CIA telah terlibat dalam sejumlah eksperimen pengendalian pikiran ilegal yang menjadi sangat salah bagi subjek.
Selama Perang Dingin, agen mata-mata bereksperimen dengan penyiksaan dalam bentuk taktik cuci otak. Penyidik CIA juga memberikan subjek LSD, heroin, dan mescaline tanpa sepengetahuan, apalagi tak ada persetujuan korban.
Badan tersebut juga menggunakan sengatan listrik pada orang-orang. Semua eksperimen dilakukan atas nama taktik interogasi yang lebih baik dan peningkatan resistensi terhadap penyiksaan. Akibat bagi para relawan adalah halusinasi, paranoia, koma, kegilaan dan kematian.
Kita bisa melihat bahwa hasil eksperimen ini memang sangat berbahaya bagi individu. Namun, begitulah buruknya sebuah pengetahuan yang membutuhkan pengorbanan besar untuk mendapatkannya. Jadi, jangan malas belajar, ya!
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "7 Eksperimen Penelitian Psikologis dengan Hasil Tragis, Miris!" ditulis oleh Basri W. Pakpahan