Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Musik Ikonik Era 60 - 70-an yang Membuat Film 'Cruella' Wajib Ditonton

Throwback soundtrack vibes

Alana Pramanda

Film Cruella bukan hanya menyajikan karakter jahat seseorang dan bagaimana hidup dengan sikap buruk sang anti-hero. Film ini adalah untuk melatih diri untuk melihat sebuah karakter atau kejadian dari dua sudut pandang. "Cruella" hadir untuk memberikan sisi kehidupan sang karakter, seperti ketika kita memahami sudut pandang karakter Maleficent.

Set diambil di dari era 60-an hingga 70-an, yang hadir sebelum kejadian 101 Dalmatians. Walaupun ada beberapa adegan ikonik dari film kartunya—seperti munculnya Pongo dan Perdita, atau kehadiran truk biru untuk menculik anjing, tetapi Cruella terpisah dari 101 Dalmatians universe. 

Dalam acara Cruella - Global Press Conference, sang sutradara, Craig Gillespie, mengungkap caranya memilah soundtrack dalam film tersebut. Gillespie pun dengan sengaja memberikan ruang kosong di beberapa adegan untuk menandai soundtrack dalam film tersebut. Banyak sekali lagu throwback yang digunakan sepanjang film. Ya! Lebih dari 30 musik Retro.

Ini beberapa highlights yang patut menarik perhatianmu, Bela:

Nina Simone - “Feeling Good”

Lagu yang tidak akan pernah bosan didengarkan. Sebuah lagu yang mengangkat emosi kita perlahan-lahan dengan rasa was-was tapi mencoba untuk tetap bersikap angkuh. Super pas dengan adegan ketika Estella (Emma Stone) melihat tempat kerja Baroness (Emma Thompson) untuk pertama kalinya, awe-look

Bee Gees - “Whisper Whisper”

Lagu dari Bee Gees yang terpilih bukanlah pada era Disko seperti lagu “Stayin’ Alive”, namun sebuah lagu bernuansa lebih santai hippie-like-tone dengan sedikit sentuhan progressive rock, yang menemani adegan Cruella bersama sang Ibu yang mengunjungi pesta di kastil mewah.

Black Sabbath - “The Wizard” / The Rolling Stones - “Sympathy for the Devil”

Diawali dengan dua melodi yang menyatu dan diakhiri dengan dua band Rock and Roll paling berpengaruh, Black Sabbath dan The Rolling Stones untuk memperkuat adegan transformasi Estella ke Cruella. 

Blondie - “One Way or Another”

Comic Book Movie

Sudah berapa kali lagu ini digunakan dalam sebuah film? Terlalu sering, jika kamu adalah pencinta film! Lagu ini mengiringi salah satu acara Baroness ketika Cruella memberikan entrance memukau: Wajahnya dicat dengan semprotan bertuliskan "The Future". Secara visual, lagu ini tidak terlalu terkesan memaksa, apalagi dipadu dengan karakter mengolok dari Cruella. Sebuah adegan kuat yang pasti akan kamu ingat.

Nancy Sinatra - “These Boots Are Made For Walkin”

Adegan yang sedikit lucu namun menegangkan. Dengan latar di toko tempat Estella bekerja, saat itu Estella sudah terlalu lelah dan memilih untuk mabuk. Namun, ia justru masuk ke dalam ruang display berkaca di depan toko, menata display mannequin sesuai dengan gayanya, kemudian terbangun paginya dengan kekacauan di sekitarnya. Apa yang kemudian terjadi? Jangan lupa ditonton, ya!

Hollywood Outbreak

Lagu-lagu ikonik lainnya terputar dari awal sampai akhir film, bagaikan sajian yang melengkapi alur cerita yang tak kalah menarik, sekaligus semakin mengembangkan wawasanmu akan musik-musik terbaik pada eranya. Di antaranya:


- Ike & Tina Turner, “Whole Lotta Love’ & “Come Together”
- The Rolling Stones, “She’s A Rainbow”
- Queen, “Stone Cold Crazy”
- Doris Day, “Perhaps, Perhaps, Perhaps”
- The Doors, “Five To One”
- Suzi Quatro, “The Wild One”
- The Zombies, “Times of The Season”
- Deep Purple, “Hush”

 

Florence + The Machine juga turut serta namun mereka membuahkan karya orisinil bertajuk “Call Me Cruella” yang dijadikan lagu tema. Soundtrack filmPen ini akan selamanya diingat, sama seperti kehadiran Cruella. Listen now, Bela!

Penasaran dengan filmnya? Dijamin akan menghiburmu, Bela. Simak trailernya di bawah ini.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration