Bercermin adalah aktivitas yang kerap dilakukan oleh semua orang, baik perempuan maupun laki-laki. Hal itu dilakukan untuk memastikan penampilan kita sudah rapi dan sesuai dengan yang kita inginkan.
Namun, bagi seorang muslim, kamu perlu mengetahui bahwa dalam agama telah diatur adab untuk bercermin. Selain itu, terdapat doa bercermin yang bisa kamu amalkan saat sedang bercermin.
Oleh karena itu, Popbela.com akan menjelaskan tentang doa bercermin dan artinya supaya bisa kamu amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Simak dan hafalkan doa berikut ini ya, Bela!
1. Doa bercermin dan artinya
Secara bahasa, kata bercermin memiliki makna melihat wajah diri sendiri di dalam cermin. Namun lebih dari itu, bercermin juga bisa diartikan sebagai cara untuk mengintrospeksi diri.
Kebiasaan bercermin sering dilakukan, terutama bagi seorang perempuan untuk merapikan penampilannya. Akan tetapi, kebiasaan ini merupakan tindakan yang mubah menurut syara'.
Artinya, bercermin diperbolehkan untuk dilakukan atau ditinggalkan. Sebab, agama Islam tidak menuntut ataupun melarang orang mematut diri di depan cermin.
Namun, supaya bercermin menjadi suatu aktivitas ibadah, lebih baik baca doa saat melakukannya. Berikut ini adalah doa bercermin dan artinya.
اَللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ
Allâhumma kamâ hassanta khalqî fahassin khuluqî.
Artinya: Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kau baguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku.
Doa tersebut berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nawawi yang ditulis dalam kitab Al Adzkar yang menyebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib pernah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW membaca doa di atas ketika bercermin.
2. Adab bercermin menurut Islam
Kalau biasanya kamu bercermin hanya dengan memperlihatkan wajah ke depan cermin saja, kali ini kamu perlu menerapkan adab bercermin dalam Islam. Adab bercermin tersebut adalah sebagai berikut.
1. Berdoa
Seperti halnya amalan lainnya, dalam setiap melakukan sesuatu dalam Islam dianjurkan untuk mengawalinya dengan doa. Doa yang bisa kamu amalkan adalah doa yang bersumber dari hadis yang sebelumnya sudah dipaparkan.
2. Tidak tabarruj atau berlebihan
Tabarruj artinya adalah bintang. Maksudnya, saat melihat penampilan di dalam cermin, kita dilarang untuk berlebih-lebihan.
Berlebihan yang dimaksud adalah berlebihan dalam menunjukkan perhiasan atau kecantikan diri kita. Hal itu juga telah Allah SWT firmankan dalam QS. Al Ahzab ayat 33 berikut ini.
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Artinya: Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. Al Ahzab ayat 33)
3. Bersyukur
Selanjutnya, dalam bercermin kita juga dianjurkan untuk bersyukur. Sebab, Allah SWT telah menciptakan kita dalam keadaan yang terbaik. Sesuai dengan firman Allah dalam QS. At-Tin ayat 4 berikut.
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
4. Tetap rendah hati
Tawadhu atau rendah hati merupakan ajaran Islam yang bisa menghindarkan kita dari sifat sewenang-wenang terhadap orang lain.
5. Tidak membanggakan diri
Terakhir, saat bercermin kita sebaiknya tidak bersombong diri dengan penampilan yang dimiliki. Sebab, kondisi fisik tersebut merupakan anugerah dari Allah SWT. Selain itu, Allah SWT juga tidak menyukai orang-orang yang sombong.