Dalam percakapan sehari-hari, kamu mungkin pernah mendengar kata "paradoks". Namun, tahukah kamu apa arti kata tersebut sebenarnya?
Paradoks adalah kiasan yang seolah-olah bertentangan dengan pendapat yang umum, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "paradoxon" yang artinya bertentangan dengan harapan.
Pernyataan ini dijadikan sebagai media untuk menyampaikan pemahaman mengenai sesuatu. Paradoks juga bisa berkonotasi positif maupun negatif.
Selengkapnya tentang paradoks, simak dalam ulasan berikut ini.
1. Apa itu paradoks?
Istilah paradoks mengarah pada kontradiksi yang tidak logis dan bertentangan dengan akal sehat maupun nalar. Pernyataan tersebut juga bertentangan dengan diri mereka sendiri.
Menurut Encyclopedia of Rhetoric, kegunaan paradoks adalah untuk mengungkapkan keheranan atau ketidakpercayaan pada sesuatu yang tidak biasa atau tidak terduga dalam komunikasi sehari-hari.
2. Jenis paradoks
Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis paradoks utama, yaitu paradoks sastra dan paradoks logis berikut ini.
- Paradoks sastra
Seperti namanya, paradoks sastra biasanya ditemukan dalam karya sastra. Biasanya, paradoks tersebut digunakan untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam dari apa yang sudah ada di permukaan. - Paradoks logis
Selanjutnya adalah paradoks logis yang cenderung menentang logika dan dianggap tidak bisa diselesaikan. Misalnya adalah paradoks ayam telur, manakah yang lebih dulu. Tidak ada logika yang bisa menyelesaikan pertanyaan tersebut.