Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Berkenalan dengan Bobi, Anjing Tertua di Dunia yang Berusia 30 Tahun

Berhasil meraih rekor Guiness World Records

Natasha P.

Bagi kamu yang mempunyai anjing, impian untuk hidup bersamanya dalam waktu yang lama adalah sesuatu yang membahagiakan. Anjing adalah hewan yang setia dan mereka akan selalu menemani kita sampai kapan pun. Baik dalam keadaan senang maupun terpuruk, mereka hadir untuk membantu kita bangkit dari keterpurukan.

Berbicara soal anjing berumur panjang, baru-baru ini Guiness World Records mengukuhkan Bobi sebagai anjing tertua di dunia dengan usia 30 tahun 269 hari pada 4 Februari lalu. Jika dikonversikan pada umur manusia, anjing ini berusia 217 tahun. Bahkan Bobi dinilai lebih tua dibandingkan manusia normal yang umumnya rata-rata usia 80-110 tahun.

Bobi berhasil mengalahkan peraih rekor anjing tertua sebelumnya

Reuters.com

Bobi adalah seekor anjing Rafaeieo do Alentejo dan lahir pada 11 Mei 1992 di desa Conqueiros, Portugal. Secara resmi, data kelahiran Bobi pun tercatat dalam Layanan Medis Hewan Kotamadya Leiria. Saat itu, sang pemilik, Leonel Costa baru saja berusia delapan tahun ketika Bobi lahir tiga dekade lalu.

Menurut American Kennel Club, anjing Rafaeieo do Alentejo merupakan ras anjing murni dari Portugal dengan rentang usia 12-14 tahun.

Saat Bobi berulang tahun ke-30 tahun pada 2022 silam, Costa pun menyadari bahwa anjing kesayangnya berhasil mengalahkan pemegang rekor anjing tertua dunia asal Australia, Bluey. Sebagai informasi, Bluey adalah anjing dengan ras campuran Labrador Retriever-Australian Cattle yang wafat pada usia 29 tahun 5 bulan pada 1939 silam.

Tak perlu menunggu lama, Costa pun langsung menghubungi Guiness World Records dan melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk mendaftarkan Bobi sebagai kandidat anjing tertua di dunia. Barulah satu tahun kemudian, Bobi pun dinobatkan sebagai anjing tertua yang pernah tercatat.

"Perasaan bangga yang tidak bisa dijelaskan," kata Costa sambil membelai Bobi dalam wawancaranya kepada Reuter.

Rahasia umur panjang Bobi

Reuters.com

Berbicara kepada Reuters, Costa pun membocorkan rahasia di balik umur panjang anjing kesayangannya. Ia mengungkapkan bahwa makanan dan pengelolaan stres adalah kunci utama agar Bobi tetap bahagia dan tak mudah terserang penyakit. Tak jarang pula, Costa mengajak Bobi jalan-jalan di sekitar desa untuk melatih fisiknya agar selalu aktif.

Beberapa faktor pun mempengaruhi umur panjang Bobi. Mulai dari tempat tinggalnya yang tenang dan asri, gaya hidup yang sehat, bahkan membiarkan Bobi hidup bebas layaknya manusia. Cintanya yang kuat kepada Bobi membuat Costa pun tak pernah merantai ataupun mengikat anjing kesayangannya itu. Bahkan, Costa seringkali berbagi makanan yang biasa ia santap untuk Bobi.

"Tentu saja cinta dan kasih sayang kami sepanjang hidupnya juga telah membantunya," ujarnya sambil tertawa.

Lika-liku hidup Bobi yang penuh pilu

CNN International

Pada awal kelahirannya, Bobi hidup dengan kondisi memilukan. Berbanding terbalik hidupnya yang sekarang penuh kasih sayang, saat itu Bobi terancam tak akan hidup lama karena tuntutan hidup keluarga Costa.

Masa itu, keluarga Costa hidup penuh dengan kekurangan. Sang ayah yang merupakan sang pemburu mempunyai banyak hewan peliharaan. Ia terpaksa menguburkan anak anjing yang baru lahir daripada memeliharanya demi menghemat pengeluaran. Karena itu, semua saudara Bobi dikubur hidup-hidup.

Namun, keajaiban berpihak pada Bobi. Kala itu, Bobi kecil lolos dari maut dengan bersembunyi di antara tumpukan kayu bakar. Hebatnya, saat itu Bobi kecil belum bisa membuka matanya.

Saban hari, Costa dan saudara-saudaranya pun berhasil menemukan Bobi. Sejak itulah, Costa dan saudaranya pun membawa Bobi dan merawatnya hingga anak anjing itu membuka mata. Tentunya, penemuannya itu dirahasiakannya dari sang ayah.

Costa bersyukur bertemu dengan Bobi

Guiness World Record

Costa mengatakan bahwa Bobi adalah sahabat terbaik yang pernah dimiliknya. Selama 30 tahun lebih, Bobi telah hidup bersamanya, baik dalam suka maupun duka. Karena itu, Costa sangat bersyukur Bobi bertemu dengan Bobi dan berharap anabul tercintanya bisa hidup lebih lama lagi.

Memasuki kepala tiga, saat ini Bobi hidup sehat dan damai bersama Costa. Meski Bobi masih suka jalan-jalan, kondisi tubuhnya semakin menurun dan mulai enggan beraktivitas fisik. Bulunya kian menipis, kondisi kulitnya penuh keriput dan penglihatannya memburuk. Karena itulah, Bobi disarankan untuk lebih banyak istirahat, meningat kondisinya yang semakin renta dan jauh dari kata bugar.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration