Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

12 Hewan Ini Tidak Akan Ditemukan di Kebun Binatang & Aquarium

Jika tidak dijaga, populasi mereka terancam punah

Aisyah Banowati

Berbagai jenis hewan dapat kamu temukan di kebun binatang, beragam jenis ikan dapat kamu saksikan di aquarium. Di sini, hewan-hewan dipelihara di dalam lingkungan buatan yang dibuat menyerupai habitat asli mereka.

Adanya kebun binatang dan aquarium juga memudahkan kamu yang ingin melihat dan mempelajari berbagai jenis hewan, tanpa perlu repot-repot pergi ke hutan atau menyelam sampai ke lautan dalam.

Diperkirakan ada lebih dari 8 juta jenis binatang—termasuk ikan—yang ada di dunia ini. Saking banyaknya, tidak mengherankan jika kamu tidak dapat menemukan deretan hewan-hewan ini di kebun binatang atau aquarium.

Ssttt… bahkan mungkin kamu baru tahu kalau mereka ada.

1. Badak Jawa

savetherhino.org/Alain Compost

Hutan hujan tropis adalah tempat spesies ini hidup, mereka adalah penjelajah murni dengan masa hidup yang ditaksir bisa mencapai 30-40 tahun. Pada badak jantan, mereka memiliki satu cula sepanjang 25-27 cm, sedangkan badak Jawa betina tidak memiliki tanduk. 

Saat ini hanya tersisa sekitar 75 Javan Rhino atau badak Jawa di Indonesia. Kini, Javan Rhino hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon yang dijaga oleh Unit Perlindungan Badak. Melansir dari International Rhino Foundation, populasi badak Jawa kini tengah stabil dan perlahan tapi pasti telah meningkat. 

2. Blue whale

treehugger.com

Melansir dari National Geographic, blue whale atau paus biru adalah hewan terbesar yang hidup di bumi. Mamalia laut ini menguasai lautan dengan panjang tubuhnya yang sebesar 100 kaki atau lebih dari 30 meter dengan berat 200 ton. Blue whale mengkonsumsi krill—hewan kecil yang mirip udang—selama waktu-waktu tertentu ia bisa memakan 4 ton krill sehari. 

Sama seperti namanya, blue whale benar-benar memiliki tubuh berwarna biru di bawah air, tetapi jika naik ke permukaan warna mereka lebih biru keabu-abuan. Perut mereka berwarna kekuningan akibat jutaan mikroorganisme yang tinggal di kulit mereka. Blue whale hidup di semua lautan dunia, kecuali Kutub Utara dan melakukan migrasi panjang menuju Khatulistiwa saat musim dingin tiba.

3. Mountain Gorilla

earth.com

Kera besar ini adalah salah satu dari dua subspesies gorila timur dan salah satu primata hidup terbesar di dunia. Sama seperti namanya, mountain gorilla hidup di hutan di pegunungan tinggi, pada ketinggian 8.000-13.000 kaki. Mereka memiliki bulu yang lebat—dibandingkan dengan jenis lainnya—untuk membantu bertahan hidup saat musim dingin.

Melansir dari African Wildlife Foundation, ancaman terbesar terhadap keberlangsungan hidup kera besar berasal dari ketidakstabilan politik, perambahan manusia, dan degradasi hutan. Kini, gorila liar memiliki populasi lebih dari 1.000 ekor.

4. Great white shark

smithsonianmag.com

Great white shark atau carcharodon carcharias merupakan ikan predator terbesar di bumi dengan ukuran 15-20 kaki atau 4-6 meter. Mereka memiliki tubuh bagian atas berwarna abu-abu dengan perut putih. 

Predator ini memiliki mulut yang dilapisi dengan 300 gigi segitiga bergerigi, serta mempunyai indra penciuman yang luar biasa untuk mendeteksi mangsa. International Union for the Conservation of Nature mengklasifikasikan spesies ini sebagai rentan—satu langkah lagi untuk terancam punah.

5. Colossal squid

blogdigger.com

Belum banyak informasi mengenai sejarah hidup, pola makan, atau perilaku colossal squid sebab mereka hidup di kedalaman ekstrem di air yang membeku. Hewan ini hidup di perairan Antartika pada kedalaman 1000 meter atau lebih. 

Dilaporkan jika cumi-cumi ini memiliki panjang hingga 14 meter dengan panjang mantel sekitar 2-4 meter. Beratnya dapat mencapai angka 150 kg dan pertama kali diidentifikasi pada tahun 1925 ketika 2 lengan cumi-cumi kolosal ditemukan di perut paus sperma. 

6. Greenland shark

scientificamerican.com

Mampu hidup hingga 400 tahun lamanya, greenland shark atau somniosus microcephalus hidup di dalam perairan yang sangat dingin dan dalam, sehingga jauh lebih sedikit dipelajari dibandingkan spesies hiu lainnya. Mereka dapat hidup di perairan sedalam 7.200 kaki dengan suhu minus 2-7 derajat celcius. 

Greenland shark memiliki tubuh yang mirip dengan kapal selam, namun mereka memiliki penglihatan yang buruk akibat parasit yang disebut ommatokoita elongata. Spesies ini senang mengkonsumsi ikan, cumi-cumi, dan bangkai, sehingga berat tubuhnya bisa mencapai 1.5 ton. 

7. Narwhal

zymoresearch.com

Memiliki julukan sebagai unicorn laut, narwhal adalah makhluk dengan gading panjang yang menonjol dari kepala. Ternyata, gading yang mereka miliki sebenarnya adalah gigi yang membesar, panjangnya bisa mencapai 10 kaki atau lebih dari 3 meter. Beberapa narwhal bahkan memiliki dua gading, sementara yang lain tidak memilikinya.  

Narwhal menghabiskan hidup mereka di perairan Arktik Kanada, Greenland, Norwegia dan Rusia. Untuk bertahan hidup, narwhal senang memakan cumi-cumi dan udang. Namun, pengembangan minyak dan gas, serta perubahan iklim telah menimbulkan ancaman bagi kehidupan mereka. 

8. Saola

synchronicityearth.org

Juga dikenal dengan sebutan unicorn Asia, saola kini menjadi salah satu mamalia yang terancam punah. Tengkorak hewan ini pertama kali ditemukan di Vietnam pada Mei 1992, dan menjadi mamalia besar pertama yang baru dalam ilmu pengetahun selama lebih dari 50 tahun.  

Saola jantan maupun betina memiliki dua tanduk paralel tajam yang bisa tumbuh hingga 50 cm. Mereka memiliki tanda putih di wajah dan leher, serta kelenjar rahang atas yang besar di moncongnya. Hewan ini masuk ke dalam keluarga Bovidae bersama sapi, kerbau, domba, antelop dan bison.

9. Indri

sci.news

Indri merupakan spesies lemur yang hanya dapat ditemukan di Pulau Madagaskar. Mereka tinggal di pepohonan dengan bergelantung di dahan-dahan pohon. Memiliki berat yang dapat mencapai 10 kg dengan panjang tubuh antara 60-90 cm, indri merupakan spesies lemur paling besar di dunia. 

Primata yang satu ini dikenal memiliki suara nyaring dan suka bernyanyi. Mereka sengaja menyanyi di atas pohon agar suaranya dapat terdengar sampai berkilo-kilo meter jauhnya. Biasanya, nyanyian ini merupakan cara indri berkomunikasi dan melindungi wilayah teritorialnya.

10. Walia Ibex

shadowsofafrica.com

Menjadi salah satu spesies ibex yang terancam punah, walia ibex hanya dapat ditemukan di pegunungan Ethiopia. Memiliki warna bulu cokelat, moncong cokelat keabu-abuan, perut bagian dalam dan kaki putih, walia ibex jantan punya tanduk besar yang melengkung ke belakang dengan panjang hingga 110 cm. 

Walia ibex hidup di daerah tebing berbatu yang curam, hutan pegunungan, padang rumput subalpine, dan semak belukar. Hewan ini merupakan hewan sosial, walia ibex jantan akan hidup berkelompok dengan sesamanya, sedangkan walia ibex betina akan hidup berkelompok dengan keturunannya.

11. Swallow

birdfact.com

Swallow memiliki punggung berwarna biru gelap mengkilap, tenggorokan merah, bagian bawah pucat, dan pita ekor panjang. Banyak ditemukan di belahan bumi utara, burung yang satu ini akan bermigrasi ke selatan di musim dingin. 

Burung jenis ini banyak memakan serangga termasuk lalat, kumbang, tawon, lebah liar, semut bersayap, juga beberapa ngengat, belalang, laba-laba, hingga siput. Uniknya, hewan ini berkembang biak di setiap benua kecuali Antartika.

12. Pink fairy armadillo

wired.com

Pink fairy armadillo atau chlamyphorus truncatus merupakan mamalia yang berasal dari padang rumput dan dataran berpasir di Argentina Tengah. Menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah, hewan ini memiliki bentuk tubuh yang aerodinamis, cangkang punggung yang halus, dan cakar tajam untuk menggali tanah. 

Pink fairy armadillo hanya muncul di malam hari untuk mengumpulkan makanan, mereka adalah omnivora yang biasa memakan semut, siput, cacing, dan tumbuhan. Sebagai spesies armadillo terkecil, hewan ini hanya memiliki panjang sekitar 13cm dengan berat 120 gram. Menurut penelitian, populasi mereka terus berkurang dan terdaftar sebagai spesies terancam sejak 1970. 

Melansir dari YouTube Epic Wildlife, itulah deretan hewan yang tidak dapat kamu temui di kebun binatang dan akuarium. Yuk, jaga alam, laut, hutan, dan lingkungan agar spesies mereka tidak punah!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration