6 Tayangan Seru Mirip Physical: Asia, dari Adu Fisik hingga Aksi Seru!

Bagi yang menginginkan tantangan lebih berat daripada Physical: Asia, The Iron Squad 3 adalah level selanjutnya. Acara ini mempertemukan mantan anggota pasukan khusus Korea seperti UDT, SDU, dan 707 untuk bersaing dalam misi militer realistis — mulai dari penyelamatan sandera, strategi tempur, hingga simulasi perang sungguhan.

Tayang di Channel A pada paruh kedua 2023, acara ini terkenal karena ketegangan dan intensitas fisiknya yang luar biasa. Tidak hanya menampilkan kekuatan tubuh, tapi juga ketahanan mental, disiplin, dan strategi tim. Setiap episode terasa seperti film aksi dokumenter yang penuh inspirasi dan semangat juang.

The Ultimate Beastmaster adalah reality show kompetisi fisik global dari Amerika yang juga tayang di Netflix. Konsepnya melibatkan 108 kontestan dari enam negara berbeda (termasuk AS, Jerman, Jepang, Brasil, Meksiko, dan Korea Selatan) yang berkompetisi di The Beast, sebuah trek rintangan raksasa berbentuk monster mekanik.

Setiap episode menghadirkan pemenang yang melaju ke babak final untuk merebut gelar Ultimate Beastmaster. Acara ini diproduksi dan diproduseri secara eksekutif oleh Sylvester Stallone dan Dave Broome, membawa nuansa heroik dan sinematik khas Hollywood.

Diciptakan dan dipandu oleh Dwayne “The Rock” Johnson, acara ini menghadirkan kompetisi luar biasa antara masyarakat biasa yang mencoba menaklukkan serangkaian tantangan fisik dan mental berskala epik.

Peserta diuji dalam kekuatan, ketahanan, dan tekad untuk memenangkan gelar Titan. Selain penuh aksi, acara ini juga mengangkat kisah inspiratif di balik perjuangan para peserta. The Titan Games dikembangkan oleh Johnson dan diproduksi bersama Dany Garcia dan Arthur Smith.

Acara legendaris asal Inggris ini baru saja di-reboot oleh BBC, menampilkan format klasik di mana para kontestan amatir (Contenders) berhadapan dengan atlet profesional (Gladiators) dalam berbagai permainan kekuatan dan kecepatan di arena besar. Dengan suasana kompetisi mirip olimpiade dan visual megah, Gladiators berhasil menghidupkan kembali semangat kompetisi fisik Eropa klasik yang seru dan inspiratif.

Jepang memiliki warisan panjang dalam menghadirkan kompetisi fisik yang menghibur sekaligus menantang. Salah satu yang paling legendaris adalah SASUKE, atau dikenal di dunia internasional sebagai Ninja Warrior. Sejak pertama kali tayang pada 1997, acara ini telah menjadi fenomena global dengan format sederhana namun brutal.

Para peserta harus menaklukkan empat tahap rintangan ekstrem yang dirancang untuk menguji kekuatan, ketangkasan, keseimbangan, dan daya tahan mental. Tidak banyak yang berhasil mencapai puncaknya, dan justru di sanalah daya tarik SASUKE — semangat untuk terus mencoba meski hampir mustahil. Banyak versi internasionalnya lahir dari sini, termasuk American Ninja Warrior.

Tiongkok juga tidak mau ketinggalan dalam menghadirkan tayangan kompetisi berskala besar yang menantang batas fisik manusia. Salah satu yang paling menonjol adalah We Never Stop (永不停止), yang sering dijuluki sebagai “versi Tiongkok dari Physical: 100.” Dalam acara ini, 100 peserta dengan latar belakang atletik dan kebugaran berkompetisi dalam serangkaian tantangan fisik dan mental untuk membuktikan siapa yang paling tangguh.

Setiap tahap menguji elemen berbeda — mulai dari kekuatan otot, daya tahan, hingga strategi kelompok — dengan eliminasi ketat hingga tersisa satu pemenang utama. Produksinya megah dan sinematografinya tidak kalah dengan versi Korea, menegaskan ambisi besar Tiongkok dalam genre reality kompetitif.

Itulah deretan tayangan seru yang bisa kamu tonton kalau suka dengan adu kekuatan, strategi, dan semangat juang seperti di Physical: Asia. Kalau ada informasi atau rekomendasi lain yang kamu tahu, jangan ragu tulis di kolom komentar ya, Bela!