Terus menghadirkan tontonan menarik untuk pelanggan setianya, Vidio kembali menghadirkan web series eksklusif yang akan tayang pada 18 Maret 2023 mendatang. Bersama Garden Picture, Vidio mengadaptasi novel karya Ayleen Tan berjudul Mungkin Suatu Hari Nanti.
“Web series ini diadaptasi dari novel yang sudah dibaca sekitar hampir tiga juga pembaca dan diadaptasi menjadi visual yang sekarang akan ditayangkan di Vidio.com. Web seriesnya menceritakan tentang kehidupan, dibungkus dengan sebuah cerita yang di dalamnya ada kisah cinta. Backgroundnya adalah kehidupan sehari-hari,” ungkap sang sutradara, Ewin Galaxy.
Sinopsis Mungkin Suatu Hari Nanti
Untuk pertama kalinya, Rhea (Tissa Biani) menyatakan cinta kepada Satria (Zikri Daulay), tetangga sekaligus teman kakaknya. Sayangnya, pernyataan cintanya tak mendapat balasan sebab Satria memiliki trauma akibat tumbuh di keluarga yang kurang harmonis, membuatnya tak percaya akan cinta.
Kisah keduanya yang berliku semakin diuji ketika satu persatu masa lalu Satria terkuak. Setelah mengetahui segalanya tentang Satria, terpisah oleh jarak dan waktu, datangnya orang ketiga di tengah hubungan keduanya yang ruwet, akankan keduanya dapat berakhir bersama?
Proses di balik layar Mungkin Suatu Hari Nanti
Mempertemukan Tissa Biani dengan Zikri Daulay sebagai pemeran utama, Erwin Galaxy mengungkapkan memang sedari awal ia ingin karakter Rhea dibawakan oleh Tissa Biani. Sedangkan, awalnya karakter Satria bukan diperankan oleh Zikri Daulay, namun setelah mencari siapa yang cocok pada akhirnya peran tersebut jatuh kepada Zikri Daulay.
Namun, yang membuat sedikit terkejut adalah alasan Tissa Biani untuk bergabung dengan web series pertama Garden Picture ini. Tak disangka, ia menyebut jika salah satu alasan mengapa dirinya ingin bergabung lantaran Esa Sigit ikut bermain peran dalam series Mungkin Suatu Hari Nanti.
“Kebetulan dulu tuh aku pernah mengidolakan Kak Esa sejak ia main di sinetron, kalau nggak salah dia pemerannya jadi Didit. Terus, pas aku tahu yang jadi kakakku yang main Esa Sigit aku langsung mau lah berperan jadi adiknya Kak Esa. Terus juga ceritanya kayaknya enak kalau kita kembangin bareng-bareng karena menurut aku scriptnya tuh bisa dibilang masih remaja yang kayaknya bisa kita rawat bareng-bareng sama pemain, tim, kru, segala macem, kayaknya bisa dikulik-kulik lagi gitu. Jadi, seru aja sih kayaknya kalau ngambil project ini,” ungkap Tissa Biani.