Bumi kita menyimpan banyak rahasia yang masih belum terungkap. Planet yang kita tinggali saat ini dihuni oleh banyak spesies makhluk hidup, mulai dari yang berukuran mini hingga menyerupai raksasa.
Jika dahulu kita punya dinosaurus dan berbagai binatang unik lainnya, kini bumi kita juga masih menyimpan deretan hewan bertubuh tinggi yang luar biasa. Kamu mungkin akan terkejut saat melihatnya secara langsung, berikut deretan hewan tertinggi di dunia!
Jerapah merupakan mamalia tertinggi di dunia, rata-rata jerapah memiliki tinggi 4,3 meter hingga 5,8 meter. Berkat kaki jenjang yang mereka miliki, memungkinkan jerapah berlari secepat 35 mil per jam dalam jarak pendek.
Ditambah dengan leher yang jenjang, kawanan ini dengan mudah memakan tumbuh-tumbuhan di area yang tinggi dari tanah. Kampung halaman jerapah berada di padang rumput Afrika Timur.
Saat gajah Afrika berdiri, tinggi hewan ini dapat mencapai 4 meter dengan belalai gajah dewasa yang dapat tumbuh sampai 2 meter. Baik gajah betina maupun jantan sama-sama memiliki gading, biasanya kawanan gajah menggunakan gading mereka untuk menggali makanan dan air, serta mengupas kulit kayu dari pohon. Melansir dari National Geographic, gajah bersifat matriarkal, artinya mereka hidup dalam kelompok yang dipimpin oleh perempuan.
Burung unta adalah burung besar yang tidak dapat terbang, namun mereka mampu berlari hingga 43 mil per jam, sayap mereka digunakan sebagai kemudi untuk menentukan arah saat berlari. Burung unta jantan memiliki bulu hitam putih yang biasa digunakan untuk menarik perhatian betina, sedangkan kawanan betina memiliki bulu cokelat muda. Di alam liar, rata-rata mereka dapat hidup 30-40 tahun lamanya. Sebagai burung terbesar di dunia, tinggi badan burung unta dapat mencapai 2,7 meter.
Tercatat, beruang cokelat memiliki berat antara 227 kilogram hingga 408 kilogram, serta tinggi yang dapat mencapai 3 meter saat berdiri menggunakan kaki belakang. Perlu diingat bahwa tidak semua beruang cokelat adalah grizzlies, namun beruang grizzly adalah subspesies dari beruang cokelat. Biasanya, kawanan hewan ini banyak hidup di hutan pegunungan dan lembah sungai. Saat musim dingin mendekat, mereka akan berhibernasi dan memanfaatkan lemak sebagai cadangan makanan.
Seekor rusa besar (moose) mampu tumbuh hingga 2 meter dan itu belum termasuk tanduknya yang bisa tumbuh hingga 1,8 meter, sehingga saat berdiri hewan ini bisa mencapai tinggi mencapai 3 meter. Sebagai makhluk vegetarian, kawanan rusa besar biasa memakan tumbuh-tumbuhan, semak, pinus, lumut, dan tanaman air. Untuk membedakan antara jantan dan betina cukup melihat dari tanduknya, sebab hanya rusa jantan yang memiliki tanduk. Rusa jantan juga memiliki ‘dewlap’ atau lipatan yang menjuntai di bawah dagu.
Bison Amerika dapat mencapai 1,5 meter hingga 1,8 meter bila diukur ke atas bahu mereka. Selain tinggi, seekor bison dapat mencapai berat 2000 pon atau lebih lagi 907 kilogram. Sayangnya, akibat perburuan, virus, dan ancaman lainnya, populasi bison Amerika menurun secara signifikan selama abad ke-19 dan kini memiliki status hampir terancam. Disebut sebagai hewan darat terberat di Amerika, mamalia herbivora yang satu ini bisa berlari dengan kecepatan 32 kilometer per jam.
Ketika singa jantan dan harimau betina melakukan perkawinan, maka seekor liger akan lahir. Liger sendiri merupakan kombinasi antara lion and tiger. Fact Animal mencatat jika tinggi seekor linger dapat mencapai 3,6 meter jika berdiri dan beratnya dapat lebih dari 400 kilogram. Kabarnya, tidak ada liger yang hidup di alam liar, sebab singa dan harimau tidak hidup tumpang tindih, kecuali di hutan Gir India. Namun, di sana juga belum pernah ditemukan liger.
Melansir dari Business Insider, badak merupakan makhluk terbesar kedua dengan empat kaki yang dapat berdiri hampir 1,8 meter di bahu. Saat ini, spesies badak hitam, Jawa, dan Sumatera terancam punah, bahkan kamu hanya dapat menemukan badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Mamalia yang satu ini diperkirakan mampu bertahan hidup selama 35-40 tahun dengan masa kehamilan selama 16 bulan. Mereka terancam punah akibat perburuan liar untuk diambil culanya.
Tanduk pada kerbau Afrika digunakan sebagai senjata yang tangguh saat melawan pemangsa, serta digunakan saat berdesak-desakan untuk mendapatkan ruang di dalam kawanan. Tinggi kerbau Afrika dapat mencapai 2 meter dengan bobot tubuh sekitar 300 hingga 835 kilogram. Habitat asli kawanan ini berada di hutan lebat dan dataran terbuka, mereka biasa diburu oleh singa, macan tutul, hyena, anjing liar Afrika, serta manusia.
Diperkirakan, kuda nil mampu bertahan hidup hingga 40 tahun di alam liar. Badannya yang besar memiliki bobot 1,5 hingga 4 ton, dengan ukuran tubuh yang dapat mencapai 4 meter. Mamalia yang satu ini menyukai air, sehingga tidak mengherankan mereka mampu menghabiskan 16 jam per hari untuk berendam di sungai atau danau.
Merangkum dari National Geographic, kuda nil mampu menahan nafas di dalam air selama lima menit, berkat mata dan lubang hidung yang terletak tinggi di atas kepala, memungkinkan mereka untuk melihat dan bernafas saat sebagain besar tubuh terendam.