Lebih dari 80 negara di dunia mendukung agama tertentu, baik sebagai agama resmi yang didukung pemerintah atau dengan memberikan perlakuan istimewa terhadap satu agama atas agama lain, menurut analisis Pew Research Center. Tak dapat dipungkiri bahwa agama memang berperan dalam sebuah negara, baik dalam segi seni maupun bahasa.
Religius sendiri adalah sebuah kata sifat yang didefinisikan Merriam-Webster sebagai “berbakti pada keyakinan atau ketaatan agama tertentu” atau dapat disimpulkan bahwa negara religius adalah negara yang memegang teguh kepercayaan dan agama.
Sederhananya, setiap warga negaranya hampir memiliki agama dan kepercayaan. Nah, melansir Bscholarly berikut adalah 10 daftar negara-negara paling religius di dunia. Kira-kira Indonesia ada di urutan ke berapa, ya?
Negara yang berada di Afrika Barat didominasi dengan masyarakat yang menganut agama Kristen dan Islam. Sekitar 71% populasi negara tersebut memeluk agama Kristen, terdiri dari Pantekosta, Protestan, dan Katolik, 17% lainnya memeluk agama Islam.
Selain itu, Hinduisme, Taoisme, Budha, Shintoisme, dan Yudaisme juga berkembang di negara itu. Dengan perkiraan 96% dari mereka mengaku aktif beragama dan hanya 2% yang tidak menganut agama apa pun, menjadikan Ghana sebagai negara paling religius di dunia.
Masih berada di kawasan Afrika Barat, Nigeria menempati posisi kedua negara paling religius. Nigeria adalah masyarakat yang beragam secara agama, dengan Islam dan Kristen menjadi agama yang paling banyak dianut, dengan minoritas kecil penganut agama tradisional Afrika dan agama lain.
Didominasi penganut agama Kristen sebesar 50,8% dari populasi, Muslim berada di posisi kedua dengan persentase sebesar 47,8%, dan sisanya adalah pemeluk agama lain.
Armenia adalah negara pecahan Uni Soviet yang termasuk paling cepat pulih dan kembali ke praktik keagamaan sebelumnya ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991. Pada tahun 301 M, Armenia menjadi negara pertama yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi.
Diperkirakan 92% orang Armenia yang berpartisipasi aktif dalam ibadah hari ini hampir semuanya adalah orang Kristen. Emigrasi telah mengurangi populasi Muslim dan Yahudi setempat, tetapi masjid, sinagog, dan warisan arsitektur kedua agama tersebut masih ada di negara Armenia.
Republik Kepulauan Fiji yang berada di wilayah Melanesia di Pasifik Selatan, yang jauh di sebelah timur Australia menjadikannya sebagai negara terjauh di dunia. Namun, Fiji masuk ke dalam kategori negara paling religius di dunia, lho Bela.
Sempat berada di bawah Inggris dan menjadi negara persemakmuran Britania Raya menjadikan kebanyakan penduduk Fiji memeluk aliran agama Methodist, atau bagian dari pengelompokkan agama Kristen Protestan yang berasal dari ajaran John Wesley.
Di sana, Methodist menjadi agama paling populer, diikuti oleh Katolik, Sidang Jemaat Allah, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, dan lain-lain. Diperkirakan 93% orang Fiji mengaku beragama.
Makedonia Utara, negara di Eropa Selatan yang masuk sebagai negara paling religius di dunia. Sebagian besar rakyat Makedonia menganut agama Kekristenan, yakni 70,7% dengan mayoritas Ortodoks 69,6%, Islam menjadi agama terbanyak kedua yang dianut oleh rakyat Makedonia, dengan persentase sebesar 28,6%, sisanya adalah tanpa agama 0,5% dan kepercayaan lainnya 0,2%.
Agama sangat berpengaruh di negara ini, salah satu contohnya, yakni gaya musik Makedonia sangat terpengaruh oleh musik gereja Bizantium. Diperkirakan sekitar 92% orang Makedonia mempraktikkan agama mereka atau aktif melakukan kegiatan peribadatan.
Ada banyak agama berbeda di negara Eropa ini, tetapi 86% penduduknya mengidentifikasi diri sebagai Kristen Ortodoks; 5,2% dari populasi adalah Kristen Protestan, sedangkan 4,2% Katolik Roma.
Diperkirakan sekitar 89% orang Rumania yang menghadiri kebaktian menganggap diri mereka sebagai orang Kristen yang taat. Beberapa mitos tentang keberadaan monster dalam mitologinya, terutama vampir dan manusia serigala merupakan salah satu pengaruh gagasan religius yang dianut oleh masyarakat setempat.
Selanjutnya ada negara Kenya. Kristen menjadi agama dengan pemeluk paling banyak di negara ini. Total 47,5% adalah Protestan dan 23,5% adalah Katolik Roma. Gereja Presbyterian Independen di Kenya, Gereja Reformasi Afrika Timur, dan Gereja Presbiterian Injili Afrika adalah beberapa bukti agama Kristen mendominasi di sana.
Agama Kristen Ortodoks memiliki 621.200 penganut. Kenya sejauh ini memiliki jumlah Kaum Quaker tertinggi dari negara manapun di dunia, dengan sekitar 146.300 anggota. Satu-satunya sinagoge Yahudi di negara itu terletak di Nairobi.
Islam adalah agama terbesar kedua yang terdiri dari 10,9% populasi. Kebanyakan muslim tinggal di wilayah pesisir, Bela. Hanya 9% orang Kenya yang mengaku tidak aktif beragama, dibandingkan dengan 88% yang menyatakan demikian.
Di negara ini agama sangatlah berkembang. Sebelum era modern, penduduk asli mempraktikkan Pachamama (agama Ibu Pertiwi), penakluk Spanyol membawa agama Katolik, para misionaris membawa Protestan, dan masih ada kelompok lain yang membawa Mormonisme, Budha, Hindu, dan kepercayaan lain yang berbeda.
Peru dianggap sebagai negara yang religius karena sekitar 82% penduduknya mengaku beragama.
Di posisi buntut ada negara Brazil sebagai negara paling religius di dunia. Brazil memiliki agama yang beragam, mulai dari Katolik Roma 74%, Protestan 15%, 1,3% penduduknya juga menganut Spiritisme, agama-agama tradisional Afrika, Yahudi, berbagai agama Asia seperti Buddhisme dan Shinto, serta 28 ribu orang menganut agama Islam atau sekitar 0,01% dari penduduk.
Brazil juga dikenal sebagai negara dengan populasi pemeluk agama Katolik terbanyak di dunia dan penganut agama-agama Asia terbanyak di Barat. Selain itu, sekitar 85% orang Brasil yang berpartisipasi dalam ibadah menganggap diri mereka sebagai orang beriman yang taat, lho.
Itulah ke-10 negara paling religius di dunia. Melansir US News Indonesia sendiri berada di urutan ke-13, Bela dengan jumlah penganut agama Islam sebagai mayoritas. Apa pendapatmu tentang ke-10 negara di atas?
