Setiap muslim pastinya tidak lagi asing dengan surat Ad Dhuha, yang biasa dibaca setiap melaksanakan salat sunah dhuha. Surat Ad Dhuha, terdiri dari 11 ayat yang terdapat pada jus 30. Tergolong ke dalam surat Makkiyah, surat Ad Dhuha merupakan surat ke-93 di dalam Alquran.
Surat Ad Dhuha artinya waktu dhuha. Waktu dhuha terjadi pada saat matahari baru naik, kira-kira pada pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Inilah bacaan surat Ad Dhuha beserta arti dan kandungannya.
Bacaan surat Ad Dhuha
وَٱلضُّحَىٰ
wad-duha
Artinya: Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
وَٱلَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ
wal-laili iza saja
Artinya: dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
ma wadda’aka rabbuka wa ma qala
Artinya: Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,
وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ
wa lal-akhiratu khairul laka minal-ula
Artinya: dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan),
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰٓ
wa lasaufa yu’tika rabbuka fa tarda
Artinya: dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas,
أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَـَٔاوَىٰ
a lam yajidka yatiman fa awa
Artinya: bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu
وَوَجَدَكَ ضَآلًّا فَهَدَىٰ
wa wajadaka dallan fa hada
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,
وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَىٰ
wa wajadaka ‘a`ilan fa agna
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan,
فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
fa ammal-yatima fa la taq-har
Artinya: sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang,
وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
wa ammas-sa`ila fa la tan-har
Artinya: dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya,
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa amma bini’mati rabbika fa haddis
Artinya: dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.