Situasi pandemi yang menyelimuti berbagai penjuru dunia ini, membuat kami penasaran. Kira-kira, apakah satu-satunya kehidupan yang aman dari potensi tertular—selain di rumah saja—adalah di pelosok hutan atau berada di luar angkasa? Betapa beruntungnya para astronot berotak encer yang berhasil mengukuhkan posisi mereka sebagai petualang angkasa, demi teknologi dan kebaikan masa depan umat manusia.
Berdasarkan pemikiran tersebut, kami pun mengintip kehidupan para antariksawan NASA yang pernah atau sedang bertugas di luar angkasa sana. Apakah sebenarnya menyenangkan, atau malah banyak pengadaptasian karena berada di lingkungan hampa udara?
