Di zaman yang serba modern dan digital, kini sulit sekali melepas ponsel dari genggaman. Layaknya sebuah bank informasi yang dapat dibawa kemana saja, ponsel menjadi salah satu kebutuhan sekaligus gaya hidup.
Hal ini menjadi salah satu faktor yang membawa sektor pertumbuhan industri seluler meningkat pesat. Namun, tahukah kamu sejarah dimulainya perjalanan berbagai merek ponsel yang kini banyak digunakan? Melansir dari RangkingRoyals, inilah awal perjalanan merek ponsel terbesar di dunia.
Berbasis di Amerika Serikat, Motorola, Inc. berdiri pada tahun 1928. Pada masanya, perusahaan ini merupakan perusahaan telekomunikasi dunia. Di tahun 1973, Motorola memproduksi ponsel milik mereka secara massal.
Berawal dari ponsel 0G atau Zero Generation, pada tahun 1996, Motorola mengembangkan produknya dengan memperkenalkan StarTAC sebagai ponsel bergaya flip. Memiliki tampilan grafis monokrom dengan resolusi 4x15 karakter, ponsel ini memiliki ketahanan baterai 500mAh, nada dering mono, serta getaran untuk setiap notifikasi.
Berdiri pada tahun 1865, Nokia Corporation merupakan perusahaan telekomunikasi multinasional, teknologi informasi dan elektronik asal Finlandia.
Nokia berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan GSM, 3G dan LTE untuk pasar telepon seluler. Selama satu dekade—mulai tahun 1998—Nokia berhasil menjadi vendor ponsel teratas secara global.
Namun, meski pernah menjadi produsen ponsel terbesar, Nokia telah tertinggal sejak kehadiran iPhone dan Android. Meski demikian, Nokia tetap menjadi bagian dari sejarah yang tidak terlupakan. Masih ingat dengan game mobile Snake II, Bela?
Samsung merupakan perusahaan industri multinasional yang berbasis di Korea Selatan. Pada tahun 1938, Lee Byung Chul meluncurkan Samsung sebagai perusahaan komersial. Baru pada akhir 1960-an Samsung memasuki bisnis elektronik. Berlanjut, pada pertengahan 1970, Samsung memasuki industri konstruksi dan pembuatan kapal.
Pada tahun 2009, Samsung memperkenalkan smartphone Android pertama, kemudian merilis tablet Android pertama di tahun 2010. Terdiri dari beberapa anak perusahaan, Samsung mendapat nilai sebagai merek paling baik di seluruh dunia urutan kedelapan pada tahun 2020.
Steve Jobs, Ronald Wayne dan Steve Wozniak mendirikan Apple di tahun 1976 untuk memproduksi dan menjual komputer pribadi Apple I milik Wozniak.
Hingga kini, Apple merupakan perusahaan teknologi informasi paling signifikan berdasarkan penjualan unit, pembuat smartphone terbesar keempat, Amazon, Alphabet (Google), Meta (Facebook), dan Microsoft, serta merupakan salah satu dari lima besar perusahaan teknologi di Amerika.
Meraup pendapatan mencapai Rp1.637 triliun di tahun 2020, Apple merupakan vendor PC terbesar keempat berdasarkan penjualan unit dan produsen smartphone terbesar di tahun 2021.
Secara global, Huawei menjadi salah satu dari tiga produsen smartphone teratas. Huawei Technologies Co., Ltd. merupakan perusahaan teknologi multinasional yang memproduksi peralatan telekomunikasi dan elektronik konsumen.
Pada Juni 2005, Huawei merilis U626 sebagai ponsel 3G pertamanya, kemudian pada 2006, Huawei merilis V710 sebagai handset 3G bermerek Vodafone pertama. Ponsel Android pertama Huawei, U8220, diluncurkan di MWC 2009.
Di sisi lain, Huawei merupakan investor R&D terbesar kedua di dunia. Untuk pertama kalinya, di tahun 2020, Huawei menjadi merek smartphone top dunia mengalahkan Samsung dan Apple.
Berasal dari Tiongkok, OPPO Electronics Corp. memproduksi smartphone, perangkat audio, dan produk listrik lainnya. Meski merek Oppo telah didaftarkan pada tahun 2001, namun produknya baru diperkenalkan pada tahun 2004.
Awalnya, Oppo hanya berfokus pada pasar perangkat audio, dan baru merilis smartphone pertama mereka di tahun 2008. Sejak saat itu, perusahaan ini berkembang sampai di 50 negara.
Pada tahun 2016, Oppo menjadi produsen smartphone terkemuka di Tiongkok. Kemudian, di tahun 2019, Oppo menjadi smartphone paling populer di Tiongkok.
Vivo Mobile Communications Co., Ltd. merupakan perusahaan smartphone asal Tiongkok yang merancang dan mengembangkan perangkat lunak, layanan online, aksesoris dan smartphone.
Perusahaan ini membuat perangkat lunak untuk smartphonenya, lalu dijual melalui V-Appstore dengan iManager yang tergabung dalam sistem operasi berbasis Android. Didirikan oleh Shen Wei pada tahun 2009, perusahaan ini telah berkembang di seluruh dunia pada tahun 2014 ketika memasuki pasar Thailand.
Berasal dari Tiongkok, Xiaomi Inc., merupakan inovator dan produsen perangkat lunak dan elektronik konsumen. Sebagai produsen smartphone terbesar setelah Samsung, Xiaomi pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 oleh multi miliarder Lei Jun bersama enam mitranya.
Xiaomi merupakan perusahaan swasta yang mengembangkan, memproduksi dan menjual smartphone dengan sistem operasi berbasis Android. Selain itu, merek ini juga memproduksi barang elektronik lainnya seperti, alat pelacak kebugaran, TV, pembersih udara dan tablet. Menurut Canalys, Xiaomi telah mengalahkan Apple Inc. untuk menjadi vendor smarthphone terbesar di dunia pada tahun 2021.
OnePlus Technology (Shenzhen) Co., Ltd. merupakan perusahaan elektronik yang berbasis di Tiongkok. Baru diluncurkan pada tahun 2013 oleh Pete Lau dan Carl Pei, OnePlus berfokus pada pengembangan ponsel.
Perusahaan ini bertujuan menciptakan smartphone dengan kualitas kelas atas dengan harga yang rendah. Untuk pertama kalinya, OnePlus One memperkenalkan handset pertamanya di tahun 2014. Handset ini sengaja dirancang untuk bersaing dengan seri Nexus Google. Berkembang secara signifikan, pada tahun 2018, perusahaan ini telah melayani 34 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Pendiri realme merupakan mantan presiden Oppo yang perusahaannya berbasis di Tiongkok. realme Chongqing Mobile Telecommunications Corporation, Ltd. meluncurkan ponsel pertama mereka di tahun 2010, di bawah moniker “OPPO Real”.
Sebelum dilakukan pemisahan perusahaan, realme merupakan sub-brand Oppo, yang juga merupakan anak perusahaan BBK Electronics. Telah melampaui penjualan Oppo, sejak tahun 2019, realme menjadi merek smartphone terbesar keempat di India setelah Xiaomi, Samsung dan Vivo.
