Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Hebat, Ini 8 Perempuan dengan Pekerjaan Keren di NASA 

Bisa jadi panutan untuk kamu yang bermimpi kerja di NASA

Firly Fenti

Siapa yang tak tahu NASA? Badan penerbangan dan antariksa kebanggaan Amerika Serikat ini memang dikenal banyak orang lantaran inovasi dan juga proyek-proyeknya yang selalu membuat orang takjub. Salah satu proyek menakjubkan nan prestisius yang pernah dilakukan oleh lembaga yang berdiri tahun 1958 ini adalah mengirim manusia ke bulan. Nggak hanya itu, saat ini, NASA juga sedang "menaklukan" planet Mars agar bisa dihuni oleh mahluk hidup.

Berbicara soal pekerjaan, mungkin kamu akan membayangkan bahwa pekerjaan paling seru yang ada di NASA adalah menjadi seorang antariksawan atau astronot. Padahal, di NASA ada banyak pekerjaan keren lainnya yang nggak kalah seru, lho. Pekerjaan keren ini juga kebanyakan dijalankan oleh para perempuan hebat. Nah, biar nggak penasaran, melansir dari Marie Claire, berikut 8 pekerjaan keren di NASA yang dijabat oleh para perempuan.

1. Molly Wasser-The Voice of the Moon

Realscientist.org

Wasser adalah orang di balik akun Twitter @NASAMoon. Perempuan berusia 32 tahun ini membuat dan bertanggung jawab atas setiap konten yang ada di akun Twitter NASA. Waser menggatakan bahwa tujuan utama dari konten yang diunggah di akun NASA adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai sains dengan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti. Oleh karena itu, cuitan-cuitan yang ada di akun tersebut dipersonakan oleh sosok bulan dengan menggunakan bahasa yang nyeleneh dan santai. Dengan alasan serta tujuan yang seperti itu, maka pekerjaan yang dijalankan oleh Wasser ini disebut sebagai The Voice of the Moon. Perempuan yang dahulu bercita-cita menjadi sutradara Hollywood ini nggak perlu diragukan lagi soal prestasinya ketika menjadi The Voice of the Moon. Sudah banyak konten buatannya yang viral dan bahkan menjadi trending topic di Twitter.

2. Breanne Stichler-Driver Rocket

Nasa.gov/Ben Smegelsky

Stichler merupakan satu-satunya Driver Rocket perempuan di grup teknik mesin yang mengendarai Crawler-Transporter 2 NASA. Crawler-Transporter 2 NASA sendiri merupakan kendaraan yang membawa roket NASA dari Vehicle Assembly, tempat roket dirakit dan disimpan, ke lapangan landas. Mengendarai alat transportasi yang memiliki berat sebesar 6,6 pound dengan luas seukuran lapangan baseball bukanlah hal yang mudah, lho. Para pengemudinya, termasuk Stcihler, harus berdiri ketika mengoperasikan alat transportasi ini. Kecepatan maksimalnya pun, ketika membawa roket, tidak boleh lebih dari 0,7 mill perjamnya. Jadi, bisa dibayangkan betapa susah dan pegalnya menjadi seorang Driver Rocket, ya, Bela.

3. Melissa Jones-Return to Earth Specialist

Nasa.gov

Return to Earth Specialist adalah pekerjaan yang memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan kapsul ke bumi. Jones yang memiliki 100 anggota tim ini menunggu kapsul beserta astronot di Samudra Pasifik, tepatnya di lepas pantai San Diego, untuk membawa para astronot, awak kabin, beserta dengan kapsul kembali ke darat. Dalam pemulangan mereka ke darat, Jones mengatakan akan banyak hal tak terduga yang terjadi, contohnya seperti pendaratan darurat. Oleh karena itu, bagi Jones, sifat untuk tetap tenang serta tidak panik menjadi dua sifat yang harus dimiliki. Perempuan 39 tahun itu juga mengatakan bahwa pengalaman serta rajin berlatih lah yang membuatnya menjadi andal pada bidang ini.

4. Sumara Thompson-King-Space Lawyer

Nasa.gov

Thompson-King merupakan kepala divisi legal NASA yang berperan untuk mengawasi seluruh tim pengacara yang betanggung jawab atas semua aspek hukum mengenai NASA. Perempuan yang sudah bekerja selama 34 tahun di NASA ini mengungkapkan bahwa salah satu kasus yang paling berkesan baginya adalah ketika kecelakaan Apollo. Kecelakaan Apollo memberikan kenangan tersendiri karena ia dan timnya berhasil membuat peraturan yang membolehkan para astronot memiliki barang-barang penerbangan sebagai kenang-kenangan. Hal ini sebelumnya tidak diperbolehkan karena semua barang-barang tersebut merupakan inventaris NASA yang merupakan lembaga pemerintah.

5. Charlie Blackwell-Thompson-Countdown Queen

Nasa.gov

Ketika kamu mendengar kata countdown queen di film-film luar angkasa, mungkin yang terbayang di kepalamu adalah suara perempuan yang menghitungan mundur ketika kapsul menuju lepas landas. Namun nyatanya, Blackwell-Thompson sebagai Countdown Queen, melakukan pekerjaan yang lebih dari itu, Bela. Perempuan berusia 55 tahun ini ternyata bertanggung jawab atas seluruh perencana peluncuran roket atau kapsul yang diluncurkan oleh NASA, termasuk salah satunya peluncuran Artemis yang akan berlangsung pada tahun 2024. Ketika hari peluncuran kapsul berlangsung, Blackwell-Thompson bersama 100 engineers lainnya akan berada di depan monitor untuk memantau apakah kapsul layak untuk diluncurkan atau tidak.

6. Grace Douglas-Space Menu Builder

Scribblelive.com

Sesuai dengan posisinya, Douglas memiliki tanggung jawab dalam melakukan penelitian dan mengembangkan menu makanan untuk para astronot di stasiun luar angkasa. Ia juga mengembangkan rasa serta jenis makanan apa yang akan dimakan oleh para astronot agar kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi. Tak cuma itu, perempuan 38 tahun ini juga berkontribusi pada proyek penjelajahan Mars. Ia ikut membuat serta mengembangkan makanan yang langsung bisa dimakan serta tahan lama untuk para astronot yang akan menaklukan Mars tersebut. 

Hal ini dikarenakan para antariksawaan tersebut akan berada di Mars setidaknya selama 2,5 tahun. Buah-buahan, makanan kering beku, makanan dengan kadar kelembapan yang rendah, makanan kaleng, kopi, dan tortilla ialah beberapa makanan dan minuman yang ada di stasiun luar angkasa.

7. Aubrey Gemignani-Space Photographer

Ssccphotography.org

Memulai karir di NASA sejak 6 tahun lalu, Gemignani memiliki tanggung jawab untuk mengabadikan momen-momen menarik yang ada di Nasa, contohnya seperti memotret peluncuran dan pendaratan kapsul di Amerika Serikat dan Kazakhstan. Saat berbagi cerita, Gemignani mengatakan bahwa peluncuran kapsul di Kazakhstan adalah salah satu tugas yang paling berat. Ketika ingin memotret momen tersebut, ia tidak tidur selama 24 jam dan juga harus memikul peralatan fotografinya yang beratnya sekitar 140 pound. Perempuan dengan hobi fotografi sejak umur 12 ini juga menceritakan momen terkeren yang pernah ditangkap oleh lensanya. Menurutnya, gerhana matahari total di Madras, Oregon, pada 21 Agustus 2017 adalah momen terindah yang pernah ia abadikan.

8. Alexandra Whitmire-Space Psychologist

Nasa.gov

Whitmire, dalam proyek penjelajahan Mars, memiliki peran untuk memastikan bahwa kondisi mental para astronaut yang akan dikirim ke Mars tersebut baik. Whitmire memberikan solusi kepada para astronaut untuk mengatasi hambatan emosional yang mungkin akan mereka rasakan selama di perjalanan menuju Mars dan saat menetap di Mars nanti. Hal ini harus dilakukan karena kesehatan mental sangat memengaruhi kesehatan fisik para astronot tersebut.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration