Resmi menyelesaikan syuting drama terbaru Record of Youth, Park Bo Gum akhirnya menjalani wajib militernya sebagai tentara angkatan laut sekaligus pemain keyboard dalam band kemiliteran, selama kurang lebih dua tahun.
Melejit lewat kariernya di drama Reply 1988, Park Bo Gum terus kebanjiran tawaran akting di berbagai genre drama. Di drama terakhir sebelum wamil pun, Park Bo Gum sungguh dinanti penggemar di layar kaca. Kesuksesannya di masa kini memang luar biasa, tapi hal ini berbanding terbalik dengan kisah masa lalunya yang cukup mencengangkan.
Laki-laki yang sempat ikut pertukaran pelajar di Eropa ini, pernah melalui masa lalu penuh rintangan. Park Bo Gum juga bukan berasal dari kalangan jetset Korea, dirinya meniti karier di dunia hiburan dengan cukup tertatih-tatih.
Seperti apa masa lalu Park Bo Gum, yang dikenal sebagai orang yang ramah dan sederhana ini? Check this out, Bela.
1. Pernah ingin digugurkan
Tidak ada yang menyangka, dengan parasnya rupawan dan ketenarannya terus meningkat, Park Bo Gum pernah tak diinginkan kelahirannya. Dilansir dari Koreaboo.com, ayah Park Bo Gum mengungkapkan ketika sang istri hamil, mereka khawatir akan melahirkan bayi yang abnormal.
Mereka mengira pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibunda Park Bo Gum akan memberi kecacatan dalam kandungan, sehingga kedua orangtua Park Bo Gum mencoba mengugurkan Park Bo Gum saat masih berbentuk janin.
Tapi, Tuhan berkehendak lain. Orangtua Park Bo Gum berubah pikiran dan memilih untuk menyelamatkan bayi tersebut. Akhirnya Park Bo Gum lahir dengan sehat. Mungkin, inilah salah satu alasan mengapa orangtua pemain drama Encounter ini menamainya 'Bogum' atau memiliki arti pedang yang berharga.
2. Sang ibu meninggal dunia
Cobaan hidup laki-laki kelahiran 1993, tidak berhenti sampai di situ saja. Ia harus kehilangan kasih sayang sang ibu saat berusia kanak-kanak. Dalam acara "Youth Over Flower", Park Bo Gum kembali mengingat masa perihnya.
Sang ibu meninggal dunia ketika dirinya berada di kelas 4 SD. Tak begitu banyak foto yang tersimpan di memori Park Bo Gum mengenai sosok sang ibu. Hal itu pula yang membuat Park Bo Gum cukup menyesal.
Meninggalnya sang ibu menjadi pukulan terberat bagi Park Bo Gum. Ia sampai tak bisa menahan tangis kala disuruh membacakan salah satu adegan Chilbong (peran yang dimainkan oleh Yoo Yeon Seok) di naskah Reply 1994. Di naskah tersebut, terdapat skrip 'Ibu, aku merindukanmu', Park Bo Gum tak dapat melanjutkan dan air matanya mulai terjatuh.