Nama YOASOBI sebagai musisi anime song atau anisong kian melejit dan mulai dikenal publik secara luas. Lagunya selalu sukses dan punya tempat spesial di telinga para pendengar. Duo asal Jepang beranggotakan Ayase dan Ikura tersebut juga bakal menyapa Jakarta pada awal tahun 2024 ini.
Grup terkenal akan musiknya yang ear catchy ini debut pertama kali debut pada 15 Desember 2019. Mengawali karier dengan lagu "Yoru ni Kakeru (夜に駆ける)" di bawah Sony Music Entertainment Japan, kini YOASOBI semakin melangit dan dipercaya untuk mengisi banyak OST judul anime populer. Salah satunya yang terbaru di 2023 ini adalah "Idol" sebagai OST pembuka anime Oshi No Ko.
Sampai artikel ini rilis, jumlah penonton musik video "Idol" milik YOASOBI sebanyak 390 juta dan mengumpulkan lebih dari 140 ribu komentar.
Premis Oshi No Ko
Pertama kali rilis melalui akun resmi Ayase/YOASOBI pada 12 April 2023, "Idol" berhasil menduduki tangga nomor satu lagu yang paling banyak dicari dalam Google Trends 2023. Menariknya, lagu berdurasi 3 menit 46 detik ini keluar bertepatan dengan perilisan anime Oshi no Ko episode pertama.
Tentang Oshi no Ko, anime ini mengisahkan reinkarnasi seorang dokter dan pasien kanker yang menjadi anak kembar dari Ai Hoshino, idol terkenal dengan kharisma dan aura superstar yang kuat. Walau menit awal episode pertamanya dimulai dengan gemerlap penampilan Ai Hoshino di panggung, semua itu ditutup dengan kematiannya yang tewas dibunuh oleh penggemar.
Ruby dan Aqua yang menyaksikan kematian sang ibunda di depan mata, pun bertekad untuk mengikuti jejaknya menjadi seorang idol. There is a plot twist, Bela. Di balik ambisi tersebur, ternyata keduanya berencana ingin mengungkap dalang dibalik pembunuhan Ai Hoshino. Tak mudah, ternyata Ruby dan Aqua menemukan satu per satu rahasia gelap tentang Ai Hoshino yang tak pernah diketahui sebelumnya.
Makna lagu "Idol" - YOASOBI
A big thumbs for YOASOBI, karena dengan brilian mewakilkan deskripsi Oshi No Ko lewat lagu "Idol" miliknya. Liriknya sendiri memang tak mengandung spoiler, tapi dengan lantang menceritakan karakter Ai Hoshino sebagai idol. Dirinya yang cantik, punya suara indah dan kharisma sebagai seorang bintang, serta dipuja banyak orang, ternyata menyimpan kepalsuan yang mengatasnamakan kebahagiaan untuk para penggemar.
Fenomena ini bukan cuma fiksi belaka. Di dunia nyata, kebohongan ini memang banyak dilakukan oleh seorang idol demi menjaga citranya di muka publik. Memang, tak sedikit pula yang benar-benar tulus, dan itu dicontohkan oleh sosok Ai Hoshino. Tapi, hal ini tak bisa menutupi fakta bahwa sebagian idol berkepribadian menarik di atas panggung , ternyata punya karakteristik yang berbeda jauh di kehidupan nyata.
Belum lagi para idol ini harus menghadapi beban moral di tengah tuntutan era modern yang mengharuskan mereka--sebagai public figure--untuk tampil sempurna tanpa celah sedikitpun. Tuntutan inilah yang membuat mereka hidup dalam kungkungan emosional karena sorotan media sosial dan harapan masyarakat kepadanya.