Jangan Panik! Ini 7 Alasan Kucing Memakan Anaknya Setelah Melahirkan

Seperti sudah dituliskan sebelumnya, induk kucing akan memakan anaknya yang sudah mati. Hal ini terpaksa dilakukan karena anak kucing yang mati berisiko menyebarkan bakteri ke anak kucing lainnya. Mau tak mau, induk kucing pun terpaksa melahap anaknya yang mati demi menyelamatkan dirinya serta kucing yang lahir dengan sehat.

Anjuran untuk tidak memegang anak kucing yang baru saja lahir ternyata bukan omong kosong saja. Hal ini dapat meninggalkan aroma tubuh kita pada anak kucing. Sehingga induk kucing tidak akan mengenali buah hatinya dan tega memakannya lantaran dianggap sebagai anak dari hewan lain.

Dengan indra penciumannya yang tajam, kucing dapat merasakan perubahan aroma sekecil apa pun. Menyentuh anak kucing secara langsung tanpa sarung tangan akan membuat induk kucing bingung karena adanya perubahan aroma pada anaknya.

Naluri ibu memang tak pernah salah. Begitu juga dengan induk kucing. Walaupun sadis, induk kucing rela memakan salah satu anaknya yang sakit dan tak bisa diselamatkan setelah melahirkan.

Dengan lebih dari 200 juta sensor bau di hidungnya, kucimg mempunyai indra penciuman yang sangat tajam dan dapat mendeteksi hal yang tak tercium manusia. Termasuk mendeteksi penyakit anak kucing dan kemungkinan hidup yang tak akan panjang.

Walaupun agak ekstrem, kucing akan memakan anaknya yang dalam kondisi bahaya. Bahaya yang dimaksudkan di sini adalah ancaman yang menyerang anak kucing dan berisiko membahayakan kucing lainnya. Sebut saja ancaman penyakit berbahaya atau predator yang mengincar anak kucing.

Induk kucing yang menghadapi situasi ini akan tidak akan mentoleransi ancaman tersebut. Setidaknya selama minggu pertama setelah kelahirannya.  Maka itu, induk kucing akan aktif memindahkan anaknya ke tempat aman. Sebaliknya, jika tidak dapat menemukan atau memindahkannya ke tempat anak, induk kucing akan merasa depresi dan terpaksa memakan anaknya.

Normalnya, kucing membutuhkan waktu 3-6 jam untuk melahirkan semua anaknya. Meski begitu, beberapa kucing mengalami proses persalinan hingga tiga hari atau lebih. Pengalaman ini tentu membuat kucing terbebani dan membuatnya kelelahan, bahkan depresi.

Sebagai hewan karnivora, induk kucing yang kelaparan selama persalinan membuatnya harus memakan anak kucing demi membantunya melahirkan.

Karena itu, jika kucingmu masih dalam proses persalinan lebih dari 6 jam, segera mengunjungi klinik hewan supaya mendapat pertolongan lahir sesar ataupun bantuan lahir normal oleh dokter.

Walau jarang terjadi, induk kucing yang baru pertama kali melahirkan akan melahap anaknya. Ini disebabkan kurangnya pengalaman induk kucing, sehingga ia tak tahu apa yang harus dilakukannya. Induk kucing akan memakan anak kucing yang tanpa sengaja terbunuh ataupun yang sudah mati. 

Kurang gizi adalah masalah serius yang seringkali dihadapi kucing liar. Karena kurangnya perhatian dari orang sekitar, kucing liar akan kesulitan mencari makanan. Bahkan di antaranya harus berkelahi demi merebutkan makanan.

Maka tak heran, induk kucing liar yang mengalami kurang gizi akan memakan anak berserta plasentanya demi mendapat asupan gizi untuk melahirkan. Mereka akan mengorbankan satu anak kucing agar dapat menyusui anak kucing lainnya yang sehat.

Itulah alasan mengapa induk kucing memakan anaknya setelah melahirkan. Apabila dalam waktu lebih dari 6 jam kucing masih dalam proses persalinan, sebaiknya bawa segera ke dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.