Tips Memilih Parfum Saat Musim Panas 

Parfum dengan wewangian yang mengingatkan kamu akan laut, pepohonan, pasir, garam, dan tumbuh-tumbuhan ini kerap dipilih sebagai parfum musim panas. Hal ini lantaran parfum-parfum dengan aroma tersebut terasa ringan ketika dikenakan.

Tidak berhenti sampai di sana, parfum dengan aroma bunga-bungaan juga terasa ringan dan menyenangkan sehingga cocok untuk cuaca yang panas. Aroma bunga ini disebut-sebut sebagai aroma alami daerah tropis.

Aroma buah-buahan juga cocok digunakan untuk musim panas, selama tidak begitu manis dan hanya digunakan secukupnya saja.

Ada berbagai macam jenis parfum. Setiap parfum memiliki konsentrasi yang berbeda-beda. Ada yang konsentrasinya cukup tinggi, begitu pula sebaliknya. Untuk musim panas, parfum seperti cologne dan eau de toilette tergolong lebih cocok lantaran aromanya terasa lebih ringan.

Alternatif lain yang bisa kamu pilih adalah body mist dan body spray. Namun, kedua jenis parfum ini lebih mudah hilang aromanya sehingga dibutuhkan pengaplikasian ulang.

Saat cuaca tengah terik, kamu disarankan untuk menggunakan parfum secukupnya saja. Sebab, menggunakannya di berbagai area seperti leher, dada, bahu, hingga rambut malah memicu terjadi penguapan alkohol sehingga aroma parfum bisa menyebar dengan mudah.

Ini tentunya bukan hal yang menyenangkan, sebab aroma yang menyengat bisa memberi efek samping pada orang yang menghirupnya seperti pusing dan mual.

Tanpa kamu sadari banyak sekali aroma yang menempel pada tubuhmu. Hal ini terjadi lantaran jumlah produk yang kamu gunakan setiap hari tidak sedikit dan setiap produk tentunya memiliki aroma yang berbeda-beda.

Agar aroma tidak tercipta begitu dramatis yang mana malah membuat orang-orang disekitarmu merasa tidak nyaman, sebaiknya hindari mencampurkan parfummu dengan parfum yang memiliki aroma berlawanan.

Tak hanya memiliki aroma yang menyegarkan saja, penting bagi kamu untuk memilih parfum yang aromanya tahan lama. Hal ini dilakukan guna menghindari menyemprotkan parfum secara berlebihan.