instagram.com/screenplayfilms_id
Jika melihat lagi judul-judul adaptasi Doctor Foster, Popbela menyadari bahwa tidak ada kata yang menjadi pola khusus. Lantas, mengapa akhirnya Mendua yang akhirnya dipilih? Beruntung, Popbela punya kesempatan untuk bertanya langsung kepada sang sutradara.
"Mendua itu kan sangat Indonesia, tidak ada padanan bahasa yang lain. Maksudnya, mendua berarti selingkuh. Tetapi kalau kita beneran ngomongin selingkuh tuh konotasinya sudah berbeda, kan? Nah, kalau mendua tuh kayak masih ada, 'mendua tuh apa, ya?'" kata Prita.
Sementara itu, sang showrunner, Anthony Buncio, mengungkap bahwa sebenarnya ada sekitar 10 opsi judul sebelum Mendua ditetapkan. Ia sampai tak mau menyebutkannya karena calon judul tersebut terdengar berlebihan. Namun, Mendua akan diubah menjadi Between 2 Hearts untuk promosi internasional.
Jadi makin penasaran, nggak, sih, akan seperti apa kalau Doctor Foster yang ikonik itu punya versi lokal? Jangan lupa saksikan Mendua di Disney+ Hotstar mulai 17 Desember, ya, Bela!