Babak baru setelah film Pertaruhan (2017) usai telah dimulai. Lewat Pertaruhan The Series, penonton akan kembali menyaksikan kelanjutan hidup Elzan dan Ical, setelah semua yang telah terjadi.
Dibintangi oleh jajaran pemeran utama dari film sebelumnya, Pertaruhan The Series telah mempertemukan Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, serta Widika Sidmore untuk kembali beradu akting.
Pertaruhan The Series merupakan original series terbaru hasil kolaborasi antara Vidio dan Screenplay Films. Tayang sejak Sabtu (11/06/2022) lalu, Pertaruhan The Series menampilkan sebuah trailer yang sangat menjanjikan untuk penikmat filmnya.
“Pertaruhan The Series merupakan sekuel dari film Pertaruhan yang telah tayang pada tahun 2017. Series ini menghadirkan kisah yang unik, penuh aksi, dan pastinya dapat dinikmati oleh penggemar film Pertaruhan serta seluruh penonton Indonesia dari berbagai latar,” ungkap Tina Arwin selaku Chief of Content Officer Vidio, dalam keterangan resmi, Jumat (10/06/2022).
1. Ketika dua saudara menjadi musuh
Pertaruhan The Series melanjutkan kisah dua saudara yang tersisa, Elzan (Jefri Nichol) dan Ical (Giulio Parengkuan). Elzan yang baru keluar dari penjara mencoba melanjutkan kembali kehidupannya bersama anggota keluarga yang masih ada, yakni Ical dan Jamila (Widika Sidmore) kekasih dari almarhum abangnya, Ibra (Adipati Dolken) yang ternyata memiliki seorang anak. Namun, serangkaian kejadian membuat Elzan dan Ical berseteru, membawa keduanya ke dalam hubungan rumit yang entah akan kemana ujungnya.
2. Berbeda dari series kebanyakan
Bukan hanya menampilkan banyak adegan action, Pertaruhan The Series juga menyuguhkan cerita tentang arti keluarga, persaudaraan, dan pengorbanan. Diproduseri oleh Wicky V. Olindo—produser banyak series Vidio lain seperti, Turn On, Paradise Garden, hingga My Nerd Girl—dirinya turut menyampaikan harapannya.
“Seluruh pemain dan kru telah menunjukkan totalitas dan keseriusan mereka untuk series ini. Saya berharap series ini bisa diterima dengan baik dan dapat dinikmati oleh penonton yang merindukan filmnya bisa kembali bernostalgia karena series ini dibuat tanpa menghilangkan sentuhan film terdahulu.”