Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

15 Serial Netflix Terbaik dengan Rating Tertinggi di Rotten Tomatoes

Dari Rom-com hingga thriller, kartun hingga dokumenter

Natasha Cecilia Anandita

Drama seri menjadi salah satu hiburan yang banyak digemari. Dari Asia hingga barat, semua menyajikan serialnya dengan karakteristik tersendiri. Berbagai platform streaming pun turut bersaing menyajikan serial-serial terbaiknya. Jika berbicara tentang platform streaming dengan serial asli terbaik, pasti tak akan lepas dari Netflix.

Menjadi pemimpin tren, Netflix menyediakan serial asli atau produksi sendiri dengan beragam genre hingga dari banyak negara. Ceritanyanya juga menarik untuk diikuti, bersama paduan akting para pemerannya yang sanggup membawa penonton masuk ke dalam alur cerita.

Selain itu, serial-serial ini juga banyak menyelipkan potongan kehidupan yang tampak seperti pada kenyataan, bahkan tak jarang yang menyimpan nilai-nilai kehidupan. Netflix telah menghasilkan ratusan konten-konten asli setiap tahunnya. Beberapa di antaranya sangat terkenal dan meraih rating yang tinggi.

Berikut ini Popbela akan berikan 15 rekomendasi serial Netflix terbaik dengan rating tertinggi menurut Rotten Tomatoes yang dikutip dari Screenrant. So, langsung saja scroll ke bawah, ya!

1. Lupin (98%)

Serial pertama adalah Lupin dengan genre misteri thriller. Karakter utama dalam serial ini adalah Assane Diop (Omar Sy), seorang pencuri profesional. Ia adalah seorang anak dari imigran asal Senegal. Mereka pindah ke Prancis saat Assane masih kecil, berharap memiliki kehidupan yang lebih baik. Saat remaja, Assane harus menjadi yatim piatu, karena ayahnya meninggal gantung diri setelah dijebak melakukan kejahatan.

Bertahun-tahun kemudian, saat ia telah dewasa, Assane terinspirasi oleh sebuah buku tentang pencuri pria legendaris Arsène Lupin yang diberikan ayah Assane kepadanya. Assane berencana untuk membalas dendam pada orang-orang yang menjebak ayahnya, tetapi dia menggunakan taktik yang digunakan Lupin. Bagaimana aksinya? Silahkan ditonton, ya, Bela.

2. Tuca & Bertie (98%)

Berbeda dari yang sebelumnya, serial ini adalah sitkom kartun dewasa yang sudah terdiri dari dua musim. Sesuai judulnya, kedua pemeran utama dalam serial ini adalah Tuca dan Bertie, keduanya sama-sama seekor burung wanita. Tuca adalah burung toucan sementara Bertie adalah songbird.

Dua sahabat ini berusia 30 tahun, yang tinggal di gedung apartemen yang sama. Mereka tinggal di kota metropolis Bird Town, di mana Tuca tinggal di lantai atas dan Berti bersama Speckle temannya seorang arsitek tinggal di lantai bawah. Serial ini bercerita tentang kedua burung yang bersahabat meski memiliki sifat berbeda dan bagaimana mereka melalui kehidupan mereka.

3. American Vandal (98%)

Agak berbau seksual, American Vandal adalah sebuah serial bentuk parodi tentang kejahatan-kejahatan yang terjadi di Amerika. Namun, di balik itu terdapat pesan tentang keadilan hukum yang diperjuangkan. Selain itu, yang menjadikan serial ini menarik adalah terbungkus dalam bentuk mockumentary, yaitu kisah fiktif yang dikemas dalam bentuk dokumenter.

American Vandal diawali dengan kasus vandalisme yang terjadi di sebuah sekolah menengah atas Hannover. Sebanyak 27 mobil guru dan karyawan ditemukan digambari dengan gambar alat kelamin pria. Semua mata kemudian tertuju pada Dylan Maxwell (Jimmy Tatro), seorang siswa yang dikenal sering menggambar hal tersebut.

Ia pun harus menghadapi kenyataan risiko dikeluarkan dari sekolah dan membayar denda. Namun, datanglah Peter Maldonado (Tyler Alvarez) yang membuat video dokumenter untuk mengungkap kebenaran dari kasus Dylan. Kamu pun akan dibuat bertanya-tanya siapakah pelaku asli dari kasus tersebut.

4. Unbelievable (98%)

Serial satu ini memang patut diapresiasi karena berhasil membawakan topik sensitif yang berdasar dari pengalaman nyata. Terdiri dari delapan episode, serial ini terinspirasi dari artikel investigasi berjudul An Unbelievable Story of Rape, tulisan dua orang jurnalis Amerika bernama T. Christian Miller dan Ken Armstrong yang memenangkan Pulitzer Prize di tahun 2015.

Unbelievable memiliki kisah yang cukup menyayat hati. Bercerita tentang seorang gadis remaja 18 tahun yang diserang oleh seorang pria tak dikenal di kamar apartemennya sendiri. Ia menderita kejahatan seksual di mana ia diikat, diperkosa berkali-kali dan difoto serta diancam untuk tidak melapor kepada polisi, atau foto tersebut akan disebar.

Ia pun hidup dalam trauma, saat memberanikan diri melaporkan pada polisi, ia justru diinterogasi seperti seorang kriminal, bukan sebagai korban dan dituduh membuat laporan palsu. Orang-orang terdekatnya pun tak mempercayai kisahnya. 

Di sisi lain, dua detektif perempuan sedang menyelidiki serangkaian serangan yang mirip dengan kejadian yang dialami Marie. Dapatkah Marie mendapatkan keadilannya bersama dua detektif tersebut?

5. Alias Grace (99%)

Kembali diangkat dari sebuah kisah nyata dan novel Margaret Atwood, Alias Grace merupakan serial yang mengangkat kisah hidup Grace Marks (Sarah Gadon) di Kanada. Grace adalah seorang imigran Irlandia miskin, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan tampak memiliki gangguan mental. Suatu ketika, ia membunuh satu keluarga, yaitu majikannya.

Grace dijatuhi hukuman seumur hidup di balik jeruji besi. Akhirnya, datang seorang psikiater untuk memeriksa Grace tentang kesehatan mentalnya agar hukumannya dapat dikurangi. Dia dianggap sebagai salah satu permepuan paling terkenal tahun 1840-an di Kanada.

6. Big Mouth (99%)

Kembali bergenre komedi kartun dewasa, sudah hadir dalam 4 musim. Serial ini menceritakan tentang masa pubertas yang dialami setiap orang, tak terkecuali para tokoh kartun ini. Masa pubertas sendiri memiliki banyak masalah dan pertanyaan baik seputar kehidupan masa depan, keluarga, hingga masalah tentang organ intim. Serial Big Mouth, membahas seputar hal-hal tersebut sebagai pengenalan dan pembelajaran untuk para remaja.

7. One Day At a Time (99%)

One Day At a Time adalah sebuah serial sitkom Netflix yang bercerita tentang keluarga. Serial ini terinspirasi dari serial 1975 dengan nama yang sama. Berjalan hingga tiga season, namun Netflix secara mantap tidak akan memproduksi season ke empat dari serial ini karena satu dan lain hal. Sitkom ini berkisah tentang Penelope, seorang veteran tentara, dengan keluarganya yang bersuku Kuba-Amerika.

Penelope adalah seorang janda yang baru saja berpisah dan ia juga adalah seorang perawat. Setelah berpisah dengan suaminya, Penelope membesarkan dua orang anaknya yang keras kepala. Setiap kali dia merasa penat, ia meminta bantuan ibunya yang kolot. Serial ini sangat menarik untuk ditonton karena menceritakan bagaimana kehidupan keluarga yang mengalami pasang surut kehidupan, namun tidak pernah kehilangan optimismenya.

8. Crazyhead (100%)

imdb.com

Serial komedi dengan sentuhan supernatural ini bercerita tentang Amy dan Raquel. Mereka adalah teman baik yang menjadi dekat, setelah pengalaman supernatural yang mereka alami. Amy bisa melihat hantu, sementara Raquel adalah pemburu iblis. Pengetahuan tentang pemburuan hantu Raquel berasal dari Internet dan peralatannya bersal dari toko online. Duo yang agak disfungsional ini bekerja sama untuk menaklukkan iblis - baik literal maupun internal. Penasaran dengan kisah perburuan mereka?

9. Blood of Zeus (100%)

Seperti judulnya, serial animasi ini menyelami mitologi Yunani. Bercerita tentang putra tidak sah Zeus, yang ditugaskan untuk menyatukan Langit dan Bumi. Namun, ia menghadapi tantangan dan rintangan ketika seorang dewi yang kuat mengancam untuk mengganggu tugasnya.

Serial ini dirancang untuk pemirsa dewasa dan dikenal dengan urutan pertempuran epik, akting suara yang sangat baik, serta animasi yang ramping. Netflix baru-baru ini mengumumkan bahwa acara tersebut akan kembali untuk musim kedua, lho, Bela.

10. Call My Agent! (100%)

frenchly.us

Komedi Prancis yang riuh ini bercerita tentang sekelompok agen di ASK, sebuah perusahaan pencari bakat di Paris. Berjuang untuk membuat klien selebriti mereka puas dan bisnis tetap berjalan, para agen sering berada di dunia yang penuh gejolak dan kekacauan.

Mathias, Gabriel dan Andréa bahkan rela menyulap semua aspek kehidupan mereka–baik pribadi dan profesional–untuk mendedikasikan diri pada bintang mereka. Serial ini penuh komedi yang menjadi hiburan terbaik yang akan membuatmu tak berhenti tertawa.

11. Giri/Haji (100%)

Giri/Haji diterjemahkan menjadi Duty/Shame adalah sebuah serial besutan Netflix yang menampilkan dualitas dalam beberapa aspek seperti dalam setting-nya. Serial bergenre thriller ini berlangsung di Tokyo dan London.

Kenzo Mori (Takehiro Hira), detektif kepolisian asal Tokyo pergi ke London untuk mencari adiknya, yaitu Yuto (Yōsuke Kubozuka) yang sebelumnya diduga telah tewas. Yuto disangka sebagai pelaku pembunuhan keponakan dari anggota Yakuza, yang membuka kemungkinan perang antara Yakuza di Tokyo. Hal ini juga yang memotivasi Kenzo untuk menyelidiki korupsi di dunia bawah London.

12. Dash & Lily (100%)

Serial rom-com berlatar natal yang menawan ini menceritakan kisah Dash (Austin Abrams) dan Lily (Midori Francis), dua remaja yang tinggal di New York. Mereka berdua kesepian dan menyukai buku, di samping dua hal itu, mereka tidak memiliki banyak kesamaan. Seperti Lily yang menyukai musim perayaan sementara Dash membencinya.

Suatu saat, Lily meninggalkan buku catatan berisi tantangan yang ia sembunyikan di tempat bernama "The Strand". Ia tidak mengharapkan seseorang akan mengambilnya, tetapi Dash melakukannya. Keduanya mulai menyelesaikan tantangan satu sama lain dan menulis kepada satu sama lain, tetapi mereka ragu untuk benar-benar bertemu secara langsung. Apakah mereka akan bertemu pada akhirnya? Silakan ditonton, Bela.

13. Feel Good (100%)

Masih bergenre komedi romantis dan semi-otobiografi, Feel Good mengeksplorasi lanskap modern dari fluiditas dan seksualitas gender. Dibuat dan dibintangi oleh Mae Martin sebagai dirinya sendiri, ceritanya menampilkan Mae saat dia pulih dari kecanduan dan memulai hubungan dengan George.

Mae adalah seorang komedian, aspek karakternya sangat meresapi serial ini. Disamping kisah romansa Mae dan George, selalu terdapat hal-hal konyol yang dilakukan yang menambah serial ini menjadi lebih menarik.

14. The Baby-Sitters Club (100%)

Drama komedi manis dari Netflix ini menceritakan sekelompok gadis muda yang memulai bisnis pengasuhan anak. Kesamaan dari para gadis muda ini adalah mereka merupakan anak tunggal. Tentunya bisnis mereka ini menjadi petualangan yang baru bagi mereka.

Menarik banyak perhatian penonton, serial ini baru-baru ini dikabarkan sedang memproduksi musim keduanya. The Baby-Sitters Club merupakan adaptasi modern dari buku-buku karya Ann M. Martin dan Raina Telgemeier.

15. Master of None (100%)

Dibintangi dan tulis oleh Aziz Ansari bersama Alan Yang, serial Netflix Master of None masuk dalam jajaran serial terbaik dengan rating tinggi. Serial ini pun berdasarkan pengalaman hidup Aziz dan telah meraih banyak apresiasi dari para kritikus.

Aziz berperan sebagai Dev Shah, aktor berusia 30 tahun seorang darah Asia yang mengembangkan kariernya di Amerika. Serial ini menampilkan kehidupan Dev baik dari hubungan romansanya, pekerjaan, hingga rasisme dan diskriminasi yang ia alami yang dibalut dengan sindiran getir.

Itulah 15 rekomendasi serial Netflix terbaik dengan rating tertinggi versi Rotten Tomatoes, bahkan di beberapa lembaga rating lainnya. Beberapa mungkin terdengar asing dan tidak terlalu terkenal, tapi mereka direkomendasikan ditonton, lho, Bela. So, kamu tertarik dengan yang mana, nih?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration