Periode quarter-life crisis bukanlah hal yang baru di kehidupan manusia. Ia cenderung dialami ketika seseorang memasuki usia 25 hingga 30-an yang ketika pada titik tersebut, ia tersadar akan hal-hal yang belum tercapai. Dampaknya, pergulatan emosi pun terjadi.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog bernama Dr. Oliver Robinson dari Universitas Greenwich, periode quarter life crisis menyebabkan perasaan tertekan. Mayoritas atas hubungan percintaan, karier, serta kondisi keuangan.
Namun, siapa yang menyangka bahwa pergulatan emosi negatif tersebut dapat menjadi pembelajaran yang bersifat positif dan memotivasi. Yup, quarter-life crisis diasumsikan dapat menjadi titik awal seseorang membangun fondasi baru untuk menjadi lebih kuat.
So, do you need some motivation to get stronger in your quarter-life crisis? Bagaimana jika kamu memulainya dengan lima rekomendasi film untuk menghadapi quarter-life crisis?
IMDb: 6,6/10 | Pemain: Winona Ryder, Ethan Hawke, Stve Zahn
"There's no point to any of this. It's just a random lottery of meaningless tragedy and a series of near escapes. So I take pleasure in the details. You know, a quarter-pounder with cheese, those are good."
Empat sekawan yang baru saja lulus dari perguruan tinggi, tinggal bersama di Houston, Texas. Sebuah perjalanan generasi X yang mau memasuki pasar kerja yang tidak ramah di era itu dan bagaimana mereka menyikapi antara idealisme dan realita kehidupan.
Note: Film karya Ben Stiller ini adalah salah satu film wajib tonton di tahun 90-an bagi remaja masa itu. Dari sini kamu bisa melihat pergulatan remaja di zaman 90-an ketika akan memasuki dunia kerja, tanpa adanya kemudahan teknologi secanggih sekarang. Kamu juga disuguhkan bagaimana menghadapi realita dunia yang awalnya terlihat dari 'kacamata' yang naif.
IMDb: 6,9/10 | Pemain: Anne Hathaway, Meryl Streep, Emily Blunt
"You want this life, those choices are necessary."
Seorang perempuan bernama Andy telah merencanakan segalanya. Bekerja di sebuah majalah mode kenamaan akan membawanya pada promosi demi promosi untuk menjajaki karier impiannya di bidang jurnalisme. Namun, siapa sangka, pekerjaannya di majalah tersebut harus diwarnai dengan beragam masalah akibat atasan killer.
Note: Kamu akan belajar sedikit-banyak mengenai mode. Namun, pesan utama yang akan fokus pada proses pendewasaan diri yang melibatkan adaptasi terhadap suatu perubahan. Setelah itu, keputusan dan risiko akan menjadi bagian penting yang tak terlewatkan.
IMDb: 8,7/10 | Pemain: Emile Hirsch, Kristen Stewart, Hal Holbrook
"When you want something in life, you just gotta reach out and grab it."
Diambil dari kisah nyata, seorang pria muda yang telah berhasil menyelesaikan tanggung jawabnya di bidang edukasi, memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan mulai berpetualang di lintas Amerika Utara hingga hutan belantara Alaska. Cerita yang diangkat dari kisah nyata ini akan memberimu perspektif baru terhadap kehidupan, namun menyadarkanmu akan adanya konsekuensi nyata.
Note: Bukan berarti kamu harus meninggalkan pekerjaan atau rutinitasmu sekarang, namun film ini mengajarkanmu untuk berani mengambil langkah untuk menikmati kehidupan yang kamu pilih. So, choose what makes you enjoy the most!
IMDb: 7,7/10 | Pemain: Joseph Gordon-Levitt, Zooey Deschanel, Chloe Grace Moretz
"People change. Feelings change. It doesn't mean that the love once shared wasn't true and real. It simply means that sometimes when people grow, they grow apart."
Film komedi romantis yang menandai debut Marc Webb sebagai sutradara, mengisahkan seorang pria yang jatuh cinta kepada perempuan yang tidak memercayai cinta. Hingga pada akhirnya, hubungan berlanjut tanpa kepastian hingga 500 hari berujung patah hati.
Note: Sebagian besar film memang menitik beratkan kisah romansa seseorang di umur 20-an. Namun, film ini akan mengajarkanmu mengenai hidup yang tidak selamanya berbicara mengenai hubungan permanen. Hingga merelakan adalah solusi terbaik.
IMDb: 7,8/10 | Pemain: Rachel McAdams, Domhnall Gleeson, Margot Robbie
"The truth is now I don't travel back at all, not even for the day, I just try to live every day as if I've deliberately come back to this one day, to enjoy it, as if it was the full final day of my extraordinary, ordinary life."
Seorang pria muda baru saja memasuki usia awal 20-an ketika dirinya mengetahui bahwa ia dapat melakukan perjalanan waktu. Sejak itu, ia pun dapat memperbaiki kesalahan masa lalu dan berupaya untuk mengubah masa depan yang lebih baik, baik karier hingga percintaan.
Note: Dengan sentuhan cerita yang imajinatif, film ini akan memperlihatkan bagaimana kehidupan seseorang yang biasa dapat berubah menjadi luar biasa. Bukan dengan mengubah detil-detil kehidupan dengan kemampuan time travel melainkan menikmati setiap detik-detik kehidupan yang ada.
IMDb: 8,5/10 | Pemain: J. K. Simmons, Miles Teller, Melissa Benoist
"I'd rather die drunk, broke at 34 and have people at a dinner table talk about me than live to be rich and sobber at 90 and nobody remembered who I was."
Seorang drummer muda berbakat mendapat kesempatan untuk melakoni peran drummer cadangan di sebuah grup musik. Ia pun harus mengikuti rangkaian latihan yang sayangnya dipimpin oleh seorang pelatih yang cukup kasar. Dari situlah, pergulatan karier terjadi.
Note: Pernahkah kamu mencintai sebuah karier namun terjebak di bawah kepemimpinan yang salah? Kamu pun mulai mempertanyakan tujuan hidup yang sebaiknya kamu pilih. Menanggalkan impian demi kesehatan mental atau memperjuangkannya dengan rintihan.
Jadi, apakah kamu siap menghadapi momen-momen quarter-life crisis? Memang berat. Namun ingat, jika kamu dapat melewatkan kesulitan di masa lalu, kamu pun dapat melewati tantangan baru. Tidak perlu terburu-buru karena ada waktu untuk segalanya!
