Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bacaan Surat Salat Dhuha, Beserta Arti dan  Kandungannya 

Bacaan saat salat dhuha dan tarawih

Aisyah Banowati

Setiap muslim pastinya tidak lagi asing dengan surat Ad Dhuha, yang biasa dibaca setiap melaksanakan salat sunah dhuha. Surat Ad Dhuha, terdiri dari 11 ayat yang terdapat pada jus 30. Tergolong ke dalam surat Makkiyah, surat Ad Dhuha merupakan surat ke-93 di dalam Alquran. 

Surat Ad Dhuha artinya waktu dhuha. Waktu dhuha terjadi pada saat matahari baru naik, kira-kira pada pukul 08.00 sampai 10.00 WIB. Inilah bacaan surat Ad Dhuha beserta arti dan kandungannya

Bacaan surat Ad Dhuha

 وَٱلضُّحَىٰ

wad-duha

Artinya: Demi waktu matahari sepenggalahan naik,

وَٱلَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ

wal-laili iza saja

Artinya:  dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ

ma wadda’aka rabbuka wa ma qala

Artinya:  Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,

وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ

wa lal-akhiratu khairul laka minal-ula

Artinya: dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan),

وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰٓ

wa lasaufa yu’tika rabbuka fa tarda

Artinya: dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas,

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَـَٔاوَىٰ

a lam yajidka yatiman fa awa

Artinya: bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu

وَوَجَدَكَ ضَآلًّا فَهَدَىٰ

wa wajadaka dallan fa hada

Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,

وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَىٰ

wa wajadaka ‘a`ilan fa agna

Artinya:  dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan,

فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ

fa ammal-yatima fa la taq-har

Artinya:  sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang,

وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ

wa ammas-sa`ila fa la tan-har

Artinya: dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya,

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

wa amma bini’mati rabbika fa haddis

Artinya: dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

Kandungan surat Ad Dhuha

1. Sebab diturunkannya surat Ad Dhuha

iStock

Surat Ad Dhuha, turun ketika Rasulullah SAW dihina oleh kaum kafir Mekkah karena sudah lama menerima wahyu dari Allah SAW. Mereka mengolok-oloknya, dengan menyebut bahwa Allah SWT sudah tidak lagi memedulikan hambanya. 

Kemudian, Allah SWT menurunkan surat Ad Dhuha, sebagai bukti bahwa tidak pernah sekalipun Allah SWT, meninggalkan hamba yang beriman kepada-Nya. 

“Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu. Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk, dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.”

2. Larangan menghardik anak yatim

www.kabarmakkah.com

Kandungan yang terdapat di dalam surat Ad Dhuha selanjutnya adalah, melarang umat muslim untuk menghardik dan bersikap sewenang-wenang kepada anak yatim. Hal ini dijelaskan dalam ayat 9-10 surat Ad Dhuha. 

“Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).” 

Apabila kamu dengan sengaja menyakiti, menghina, merampas hak, serta menelantarkan anak yatim, Allah SWT telah menjanjikan neraka.

3. Sebagai pengingat untuk selalu bersyukur

stock.adobe.com

Surat Ad Dhuha, bukan hanya ditujukkan untuk Rasulullah SAW. Kandungan dalam surat Ad Dhuha, mengingatkan Rasulullah SAW dan umatnya agar selalu bersyukur dan bersikap baik kepada orang lain. Hal ini dijelaskan dalam surat Ad Dhuha ayat 11. “Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).”

4. Manfaat mengamalkan surat Ad Dhuha

Adobestock.com

Surat Ad Dhuha, biasa dibaca ketika mengerjakan salat dhuha dan salat tarawih. Bagi umat muslim yang rajin membaca dan mengamalkannya, akan mendapat ganjaran pahala. Allah SWT, juga akan mencukupkan rezeki hambanya, yang selalu mengingat-Nya. Dengan rajin membaca Ad Dhuha dan ayat-ayat Alquran, hati menjadi lebih tenang dan selalu ingat untuk bersyukur, atas kenikmatan yang telah diberikan-Nya.

Itulah bacaan surat Ad Dhuha latin, arab, beserta arti dan kandungannya. Allah SWT tidak pernah meninggalkan dan membenci hamba-Nya. Maka sebagai hamba-Nya yang beriman, kita sudah sepatutnya selalu mengingat dan berprasangka baik kepada Allah SWT. Yuk, mulai membaca kembali ayat Alquran dan mengamalkannya.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration