Bulan Ramadan menjadi bulan penuh suka cita dan yang paling dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Di bulan inilah, malam Lailatul Qadr atau malam penuh kemuliaan berlabuh dengan keistimewaan setara dengan beribadah seribu bulan. Tak hanya itu, pada Bulan Ramadan pula, pahala kita dilipatgandakan ketika menunaikan sunnah, amal ibadah dan kebaikan.
Lantas itu pula, banyak umat Islam berbondong-bondong mempersiapkan diri menyambut Ramadan dengan melaksanakan banyak amalan baik. Kegiatan ini pun semata-mata bertujuan agar puasa yang kita jalani selama satu bulan penuh bisa diterima dan mendapat berkah dari Allah SWT.
Berikut 7 amalan yang bisa dijalankan sebelum puasa Ramadan.
Hal pertama yang kita bisa siapkan sebelum puasa Ramadan adalah memperteguh hati dan rohani. Cara ini dapat dilakukan dengan menata niat dengan bersungguh-sungguh untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Selain itu, kita juga dapat bermusabah diri, merenungi kesalahan di masa lalu, dengan melakukan salat Taubat untuk mengampuni dosa kita di masa lalu. Dengan demikian, hati kita pun menjadi bersih, tenang dan ikhlas dalam menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk.
Amalan kedua yang bisa kamu lakukan dalam menyambut bulan Ramadan adalah menunaikan ibadah sunah. Diriwayatkan dari Aisyah R.A, Rasullah SAW sering kali menunaikan berbagai amalan ibadah sunah sebelum Ramadan tiba, termasuk menjalankan ibadah puasa di bulan Sya'ban serta menunaikan salat sunah.
Selain berpuasa, ada salat sunah yang sekiranya bisa kamu tunaikan untuk memetik banyak pahala dan keberkahan bagi jasmani maupun rohani. Seperti salat dhuha, salat tahajud, salat witir, dan salat ba'diyah dan qobliyah yang bisa kamu laksanakan sebelum dan sesudah salat fardu.
Dari Aisyah r.a menuturkan:
"Rasulullah SAW biasa mengerjakan puasa sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak berpuasa, dan beliau biasa tidak berpuasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah berpuasa. Akan tetapi aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh, kecuali pada bulan Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada puasa di bulan Sya'ban," (HR. Bukhari, 1833, Muslim 1956).
Menjelang bulan Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk merajut kedamaian dengan saling bermaafan terhadap keluarga, saudara, dan teman. Selain menghilangkan penyakit hati, dengan bermaaf-maafan tentu membuat ibadah dan puasa Ramadan yang ditunaikan lebih khusyuk.
Maka dari itu, hati pun menjadi bersih dan bebas dari rasa rasa iri, dengki dan hasad terhadap sesama muslim.
Berziarah atau nyekar ke makam keluarga, orang tua, dan kerabat menjadi satu dari sekian tradisi yang dilaksanakan dalam menyambut bulan Ramadan, meskipun bukan tradisi Islam.
Biasanya berziarah dilaksanakan beberapa hari sebelum bulan Ramadan tiba (akhir Sya'ban). Selain mendoakan kerabat yang sudah tiada, kamu juga bisa melakukan tradisi nyekar dengan membersihkan serta menaburkan bunga di atas liang lahat.
Ramadan menjadi momen yang pas untuk menyucikan diri sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di bulan penuh berkah ini, pahala dan keberkahan kita dilipatgandakan. Maka itu, banyak umat muslim berbondong-bondong memperbanyak amal kebaikan dibandingkan melakukan hal maksiat, dengan harapan mereka dapat memasuki surga-Nya dan terbebas dari siksa kubur.
Dua ikhtiar yang bisa dilakukan dalam menyambut bulan Ramadan adalah dengan memperbanyak doa dan zikir. Dengan berzikir dan doa, niscaya hidup kita diliputi kebaikan, dibebaskan dari hal buruk, dilimpahkan rezeki serta pahala.
Di samping berzikir, kamu juga bisa memperbanyak membaca Alquran. Banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika kita rutin melafalkan Alquran setiap hari. Di antaranya adalah membuat suasana hati lebih damai dan tenang, memperlancar rezeki, dan hidup penuh dengan kebaikan dan keberkahan.
Kamu pun bisa mengamalkannya dengan membaca setidaknya satu atau dua baris ayat Alquran dalam sehari. Selain itu, kamu juga bisa melantunkan 3-5 surah-surah pendek dari Juz Amma atau Juz ke-30.
Puasa Qadha adalah puasa yang dilakukan oleh umat muslim untuk melunasi utang puasa Ramadan pada tahun sebelumnya. Karena puasa Ramadan adalah bersifat wajib, maka itu umat muslim harus segera membayarnya sesuai dengan jumlah utang puasa yang ditinggalkan.
Namun, jika kamu tak bisa menunaikan Puasa Qadha, kamu bisa menggantinya dengan membayar dengan uang fidyah.
Itulah 7 amalan kebaikan yang sekiranya bisa kamu lakukan sebelum bulan Ramadan tiba. Semoga kita semua diberi kelancaran tanpa ada hambatan dalam menjalankan ibadah puasa dan amalan kegiatan baik di bulan Ramadan.
