali nyaris gagal menjalankan bisnisnya.

“Pertama, saat aku buka Panties Pizza di tahun pertama itu super failed. Tapi dari sana aku jadi punya pilihan, mau mundur atau coba lagi di tempat lain. Saat itu aku memilih untuk mencoba lagi. Aku sadar bahwa kesalahan di tahun pertama itu adalah aku terlalu memaksakan apa yang aku mau tapi nggak memerhatikan apa yang konsumen mau. Di kesempatan kedua itu, aku bersyukur karena bisnisnya lebih sukses dan bahkan bisa menutup kerugian yang pernah kami alami setahun sebelumnya. Dari situ, aku merasa aku cocok di bisnis kuliner ini dan aku mau maju,” curhatnya.

Kegagalan yang ia rasakan untuk kedua kalinya adalah saat mencoba membawa Xing Fu Tang masuk ke Indonesia. FYI, Xing Fu Tang sendiri merupakan brand asal Taiwan yang dibawa oleh Vancelia ke Indonesia. Vancelia memilih merek ini setelah ia riset dengan mencicipi langsung beragam minuman boba yang menjadi ikon Taiwan.

“Xing Fu Tang merupakan salah satu brand baru Taiwan. Di saat yang sama, banyak kompetitor dari Taiwan yang mau masuk juga ke Indonesia. Aku sempat hopeless banget. Aku belum pernah impor brand jadi benar-benar belajar dari nol. Terus juga waktu kami cari tempat di mall, itu kami ditolak terus. Alasannya karena banyak brand boba lain yang mau masuk yang lebih terkenal. Saat itu kami mikirnya kami ngehabisin uang doang deh, soalnya susah banget mau buka toko pertama.”

Nggak takut mengambil risiko

Dok. Xing Fu Tang

Meski sempat gagal dan menemukan banyak kendala dalam merintis bisnisnya, ternyata nggak membuat Vancelia menyerah. Ia terus berusaha dan mengingat pesan dari sang ayah untuk nggak takut mengambil risiko.

“Dari papa aku belajar banyak hal. Beliau yang mengajarkan aku untuk menjalankan bisnis sebaik mungkin, mengajarkan aku untuk berani mengambil risiko. Kalau kita takut mengambil risiko, itu artinya kita sudah kalah duluan,” ungkapnya.

Setelah kesulitan pasti akan berganti dengan kemudahan. Vancelia yang nggak mudah menyerah dan terus mengusahakan Xing Fu Tang untuk hadir di Indonesia sebagai lini barunya, akhirnya membuahkan hasil.

“Bertubi-tubi susah banget aku lalui. Sampai waktu itu aku telepon papa dan bilang maaf ya ini sepertinya gagal banget, aku kayaknya nggak siap untuk beli brand dari luar dan ngebawa itu ke Indonesia. Tapi tiba-tiba aja Lippo Mall telepon dan menawarkan tempat di Lippo Mall Puri. Aku langsung ambil dan mikir ini mungkin jalan Tuhan yang akhirnya kasih support buat kami membuka usaha.”

Pandemi membuat semuanya berubah

Dok. Xing Fu Tang

Kini Xing Fu Tang memasuki tahun keduanya di Indonesia. Ketika bisnis tengah beranjak naik dan banyak orang menjadikan Xing Fu Tang sebagai salah satu pilihan minumannya, pandemi corona menyerang dunia. Banyak bisnis yang terdampak wabah ini, tak terkecuali Xing Fu Tang milik Vancelia.

“Ketika isu COVID-19 sudah terdengar masuk di Malaysia dan Singapura itu sudah mulai memberikan efek ke bisnis kami. Tapi ketika PSBB dan penutupan mall terjadi di sini, pendapatan kami menjadi nol,” ungkap Vancelia.

Sadar bahwa bisnis harus tetap berjalan, Vancelia pun mengubah konsep minuman boba miliknya yang semula siap minum, menjadi menjual bahan mentah boba dengan nama Do It Yourself Xing Fu Tang.

“Pada tanggal 24 April lalu kami baru saja merilis Do It Yourself Xing Fu Tang. Produk ini membuat customer bisa beli boba mentah, bersama brown sugar dan susu pilihan kami untuk dimasak sendiri di rumah. Karena saat ini banyak orang yang concern dengan kebersihan dan takut tertular covid. Makanya konsep dari boba ini adalah pembeli bisa membuat boba sendiri di rumah, bisa sangrai boba sendiri a la Xing Fu Tang di rumah tanpa takut risiko tertular COVID-19.”

Bersama dengan para karyawannya, kini Vancelia memulai kembali bisnis Xing Fu Tang dengan menjual boba mentah a la Xing Fu Tang secara online. Antusiasme para pembeli pun sangat terasa dengan review positif yang mereka berikan di media sosial.

“Aku bersyukur banget punya karyawan yang bisa diajak kerja sama. Di tengah pandemi ini mereka punya inisiatif untuk terus menjalankan bisnis ini dengan mementingkan kepuasan konsumen. Makanya kalau pandemi ini berakhir, hal pertama yang aku lakukan adalah berkunjung ke gerai dan bertemu langsung dengan karyawan untuk mensyukuri hal ini bersama-sama,” ungkap Vancelia.

Pesan untuk para millennial yang ingin merintis bisnisnya di usia muda

Dok. Xing Fu Tang

Tak ada yang menyangka bahwa tahun ini dunia akan diguncang pandemi. Mau beradaptasi dan terus belajar menjadi kunci bisnis agar terus berjalan. Vancelia pun punya pesan untuk kamu yang juga ingin mulai membangun bisnis nih, Bela.

“Buat kamu yang mau membangun bisnis, ini saran dari papa yang ia berikan ke aku yang masih aku pegang sampai saat ini adalah risiko itu harus diambil, tapi jangan asal mengambil risiko tanpa melihat riset dan pendukungnya. Menurutku, jangan malas membaca, jangan malas lihat pasar, dan jangan takut sama risiko. Jadi, asalkan rencananya sudah matang dan kita melakukannya 110%, pasti akan ada hasilnya.”

Ternyata dari satu boba favorit kamu, ada kisah panjang di baliknya ya, Bela. Membaca kisah Vancelia di atas, apakah kamu jadi tertarik dan semakin semangat membuat bisnis sendiri?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration