8 Fakta Film 'Keramat 2: Caruban Larang', Hadirkan Horor yang Berbeda

Found footage adalah sebuah teknik di mana seluruh atau sebagian film itu sendiri diambil dengan gaya potongan rekaman video. Efek shaky, dan proses pengeditan yang minim, menjadi ciri khas dari penggunaan teknik ini. 

Serupa dengan film pertamanya, Keramat 2: Caruban Larang tetap mempertahankan teknik found footage tersebut. Bahkan, film ini diakui hanya menggunakan 3 kamera selama proses syuting berlangsung. Alhasil, Keramat 2 mampu menunjukkan sisi realistis dan membawa penonton seakan ikut menyaksikan kejadian nyata itu. 

Bila umumnya sebuah film akan dikawal oleh sebuah script dari awal hingga akhir cerita, maka berbeda dengan Keramat 2. Sejak rilis judul pertamanya, Keramat memang dibuat agar tidak memiliki alur cerita yang terperinci sebagaimana film tersebut akan berjalan. 

“Para casts tidak pernah tahu apa yang akan mereka hadapi ketika menjalani adegan demi adegan. Sehingga, mana teror yang memang disiapkan dan mana yang hadir secara tiba-tiba menyatu, dan semua terekam kamera dari lokasi yang seram dan dikeramatkan,” ucap Chand Parwez Servia, produser film Keramat 2.

Bela, kamu tak perlu repot untuk mengingat setiap nama pemeran dalam film ini. Sebab, sama seperti Keramat pertama, Keramat 2: Caruban Larang juga tetap membawa nama asli masing-masing pemain ke dalam film. 

Tentu bukan tanpa alasan. Penggunaan nama asli ini dianggap bisa membuatmu seakan lebih mengenal para pemain dan memudahkanmu untuk ikut masuk merasakan cerita tersebut. 

Keramat 2: Caruban Larang menjadi film debut bagi selebgram Keanu Angelo. Laki-laki kelahiran 1998 itu mengaku merasa bangga mampu beradu akting dan mengajak orang-orang untuk melihat sekaligus menilai film perdananya ini. 

Kehadiran sosok Keanu dalam film Keramat 2 dinilai tepat karena mampu memberikan kesan humor meski berada di tengah-tengah ketegangan film sekalipun. Perasaan campur aduk yang akan kamu pahami hanya bila menonton film Keramat ini. 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa film Keramat memang tidak mempersiapkan script terperinci dengan maksud menyajikan suasana horor yang benar apa adanya. Hal ini juga berdampak pada para pemain yang terus melakukan improvisasi selama proses syuting. 

“Pokoknya, apa yang ada di film itu, nangis, teriak, marah, takut, semua beneran real apa yang kita alami saat syuting itu,” ujar Umay. 

Umay juga menambahkan bahwa ada beberapa adegan dari film tersebut merupakan ‘gangguan’ nyata dari tempat yang mereka kunjungi.

Setelah mengikuti proses syuting selama beberapa minggu, rupanya kejadian horor yang terus datang sempat membuat pemain Keramat 2 alami guncangan psikis. Tindakan pemulihan dari pengalaman menakutkan dilakukan dengan berbagai cara, termasuk berkonsultasi dengan seorang psikolog. 

Pasalnya, kejadian horor nggak hanya dirasakan oleh para pemain, lho. Tim editing juga ikut merasakan teror saat mulai memproses video yang telah diambil. Mulai dari hembusan angin, hingga suara ketukan pintu, semua telah dialami, dan membuat mereka memutuskan untuk menyuntingnya hanya pada siang hari. 

Dari beberapa kota yang dikunjungi tim Keramat 2: Caruban Larang, ada dua lokasi yang menarik perhatian Popbela, yakni Rumah Sakit Lama Arjawinangun, Cirebon, dan Keraton Kacirebonan. Kesan angker dari bangunan rumah sakit yang sudah lama terbengkalai sangat tergambar jelas dari video yang disuguhkan. Begitupun saat harus melakukan syuting di pelataran Keraton, cara berjalan dan memberi penghormatan yang sesuai turut menambah nuansa sakral dan mencekam. 

Keramat 2: Caruban Larang, mengisahkan tentang perjalanan anak muda yang berangkat dari Jakarta menuju Cirebon dengan tujuan yang berbeda-beda. Namun, hanya dalam sekejap perjalanan itu berubah menjadi perjalanan yang mengerikan dan penuh trauma. 

Semua perasaan dan kemampuan mistis yang dimiliki Lutesha, seorang anak indigo, menuntun mereka menuju sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan nostalgia dan akhir kisah yang mengejutkan sekaligus menakutkan. 

Plot twist apik yang telah diselipkan di akhir film ini, nyatanya mampu membuat penonton merasa takut dan ikut memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Bentuk keberhasilan plot twist tersebut tergambar dari sorakan dan tepuk tangan penonton yang ikut menyaksikan press screening pada Kamis malam (17/11/2022) kemarin. 

Jadi, untuk kamu yang ingin langsung merasakan horornya Keramat 2: Caruban Larang pada 24 November mendatang, jangan lupa untuk tetap “tenangin diri lo”.