Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Siap Mengudara! 7 Fakta Menarik di Balik Proses Produksi 'Kadet 1947'

Diliputi rasa kekeluargaan yang kental

Aisyah Banowati

Bertepatan dengan bulannya hari Pahlawan dan hari Guru Nasional, Kadet 1947 siap mengudara pada hari ini, Kamis (25/11/2021) di bioskop kesayangan kamu. Kadet 1947, merupakan film bertema sejarah yang diproduseri oleh Celerina Judisari dan Temata Studios, serta didukung oleh Legacy Pictures.

Film menceritakan sekelompok kadet atau taruna, yang sedang dalam masa pelatihan menjadi penerbang Angkatan Udara, serta ingin berkontribusi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Film yang disutradarai oleh Rahabi Mandra, peraih penghargaan pada Festival Film Indonesia 2017 dan Aldo Swastia, asisten sutradara untuk film Merry Riana ini, berlatar belakang saat Belanda melanggar perjanjian perdamaian, dengan melancarkan agresi militer 1.

Dengan kisah sejarah penuh perjuangan dalam mempertahankan Indonesia, Kadet 1947 wajib kamu tonton. Film berdurasi 110 menit tersebut menawarkan beragam bentuk emosi, mulai dari petualangan, persahabatan, cinta dan proses pendewasaan karakter. 

Kadet 1947 dibintangi oleh sekelompok aktor muda berbakat, di antaranya; Sigit (Bisma Karisma), Mul (Kevin Julio), Har (Omara Esteghlal), Adji (Marthino Lio), Tardjo (Wafda Saifan), Dul (Chicco Kurniawan), Kaput (Fajar Nugra), Ario Bayu (Soekarno), hingga Ibnu Jamil (Halim Perdana Kusuma). 

Agar kamu makin penasaran, yuk, simak fakta menarik di balik proses pembuatan film Kadet 1947

1. Menyuguhkan adegan dengan CGI untuk memperkuat visualisasi

Youtube/Film Kadet 1947

Trailer film Kadet 1947 berhasil ditonton mencapai 15 juta kali di YouTube sejak awal Oktober 2021. Secara sinemtografi, sutradara Kadet 1947 menggunakan camera large format dari ARRI untuk menghasilkan gambar yang lebar dan terasa immersive

Hariopati Rinanto selaku penata musik, juga mampu membawa penonton turut merasakan suasana di tahun 1947. Tidak heran, komposer yang pernah mengenyam pendidikan di Sjuman School of Music ini sudah pernah mengerjakan scoring di beberapa film Indonesia lainnya, seperti Get Up Stand Up dan Hijab.

2. Rasa kekeluargaan yang kental selama proses produksi

Instagram/@kadet1947

Selain membawa penonton merasakan pengalaman berbeda setelah menontonnya, para pemain Kadet 1947 juga turut merasakan dampak positif, yang sedikit banyak telah memengaruhi mereka. Rasa kekeluargaan yang kental selama proses produksi, diungkapkan sebagai rasa syukur oleh para pemain.

Saya bisa mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang segitu banyak dan baru, terutama dari temen-temen aktor . Di setiap harinya kita bersama, mereka selalu memberikan energi yang baik buat aku, jadi kita semua di sini nggak main sendiri-sendiri tapi bareng-bareng,” ujar Kevin Julio. 

“Yang paling berasa itu kekeluargaan, saya merasa jarang banget dapat tim produksi, temen-temen di produksi ini, nggak cast nggak kru, kita hari terakhir nangis semuanya karena mau pisah. Nggak semua produksi punya kedekatan itu,” ungkap Chicco Kurniawan. 

3. Dampak positif yang dirasakan tiap pemain

infoscreening.co

Selain rasa kekeluargaan yang kental, selama proses produksi yang panjang telah membawa kebiasaan baru para pemain. Hardi Fadhillah mengungkapkan, “Kalau aku jadi lebih disiplin sama anak-anak. Bahkan, sampai sekarang pun kita kalau manggil satu sama lain dengan panggilan mas, jadi lebih menghargai satu sama lain.” 

Selain Hardi Fadhillah, aktor Bisma Karisma juga membagikan pengalamannya setelah rampung syuting Kadet 1947. “Saya jadi lebih menghargai bapak saya, saya nggak nyangka segitu pengorbanan menjadi seorang Angkatan Udara yang bisa saja mati di tempat pada tahun 1947. Saya lebih menghargai bapak setelah nonton ini, gimana juga, jiwa nasionalis pun pasti tumbuh,” tutupnya.

4. Proses produksi yang diawasi oleh TNI AU

Selaku produser dari Kadet 1947, Celerina Judisari mengungkapkan bahwa selama proses syuting ada pendampingan oleh TNI AU, mulai dari proses ide cerita agar proses adaptasi tidak keluar dari kisah aslinya. 

Di bootcamp, para pemain juga sempat merasakan serang dini hari dari TNI AU, untuk dapat semakin masuk ke dalam alur cerita Kadet 1947. "Ini adalah suatu kebanggaan untuk kami, cerita heroik anak-anak kadet tahun 1947 diangkat menjadi film. Kita ingin memastikan bahwa kisah heroik itu otentik dengan yang terjadi yang sesungguhnya terjadi pada tahun 1947, walaupun pada akhirnya film yang telah selesai adalah adaptasi dari cerita."

5. Menggandeng penyanyi dan penulis lagu berbakat

Instagram/@kadet1947

Dari sisi musik, Kadet 1947 menggandeng penyanyi muda dan berbakat Anneth untuk membawakan original soundtrack “Bakti” yang diciptakan oleh musisi senior, Melly Goeslaw. Pengalaman ini menjadi kali pertama Melly mengerjakan lagu bertema patriotik.

Selain lagu “Bakti”, baru-baru ini Kadet 1947 juga memberikan kejutan dengan merilis original soundtrack  kedua berjudul “Maju”, yang dibawakan oleh band Feast. Liriknya merupakan representasi kaum muda yang terkadang dianggap sebelah mata. Untuk proses pembuatan lagunya sendiri, hanya memakan waktu sekitar 2 minggu.

6. Menggelar program nobar untuk pelajar dan mahasiswa

Instagram/@kadet1947

Setelah mendapatkan klasifikasi semua umur dari Lembaga Sensor Film (LSF), khusus untuk pelajar dan mahasiswa dapat menyaksikan Kadet 1947 pada 25-28 November 2021 secara gratis, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kamu bisa mendaftarkan sekolahmu melalui www.kadet1947.com secepatnya, karena kuota terbatas! Program nonton bareng (nobar) ini diselenggarakan di 11 kota, antara lain Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, hingga Makassar. Kamu juga dapat mengikuti kompetisi Best Reaction dengan hadiah spesial, total hingga Rp 20 juta. 

7. Jogja-NEPAC Asian Film Festival

Jogja-NEPAC Asian Film Festival merupakan festival film yang menghadirkan film Indonesia dan Asia tebaik. Tahun ini, Jogja-NEPAC Asian Film Festival akan diselenggarakan pada 27 November - 4 Desember 2021. 

Mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam Jogja-NEPAC Asian Film Festival, Tesadesrada Ryza selaku produser mengungkapkan harapannya, "Kita sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kebangkitan film nasional, ini merupakan sebuah semangat baru bahwa kita sedang bangkit, film Indonesia sedang bangkit dan semoga film Kadet 1947 turut juga menjadi bagian dari kebangkitan film nasional Indonesia."

Itulah keseruan yang dirasakan para pemain selama proses produksi Kadet 1947. Produser Kadet 1947 menyampaikan, bahwa film ini merupakan persembahan dari pekerja seni yang masih tetap berjuang untuk berkarya di tengah pandemi. Untuk itu, nantikan keseruan filmnya di bioskop kesayangan kamu, ya! 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration