8 Rekomendasi Film Korea dengan Penjualan Tiket Lebih dari 10 Juta

The Attorney merupakan kisah yang terinspirasi dari pengalaman pribadi mantan Presiden Korea Selatan, Roh Moo Hyun, yakni kasus Burim 1981. Diceritakan jika Song Woo Seok (Song Kang Ho) merupakan seorang pengacara lulusan SMA yang cukup terkenal di Busan. 

Woo Seok bertekad untuk menjadi pengacara agar dapat mengumpulkan banyak uang dan memiliki pengaruh. Suatu hari pandangannya terhadap kehidupan dan hukum berubah, dirinya memutuskan untuk membela Park Jin Woo (Im Si Wan) atas dasar kemanusiaan. 

Disutradarai dan ditulis oleh Yang Woo Suk, The Attorney masuk ke dalam jajaran film Korea Selatan terlaris sepanjang masa. Selama sepuluh hari sejak perilisannya, film ini berhasil menjual lebih dari 3 juta tiket dalam 18 hari.

Mengangkat tema laga, Assassination berlatar di tahun 1933 saat Korea masih dalam kuasa Jepang. Untuk merdeka, mereka melakukan berbagai cara, salah satunya dengan misi untuk membunuh seorang petinggi asal Jepang. 

Beranggotakan Ahn Ok Yoon (Jun Ji Hyun), Chu Sang Ok (Cho Jin Woong) dan Deok Sam (Choi Duk Moon), ketiganya menyusun strategi untuk melancarkan aksi mereka. Naas, akibat adanya pengkhianat di antara mereka, strategi yang telah disusun menjadi berantakan. 

Berhasil menjual lebih dari 13 juta tiket saat pemutarannya, film yang disutradarai oleh Choi Dong Hoon ini berhasil meraih Film Terbaik di Penghargaan Seni Baeksang ke-52. Proses syutingnya sendiri berjalan selama lima bulan di Seoul dan Shanghai.

Seo Do Cheol (Hwang Jung Min) merupakan seorang detektif yang tidak segan melakukan berbagai cara untuk menangkap pelaku kejahatan yang sedang diselidikinya. Suatu hari, dirinya harus berurusan dengan pengusaha muda, Jo Tae Oh (Yoo Ah In), yang diduga terlibat dalam kasus kematian seorang pegawai yang bekerja di perusahaannya. 

Berhasil menjual lebih dari 13 juta tiket, film aksi dibalut komedi yang satu ini disutradarai dan ditulis oleh Ryoo Seung Wan. Film ini berhasil meraih Casa Asia Award di Sitges Film Festival ke-48 dan telah ditayangkan di 28 negara. Bahkan, film ini berhasil menerima pujian dari media lokal ternama di Amerika, yakni The New York Times, Hollywood Reporter, dan Variety.

Saat wabah dari virus zombie merebak, Seok Woo (Gong Yoo) dan putrinya, Kim Su An (Soon An) sedang menuju ke Busan dengan kereta api cepat. Di kereta, seorang perempuan dengan kaki yang terluka masuk dan menyerang para penumpang. Akibatnya, sebagian besar penumpang ikut terinfeksi dan berubah menjadi zombie. Namun, Seok Woo dan Kim Su An tetap berusaha untuk pergi ke Busan, karena di sanalah satu-satunya tempat yang masih aman. 

Menjadi salah satu film yang meraup penghasilan tertinggi pada masanya, film ini sukses meraup pendapatan kotor sebesar USD98,5 juta atau Rp1,46 triliun dengan biaya produksi yang menghabiskan ± USD182 ribu atau Rp2,4 miliar. Disutradarai oleh Yeon Sang Ho, film ini tayang pada sesi Penayangan Tengah Malam di Festival Film Cannes 2016 dan menjadi film pertama di tahun 2016 yang berhasil menjual tiket lebih dari 10 juta.

Film ini mengisahkan perjalanan Kim Ja Hong (Cha Tae Hyun) di alam baka setelah dirinya meninggal. Dikawal oleh Hae Won Maek (Ju Ji Hoon), Lee Deok Choon (Kim Hyang Gi) dan Gang Rim (Ha Jung Woo), Ja Hong harus mengikuti ujian selama 49 hari. Apabila Ja Hong dapat melewatinya, ia dapat bereinkarnasi dan para malaikat yang mengawalnya akan diberikan penghargaan sekaligus juga kesempatan untuk berinkarnasi. 

Saat penayangannya di tahun 2017, film yang disutradarai oleh Kim Yong Hwa ini berhasil menyandang predikat sebagai film Korea terlaris ketiga setelah Roaring Currents dan Ode to My Father. Hanya membutuhkan waktu selama 15 hari, film yang didasari oleh Webtoon tersebut mampu menarik 10 juta penonton untuk menyaksikannya di bioskop. Kesuksesannya membawa film ini berlanjut pada musim keduanya, Along With the Gods: The Last 49 Days (2018). 

Dibuat berdasarkan kisah nyata, A Taxi Driver mengisahkan seorang supir taksi dan reporter asal Jerman yang tidak sengaja ikut menuliskan sejarah. Dikisahkan jika Peter (Thomas Kretschmann) merupakan seorang wartawan yang hendak meliput ke Gwangju, Korea Selatan tanpa tahu apa yang terjadi di sana. 

Di sisi lain, Kim Man Seob (Song Kang Ho) merupakan seorang supir taksi yang sedang bekerja keras mencari uang untuk anaknya. Mendengar kabar bahwa ada turis asing yang mau membayar tinggi apabila ada yang bersedia mengantarkannya ke Gwangju, Man Seob pun menyanggupi. 

Digarap oleh sutradara Jang Hoon, film berdurasi lebih dari dua jam ini berhasil menjadi Film Terbaik versi Blue Dragon Film Awards 2017 dan Daejong Film Awards 2017. Lewat film ini, aktor Song Kang Ho juga memboyong piala Aktor Terbaik dalam Fantasia International Film Festival ke-21 di Kanada. 

Mengusung genre action and crime, The Outlaws diadaptasi berdasarkan kisah nyata insiden Heuksapa yang terjadi di tahun 2007 silam. Dikisahkan jika Jang Chen (Yoon Kye Sang) merupakan rentenir di daerah Chinatown, Seoul. 

Di sisi lain, Ma Soek Do (Ma Dong Seok) merupakan detektif yang sedang melacak sekelompok orang yang selalu membuat kekacauan di lingkungannya. Untuk mencapai tujuannya—menjaga perdamaian—ia harus menghadapi Jang Chen. 

Berdurasi lebih dari dua jam, film ini disutradarai oleh Kang Yoon Sung dan dibantu oleh Lee Seok Geun sebagai penulis naskah. Keberhasilan film ini terlihat dari penjualan tiket yang melampaui 10 juta dan memiliki sekuel berjudul, The Roundup (2022).

Parasite menggambarkan kesenjangan sosial antara si keluarga kaya dan miskin dengan gamblang. Ki Woo (Choi Woo Shik) mendapat tawaran pekerjaan menjadi guru Bahasa Inggris dari putri keluarga Park Dong Il yang kaya raya. Pekerjaan ini membantu memperbaiki kehidupan ekonominya, ia kemudian mengajak Ki Jung (Park So Dam) untuk bekerja bersamanya. 

Setelahnya, ia membuat agar ayahnya menjadi sopir dan ibunya menjadi asisten rumah tangga di keluarga Park Dong II. Pada akhirnya, keluarga Ki Woo menjadi parasit yang tidak disadari oleh Park Dong II. Lantas, bagaimana akhir dari kisah dua keluarga ini? Akankah semua akan berjalan dengan baik-baik saja? 

Film garapan sutradara Bong Joon Ho ini berhasil memboyong empat penghargaan pada acara Academy Award ke-92. Sebagai film Korea Selatan pertama yang menerima Palme d'Or Cannes 2019, film ini juga berhasil meraih Film Berbahasa Asing Terbaik di Golden Globe Awards ke-77, serta memenangkan dua nominasi pada British Academy Film Awards ke-73.

Itulah deretan judul film produksi Negeri Ginseng yang nggak cuma populer namun mampu menarik penonton hingga lebih dari 10 juta. Sudah pernah menontonnya?