Ilustrasi sunscreen (vecteezy.com/Towfiqu ahamed barbhuiya)
Sebelum memilih sunscreen yang tepat, penting untuk memahami perbedaan antara jenis physical dan chemical sunscreen. Physical sunscreen, yang juga dikenal sebagai mineral sunscreen, bekerja seperti pelindung cermin di atas kulit. Kandungan mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide membentuk lapisan tipis yang memantulkan sinar UV agar tidak menembus lapisan kulit dalam.
Efek perlindungannya bisa langsung dirasakan begitu diaplikasikan, sehingga cocok untuk kulit sensitif atau yang mudah iritasi. Seorang dermatolog bersertifikat dari Forefront Dermatology, Dr. August A. Natalie, menjelaskan bahwa physical sunscreen pada dasarnya duduk di atas permukaan kulit dan memantulkan sinar UV yang berpotensi merusak.
Berbeda dengan itu, chemical sunscreen mengandung molekul organik seperti avobenzone, oxybenzone, atau octinoxate yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi energi panas, lalu melepaskannya dari kulit. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mulai bekerja secara optimal, sehingga sebaiknya digunakan sebelum kulit terpapar matahari.
Masih menurut Dr. Natalie, chemical sunscreen bekerja dengan menyerap radiasi UV saat mencoba masuk ke kulit, sehingga mekanismenya berbeda dari physical sunscreen yang bersifat memantulkan.