Industri perfilman Korea memang tak pernah kehabisan ide. Hampir seluruh tema kehidupan bisa dituangkan ke dalam sebuah film. Mulai dari kisah percintaan, politik, kriminal dan lain sebagainya. Tak luput pula kisah yang mengambil latar penjara-penjara di Korea. Apa yang terlintas ketika kamu mendengar kata penjara? Hukuman? Siksaan?
Kisah dengan latar penjara menarik perhatiaan beberapa sineas Korea, berbekal rasa penasaran tentang sisi lain kehidupan penjara. Seperti beberapa rekomendasi film-film Korea ini yang menggunakan penjara sebagai latar belakang. Bukan hanya sisi gelap, film-film yang mendapatkan perhatian lebih dari para penikmatnya juga menampilkan keharuan. Dari pada penasaran, yuk simak artikel berikut ini!
Mungkin sebagian dari kamu sudah melihat cuplikan film 2037 yang berseliweran ya di beberapa platform media sosialmu. Film 2037 bercerita tentang seorang gadis berusia 19 tahun yang diperankan oleh Hong Ye-ji sebagai Yoon Young yang mendapatkan ketidakadilan. Yoon Young tinggal bersama dengan ibunya yang tuli, hingga suatu ketika Yoon Young mengalami tindakan kekerasan seksual oleh rekan kerja ibunya, dan sampai ketika monster tersebut teralihkan Yoon Young membunuh sang pelaku.
Namun, sial Yoon Young malah berakhir masuk bui atas tuduhan melakukan pembunuhan. Tahanan nomor 2037 sebutan untuk dirinya di dalam penjara. Tak ingin spoiler, intinya film ini menampilkan kisah kehidupan Yoon Young bersama teman-teman di dalam sel 12 yang juga berbagi cerita kehidupan yang pernah mereka lewati. Tolong segera siapkan tisu kalau kamu mau menontonya. Kamu sudah bisa menonton film ini melalui platform Viki sejak tanggal 8 Juni 2022 lalu.
Diperankan oleh Wi Ha-Joon sebagai Jeong Do Hyun, seorang juara MMA yang harus mengakhiri kariernya karena melakukan pembunuhan terhadap tiga perampok yang menewaskan ibu dan adiknya. Di tengah pengajuan banding, seorang anak SMA Cha Woo Sol (Kim Min Suk) juga dijebloskan ke dalam penjara karena melukai salah satu teman yang sering merisaknya di sekolah.
Cha Woo Sol merupakan sosok pemuda yang lemah sangat dan sangat ingin membalaskan dendamnya kepada teman-temannya yang merisaknya, terutama kepada Bae Seok Chan (Won-Chang Jung) yang diketahui ia merupakan petinju profesional. Dengan susah payah ia meminta bantuan kepada Do Hyun yang dikenal sebagai petinju hebat. Akankah Do Hyun membantu Cha Woo So?
Film berdurasi 108 menit ini tayang mulai 17 Juni 2021 di TVING. Penonton Indonesia dapat menonton Shark: The Beginning dengan subtitle Bahasa Indonesia di iQiyi.
Aktor Ji Chang-wook memerankan karakter Kwon-yoo dalam film Fabricated City yang merupakan mantan juara taekwondo nasional. Suka menghabiskan waktu untuk bermain gim di warung internet, dia memainkan karakter kapten dalam tim bernama Resurrection.
Namun, sebuah peristiwa terjadi sehingga kehidupan Kwon-yoo berubah dalam sekejap. Film ini mengisahkan kehidupan penjara yang dialami oleh Kwon-joo dan upaya membersihkan nama baik Ibunya yang meninggal saat ia di penjara. Bersama dengan teman-teman onlinenya ia pun menyusun strategi untuk mencapai tujuannya tersebut dan untuk mengungkap kasus yang menimpanya.
Berdasarkan kisah nyata, yang berangkat dari seorang sopir taksi yang tewas pada 10 Agustus 2000. Mengisahkan Hyun-Woo (Kang Ha-Neul) satu-satunya saksi kasus pembunuhan sopir taksi. Setelah dituduh membunuh seorang sopir taksi oleh investigasi kriminal yang menindas sehingga akhirnya ia terpaksa mengakui kejahatannya, ia telah menghabiskan 10 tahun penjara.
Seorang pengacara yang telilit hutang tertarik untuk mengambil kasus Hyun-woo yang menurutnya dalah kesempatan baik untuk memajukan kariernya. Namun, setelah bertemu ia memiliki motivasi lain untuk bisa memperjuangkan keadilan Hyun-Woo.
Mengisahkan seorang jaksa Byun Jae-wook yang diperankan oleh Hwang Jung-min tertuduh atas pembunuhan seorang penjahat yang sedang ia tangani. Terkenal sebagai jaksa yang sombong dan arogan Byun Jae-wook dituntut kurungan penjaran selama 15 tahun.
Sampai suatu ketika ia dipertemukan oleh Chi-won (Gang Dong-won) yang dikenal sebagai penipu muda. Berbekal keterampilannya sebagai jaksa, Chi-won akhirnya bebas. Kebebasan Chi-won dimanfaatkan Byun Jae-wook di balik penjara untuk melancarkan aksi balas dendam kepada orang-orang yang menjebaknya.
Mengisahkan ketidakadilan menimpa seorang ayah berkebutuhan khusus yang diperankan Ryoo Seung-Ryong. Walaupun cacat mental, tetapi Yoo-Goo sangat mencintai putrinya. Hingga suatu hari ia dituduh melakukan kejahatan dan dikirim ke penjara. Kemudian, putrinya Ye-Seung (Park Shin-Hye), yang merupakan mahasiswa sekolah hukum, berusaha memperjuangkan keadilan dan membersihkan nama baik sang ayah.
Banyak adegan sentimental yang akan membuatmu banjir air mata. Sebelum akhirnya diputuskan hukuman mati, film ini mengisahkan persahabatan yang terjalin di antara semua penghuni sel no.7. Bagimana para penghuni berbondong-bodong memenuhi permintaan Yoo-Goo untuk bisa dipertemukan dengan Ye-Seung kecil.
Berdasarkan kisah asli, Way Back Home merupakan film Korea mengisahkan Jung-Yeon (Jeon Do-Yeon) menikah dengan Jong-Bae (Ko Soo) dan mereka memiliki satu putri bernama Hye-Rin (Kang Ji-Woo). Jung-Yeon dan Jong-Bae mempunyai bengkel mobil kecil bersama, dan hanya dari bengkel tersebutlah mereka menggantungkan hidup.
Semuanya berjalan normal, hingga akhirnya teman Jong-Bae bunuh diri setelah sebelumnya meninggalkan hutang yang begitu banyak atas nama Jong-Bae. Untuk memperjuangkan hidup Jung-Yeon akhirnya memilih tawaran seorang teman untuk menyelundupkan batu permata ke Paris. Namun, akhirnya ia tertangkap karena kedapatan membawa kokain dalam jumlah yang besar.
Film ini berkisah perjuangan Jung-Yeon yang mengerikan agar bisa menemukan jalan untuk kembali ke rumah.
Walaupun tidak sesedih 2037 dan Miracle in Cell No.7 sepertinya kamu juga tetap harus menyediakan tisu, Bela. Berlatar dunia penjara perempuan, Harmony berkisah tentang sekumpulan narapidana dengan kasusa yang berbeda mengikat tali persahabatan yang mengharukan.
Ada Moon Ok (Na Moon-Hee) seorang dosen musik di sebuah universitas mendekam di penjara dan menunggu hukuman mati akibat kejahatan yang melibatkan suami dan ibu mertuanya. Seorang wanita muda bernama Jeong-hye (Kim Yunjin) yang membunuh suaminya karena kekerasan fisik.
Saat di penjara, Jeong-hye yang sudah hamil dan bayi yang dikandungnya lahir di penjara. Namun, Jeong-hye tidak bisa mengasuh bayinya di penjara dan harus menyerahkan ke lembaga adopsi untuk diasuh orang lain.
Untuk menghabiskan satu hari dengan bayinya di luar penjara, Jeong-hye membentuk kelompok paduan suara penjara. Moon Ok menjadi konduktor untuk paduan suara ini.
