Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Cara Efektif Mengurangi Polusi Udara di Dalam Rumah

Salah satunya dengan mengurangi penggunaan bahan kimia

Aisyah Banowati

Rumah yang bersih dengan sirkulasi udara baik, akan sangat memengaruhi kesehatan manusia yang tinggal di dalamnya. Banyak yang berpikir jika polusi udara hanya terjadi di luar rumah, namun, di dalam rumah pun berpotensi untuk terjadi polusi udara yang berisiko menyebabkan gangguan sistem pernapasan. 

Saat di luar rumah, akan lebih mudah mengidentifikasikan penyebab dari polusi udara, seperti asap pabrik, asap kendaraan hingga pembakaran sampah. Sementara, di dalam rumah, polusi udara sulit terlihat bahkan tidak berbau. Polusi di dalam rumah biasanya berasal dari produk pembersih rumah tangga, kompor gas, cat dinding, bulu hewan peliharaan, debu, tungau dan jamur. 

Agar tidak membahayakan orang-orang, inilah cara mengurangi polusi udara di dalam rumah yang telah Popbela rangkum dari berbagai sumber.

1. Menggunakan air purifier

freepik.com/escapejaja

Cara mengurangi polusi udara di dalam rumah yang bisa dilakukan adalah menggunakan air purifier atau pemurni udara. Beberapa tipe air purifier memiliki sistem otomatis yang akan mati sendiri jika tidak adanya kontaminasi udara di waktu yang lama, jika tidak, aktifkanlah selama 24 jam nonstop. 

Pilihlah air purifier dengan HEPA (Health Efficiency Particulate Air), yang mampu menyaring udara, bulu hewan, asap rokok hingga debu. Untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran, bersihkan air purifier setidaknya dua kali dalam sebulan. 

2. Membersihkan karpet secara rutin

freepik.com/perfectlab

Meski terlihat selalu bersih, karpet adalah tempat bersarangnya partikel debu dan bulu hewan. Jika jarang dibersihkan, kotoran akan menumpuk dan menyebabkan masalah pada sistem pernapasan di kemudian hari. Bersihkan karpet menggunakan vacuum cleaner secara teratur, serta cuci karpet setidaknya tiga bulan sekali untuk menghindari datangnya penyakit.

3. Tidak merokok di dalam rumah

freepik.com/yothinsanchai

Rumah akan memiliki tingkat polusi udara yang tinggi, jika sang pemilik rajin merokok di dalamnya. Untuk itu, hindari merokok di dalam rumah. Selain menghasilkan aroma yang tidak sedap, zat beracun dalam rokok akan terakumulasi sehingga menurunkan kadar udara bersih di dalam ruangan. Selain itu, penghuni rumah yang lain dapat berisiko terkena penyakit paru-paru.

4. Mengurangi penggunaan bahan kimia

freepik.com/whatwolf

Sebelum membeli produk pembersih dan pengharum ruangan, kamu perlu memerhatikan komposisi bahan yang tertera di label kemasan. Jika bahan kimia yang terkandung cukup berbahaya, sebaiknya pilihlah produk yang lebih aman, untuk menjauhkan polusi dari dalam rumah.

Jika memungkinkan, beralihlah ke produk alami yang mengandung lebih sedikit bahan kimia. Kamu juga bisa membuat cairan pembersih sendiri di rumah, dengan memanfaatkan baking soda dan cuka.

5. Menempatkan tanaman di dalam ruangan

unsplash.com/indoor-plant

Salah satu cara alami untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah adalah dengan menaruh tanaman di dalamnya. Beberapa tanaman dapat tumbuh di dalam ruangan, seperti lidah mertua, monstera hingga geranium. 

Tanaman yang ditaruh di dalam rumah dapat menghilangkan zat beracun dari produk pembersih, pengharum ruangan, cat dinding dan mebel baru. Selain itu, merawat tanaman juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus.

6. Menjaga kebersihan hewan peliharaan

freepik.es/mariiaboiko

Selain membersihkan karpet agar bulu dari hewan peliharaan kamu tidak mengendap, menjaga kebersihan hewan juga tidak kalah penting. Membersihkan bulu mereka, dapat membantu mencegah penyebaran debu dan kotoran yang menempel. Mandikan juga hewan peliharaan kamu secara berkala, untuk membantu melarutkan zat alami penyebab alergi dalam keringat dan kulit yang dapat menyebar ke bulu.

7. Membersihkan AC secara teratur

freepik.com/lifeforstock

Untuk kamu yang menggunakan AC (Air Conditioning) di rumah, jangan lupakan jika AC dapat menjadi alat penyebaran udara kotor. Jika penyaring AC kotor, lumut dan bakteri akan mudah berkembang, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit pada sistem pernapasan. Untuk itu, bersihkan AC setidaknya tiga bulan sekali agar dapat bekerja dengan maksimal.

Itulah beberapa cara efektif untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah. Dengan pertukaran udara yang baik, kualitas hidup penghuninya juga akan lebih baik. Tidak hanya melindungi diri sendiri, cara ini dilakukan untuk melindungi keluarga dari bahaya polusi udara.  

IDN Media Channels

Latest from Inspiration