Bagi kamu para pegiat kesehatan mental, pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok Abu Zaid al-Balkhi. Konsep kesehatan mental pertama kali diperkenalkan di dunia kedokteran Islam oleh dokter asal Persia yang bernama Abu Zaid al-Balkhi. Dalam bukunya yang berjudul Masalih al-Abdan wa an-Anfus, dirinya berhasil menghubungkan antara penyakit tubuh dan jiwa.
Al-Balkhi mengelompokkan penyakit saraf dalam 4 gangguan kondisi mental atau kejiwaan, yaitu ketakutan dan kegelisahan, amarah, kesedihan dan depresi, serta obsesi atau gangguan pikiran. Al-Balkhi juga sering mengkritik dokter-dokter di zamannya karena hanya fokus pada penyakit fisik serta mengabaikan penyakit mental dan kejiwaan para pasiennya.
Nah, itu dia lima tokoh ilmuwan muslim di bidang kedokteran yang karyanya masih sangat berguna hingga saat ini. Mereka berperan penting dalam beberapa cakupan ilmu kedokteran, mulai dari bedah saraf hingga kesehatan mental. Semoga ke depannya masih banyak cendekiawan muslim yang berhasil menciptakan karya-karya hebat seperti mereka, ya.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "5 Ilmuwan Muslim di Bidang Kedokteran yang Karyanya Paling Berpengaruh"