Rumah menjadi tempat singgah untuk berlindung dan berteduh dari terjangan terik matahari dan hujan. Ini juga termasuk ruang untuk menemukan kedamaian dan ketenangan setelah lelah bekerja ataupun beraktivitas.
Karena itu, sudah menjadi keharusan menciptakan rumah yang nyaman untuk ditinggali dengan menjaga kebersihan dan penataan furnitur serta dekorasi yang pas. Tak harus besar dan mewah, kok, hunian kecil dengan furnitur sederhana pun bisa kita sulap menjadi tempat yang leluasa dan nyaman.
Berikut beberapa tips agar rumah senantiasa rapih dan nyaman untuk ditinggali. Simak sampai habis, ya!
Tak afdol rasanya kalau bangun tidur tidak merapikan tempat tidur. Kebiasaan sederhana ini cukup menyenangkan dan tidak sulit untuk dilakukan. Karena itu, jadikan rutinitas ini sebagai tugas harian dan hindari untuk menundanya. Penelitian juga berpendapat bahwa merapikan tempat tidur setelah bangun tidur membuatmu bersemangat dalam memulai hari.
Kamu bisa memulai kebiasaan ini dengan membersihkan kasur, bantal, selimut dengan sapu lidi. Setelah itu, letakkan bantal dan guling di ujung atas kasur. Jika terdapat dua bantal, tata secara bersebelahan dengan guling di bagian tengah kasur. Terakhir, lipat selimut lalu letakkan di tengah kasur.
Agar terhindar dari tungau, sebaiknya cuci karpet, bed cover, selimut dan sarung bantal 2 hingga 3 kali dalam sebulan.
Selain mengundang penyakit datang, sampah yang menggunung bisa menyedot perhatian hewan hama dan menetap di rumah. Karena itu, sangat penting untuk membersihkan sampah yang ada di rumah.
Rutinitas ini bisa dilakukan dengan memeriksakan seluruh sampah di setiap sudut rumah, lalu membuangnya. Jangan lupa membersihkan tong sampah setiap 3 hari sekali agar hunian bebas kuman dan bakteri.
Pernahkah kamu menemukan kecoa atau tikus di dapur ketika sedang memasak? Nah, munculnya kedua hama tersebut kemungkinan akibat dapur yang kotor. Salah satu faktornya adalah tak segera membersihkan peralatan masak di bak cuci.
Agar rumahmu selalu rapi dan bersih, jangan menunda membersihkan dapur setelah digunakan. Lap meja dan kompor, bersihkan peralatan masak yang digunakan dan singkirkan sampah dapur.
Banyak orang menganggap sepele pakaian kotor yang menumpuk. Padahal, membiarkan pakaian kotor dapat membuat kelembapan yang menyebabkan pertumbuhan jamur, noda membandel dan bakteri.
Nggak mau dong bajumu bau apek ketika digunakan? Solusinya, mencuci pakaian kotor secara rutin dalam 3-5 kali dalam sepekan.
Istilah ini cukup asing bagi publik Indonesia. Padahal teknik ini berperan cukup sentral dalam kerapihan dan kebersihan rumahmu. Sederhananya, decluterring merupakan aktivitas memilah barang apakah masih layak disimpan atau tidak dan menyingkirkannya jika sudah tak terpakai lagi.
Aktivitas ini memakan waktu cukup lama. Kamu bisa mencicilnya dengan decluterring setiap lokasi di rumah satu per satu setiap harinya. Decluttering merupakan salah satu cara menata rumah agar lebih sedap dipandang dan mewujudkan rumah idaman yang nyaman dan sejuk.
Bukan beberes biasa, sterilisasi dilakukan dengan membersihkan seluruh aspek di dalam rumah dengan cairan disinfektan. Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan penyebaran virus dan kuman penyakit, dari COVID-19 hingga parainfluenza.
Bersihkan pula area yang sulit dijangkau dan tidak memungkinkan untuk dibersihkan setiap hari, seperti kolong dapur, loteng, kloset, dan saluran air dan pembuangan. Karena itu, luangkan waktu setidaknya sebulan sekali untuk sterilisasi rumah secara menyeluruh.
Kebiasaan kecil meninggalkan barang kotor ataupun sampah di dalam kamar berpengaruh besar terhadap kebersihan rumah. Karena itu, selalu perhatikan seluruh sudut ruangan sebelum keluar dari kamar dan lihat apakah ada sesuatu yang perlu dibawa atau dirapikan. Misal, mengambil gelas kotor yang tertinggal di kamar tidur untuk dibawa ke dapur.
Itulah beberapa tips menciptakan rumah nyaman idaman yang bisa kamu coba, Bela. Semoga bermanfaat!
