Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
ilustrasi kulit sehat setelah memakai masker
freepik.com/benzoix

Musim kemarau basah menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kesehatan kulit. Perubahan suhu yang ekstrem, kelembapan yang tak stabil, hingga paparan angin kering mampu menyebabkan kulit dehidrasi dan kusam.

Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki strategi perawatan yang tepat agar kulit tetap sehat dan lembap. Berikut tips merawat kulit selama musim kemarau basah yang bisa kamu terapkan. Yuk, simak ulasannya!

1. Gunakan Gentle Cleanser dan Terapkan Double Cleansing

pexels/Ron Lach

Tips merawat kulit selama musim kemarau basah yang pertama yaitu menggunakan gentle cleanser karena bisa membersihkan secara lembut. Perlu diketahui, saat musim kemarau basah kulit cenderung lebih sensitif.

Terlebih, biasanya polusi, kotoran, dan sisa keringat yang bercampur hujan bisa menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan gentle cleanser dengan pH seimbang dan bebas sulfat untuk membersihkan kulitmu.

Selain itu, jika jenis kulitmu berminyak, lakukan double cleansing dengan cleansing oil dan gentle foam untuk membantu mengangkat kotoran, debu, dan keringat tanpa mengiritasi kulit.

2. Jangan Lewatkan Moisturizer dan Sunscreen

pexels.com/Jep Gambardella

Berikutnya, pastikan kamu tetap menggunakan moisturizer dan sunscreen sebelum beraktivitas. Pilihlah hydrating moisturizer yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, atau panthenol untuk mencegah kulit dehidrasi. Selain itu, bagi pemilik kulit berminyak sebaiknya pilih gel moisturizer ringan yang non comedogenic.

Untuk sunscreen, pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 yang formulanya ringan dan non comedogenic. Tetap gunakan sunscreen meski langit tampak mendung ya, Bela.

3. Lakukan Eksfoliasi 2 Kali dalam Seminggu

pexels.com/SHVETS production

Tips merawat kulit selama musim kemarau basah selanjutnya yaitu melakukan eksfoliasi 2 kali dalam seminggu. Kamu bisa menggunakan eksfoliator kimia (AHA/BHA) yang lembut untuk mengangkat sel kulit mati.

Kelembapan yang berlebih bisa membuat sel kulit mati menumpuk sehingga rentan menyebabkan tekstur kasar dan jerawat. Oleh karena itu, lakukan eksfoliasi 2 kali dalam seminggu, ya.

4. Konsumsi Makanan Penuh Nutrisi dan Cukupi Asupan Air

freepik.com/freepik

Selain langkah-langkah di atas, pastikan kamu juga mengonsumsi makanan yang penuh nutrisi. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya omega-3 (seperti ikan dan chia seed), vitamin E, dan vitamin C.

Dalam American Journal of Clinical Nutrition, dijelaskan bahwa asupan nutrisi tertentu memiliki efek baik terhadap elastisitas dan hidrasi kulit.

Selain itu, cukupi asupan air dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga hidrasi kulit dari dalam.

5. Tips Lainnya

pexels.com/@olly

Selain tips di atas, kamu juga bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini:

- Pastikan kamu memperhatikan kebersihan tangan dan handuk, karena udara yang lembap mempermudah pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, ganti handuk wajah setiap 2 hari.

- Kendalikan stres dengan baik, karena stres bisa memicu munculnya jerawat hingga peradangan.

- Kamu juga bisa melakukan olahraga ringan seperti meditasi atau berjalan kaki setiap hari.

- Jangan lupa pastikan kamu tidur cukup. Tidur cukup memengaruhi hampir semua aspek mulai dari kesehatan fisik, mental, hingga emosional. Selain itu, tidur cukup juga bisa mendukung peningkatan kolagen dan perbaikan jaringan kulit.

Itu dia tujuh tips merawat kulit selama musim kemarau basah. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bela!

Editorial Team