Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Hewan Ini Bisa Bertahan Hidup Walau Tak Memiliki Otak

Jadi sistem sarafnya dikendalikan oleh apa?

Audia Natasha Putri

Otak merupakan salah satu organ penting yang dimiliki hewan dan manusia yang berfungsi sebagai pusat pengendalian sistem saraf ke seluruh tubuh. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa hewan yang bisa hidup tanpa otak?

Walaupun tak punya otak, mayoritas dari mereka menggunakan kumpulan saraf untuk mengendalikan tubuh dan "melihat" sekitar. Selain itu, sistem saraf ini juga berfungsi sebagai reseptor untuk merasakan suhu, makanan, dan tekanan.

Didominasi oleh biota laut, berikut adalah daftar hewan yang tidak memiliki otak. Check it out!

1. Bintang laut

Toughtco.com

Pernahkah kamu penasaran mengapa karakter Patrick dari serial Spongebob Squarepants memiliki daya pikir yang lambat? Hal ini tak terlepas dari fakta ilmiah bintang laut yang tak memiliki otak, Bela. Tak seperti biota laut lainnya, bintang laut cenderung pasif dan banyak berdiam di dasar laut.

Walau tak bisa berenang dan hidup tanpa otak, mereka mempunyai sebuah sensor dasar sebagai alat untuk menjaga diri dari musuh dan mencari makanan. Sedangkan ujung lengannya mempunyai mata kecil yang berguna untuk membedakan terang dan gelap.

2. Kerang

Scales & Shells

Varian seafood praktis ini bisa diolah menjadi aneka hidangan yang lezat dan memantik air liur. Hewan yang hidup di dalam cangkang ini tak punya otak. Mengandalkan sistem sarafnya yang mumpuni, kerang mampu memeriksa kondisi sekitar. Bahkan kemampuan uniknya ini telah membantu mereka dalam memangsa zooplankton dan fitoplankton.

3. Bulu babi

New Scientist

Hewan laut dengan duri hitam yang beracun di sekujur tubuhnya juga hidup tanpa otak. Untuk bertahan hidup, mereka menyantap makanan dengan mulut yang terletak di bagian bawah dan sistem pembuangan di bagian atas tubuh.

Bulu babi memanfaatkan saraf berbentuk cincin yang mengelilingi mulut mereka untuk mencari makanan dan melihat situasi sekitar.

4. Ubur-ubur

Pexels

Biasanya hewan yang tak memiliki otak mempunyai pergerekan yang terbatas. Tapi, hal ini nggak berlaku bagi ubur-ubur yang mampu "berenang" di lautan luas.

Hewan dengan tekstur tubuh yang lembek seperti jelly ini bergerak dengan mengikuti arus laut. Terkadang, mereka juga menyemprotkan air dari dalam tubuhnya supaya dapat bergerak ke depan.

Walau tak punya fitur mumpuni seperti hewan laut lainnnya, ubur-ubur punya jaringan saraf sensorik pada tentakelnya yang berfungsi untuk merasakan benda-benda asing. Walau tampak lembut, mereka adalah hewan yang berbahaya karena punya sengatan yang beracun.

5. Teripang

Live Science

Teripang atau populer dengan ketimun laut merupakan keluarga hewan beracun yang tak memiliki otak. Ada 1.000 spesies teripang yang tersebar di seluruh dunia. Saat merasa terancam, Hewan satu ini akan mengeluarkan racun holothurin yang dapat membutakan mata manusia.

Teripang berjalan dengan kaki di sekitar mulutnya untuk memburu makanannya, seperti alga, limbah dan invertebrata air. Walau menghabiskan lebih banyak di dasar laut, teripang mampu melompat hingga ketinggian 1.000 meter dan menjatuhkan tubuhnya lagi ke dasar lautan.

6. Terumbu karang

Mongabay

Terumbu karang bukanlah tanaman, melainkan jenis biota laut tanpa otak yang menyerupai bebatuan. Punya fisik yang asimetris, mereka punya sengat untuk melumpuhkan musuhnya.

Pertumbuhan terumbu karang sangat lambat dan hanya bertambah 2 cm setiap tahunnya. Pemakan plankton ini terdiri dari sekitar 6.000 spesies dari koral.

Mengandalkan sensor dan saraf khusus sebagai pengganti fungsi otak, 6 hewan laut di atas bisa membuktikan bahwa mereka bisa bertahan hidup di tengah lautan luas. Keren banget, bukan?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration