6 Ras Kucing Bermata Biru yang Cocok Dipelihara di Rumah

Bisa dibilang, Balinese adalah salah satu kucing krisis identitas. Mengapa? Walau bernama Balinese, kucing ini lahir di tanah Thailand, Bela. Apalagi, kucing berbulu panjang ini merupakan hasil peranakan dari mutasi genetik pada kucing Siam.

Dari hasil mutasi itulah, kucing Balinese memiliki mata biru tua yang indah. Ras ini mempunyai sifat energik dan ramah terhadap orang. Cocok untuk jadi sahabat bulu rumah, nih!

Masih satu keluarga dengan kucing Balinese dan Siam, ras Birman memiliki bulu panjang dan tebal, lengkap dengan mata biru yang mencolok. Belum ada yang tahu pasti kapan ras kucing ini ada. Hanya saja, banyak ahli berpendapat bahwa kucing periang dan penyayang ini adalah hasil perbiakkan antara kucing impor asal Burma dan Kucing Siam di Prancis.

Lucunya, kucing ini senang mencari perhatian dengan mengeong. Namun, suaranya kalah nyaring jika dibandingkan dengan kedua saudaranya.

Ras Himalaya merupakan kucing hasil peranakan kucing Siam dan Persia. Karena intensitas bulu yang lebar dan panjang, kucing Himalaya membutuhkan perawatan yang cukup tinggi. Apabila tak mendapat perhatian dan perawatan yang tepat, kucing bermata biru cerah ini akan stres dan bulunya pun mudah rontok.

Nggak jauh berbeda dengan kucing Birman, kucing Himalaya juga sangat manja dan haus perhatian. Mereka tak ragu berbuat reog dan bertingkah menyebalkan apabila sang pemilik mengabaikannya.

Masuk dalam ras kucing langka, Ojos Azules diyakini ada pada 1984 dan saat ini pengembangbiakan standar rasnya masih dalam penelitian. Diketahui kucing ini berasal dari seekor kucing bermotif tortoiseshell asal New Mexico yang melahirkan anak kucing dengan mata biru pekat. Sejak itu, anak kucing tottoiseshell tadi diberi nama Ojos Azules atau mata biru dalam bahasa Spanyol.

Pada 3 ras kucing sebelumnya, disebutkan bahwa semuanya adalah hasil campuran dari kucing ras Siam. Ras kucing ini sering dijadikan pengembanganbiakkan dengan ras kucing lain untuk menghasilkan ras baru yang cantik.

Salah satu ras kucing murni tertua ini populer dengan tampilan khasnya. Yaitu memiliki bulu abu-abu perak di area wajah, kaki, dan ekor yang lebih gelap. Sedangkan area tubuh lainnya berwarna krem atau kecokelatan.

Kucing cerdas ini memiliki bentuk mata almond dengan mata biru yang mencolok, tentu memberikan kesan anggun. Apalagi kucing Siam adalah kucing "cerewet" berkeingintahuan tinggi yang senang mengeong keras.

Ragdoll rasanya pantas mendapat predikat kucing paling cantik di dunia. Kucing bermata biru terang ini cukup tersohor di kalangan pencinta kucing. Fisiknya yang anggun dan sifatnya yang kalem membawa Ragdoll menjadi kucing paling populer nomor satu di Amerika Serikat.

Ragdoll sendiri merupaka ras kucing baru yang pertama kali dikenalkan pada tahun 1960-an oleh 1960 oleh Ann Baker di Riverside, California.
Meski secara penampilan mirip dengan kucing Himalaya, Ragdoll lahir sebagai ras murni hasil kembang biak dengan beberapa kucing berbulu panjang.

Duh, menggemaskan dan cantik semua, ya, Bela! Setelah membaca artikel ini, apa kamu tergoda untuk pelihara salah satunya?