Perbedaan Tinted Sunscreen dan Sunscreen Biasa, Apa Saja?

Sunscreen atau tabir surya adalah produk yang berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, khususnya sinar UV. Sunscreen mengandung SPF yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuannya dalam melindungi kulit.

Sementara itu, tinted sunscreen tidak banyak berbeda dari segi definisi dan bahan dasar dengan sunscreen biasa. Namun, tinted sunscreen dilengkapi dengan tambahan warna yang disesuaikan dengan warna kulit.

Perbedaan tinted sunscreen dan sunscreen biasa yang kedua terletak pada bahan kandungannya. Pada dasarnya, bahan utama dari sunscreen adalah berbagai bahan kimia yang berfungsi untuk memantulkan sinar UV sebelum menembus kulit. Beberapa bahan aktif yang umum ditemukan di dalam sunscreen antara lain oxybenzone dan avobenzone.

Perbedaan utama antara tinted sunscreen dan sunscreen biasa terletak pada kandungan iron oxide atau oksida besi yang hanya terdapat pada tinted sunscreen. Oksida besi bercampur dengan pigmen titanium dioksida yang merupakan filter UV mineral spektrum luas lalu menghasilkan tampilan sesuai warna kulit.

Meskipun perbedaan tinted sunscreen dan sunscreen biasa yang paling kentara mungkin terlihat hanya dari warnanya saja. Namun, ternyata manfaat dari tinted sunscreen dan sunscreen biasa juga berbeda.

Tinted sunscreen mampu melindungi kulit dari sinar UV dan visible light, sedangkan sunscreen biasa hanya melindungi dari sinar UV.

Apa itu visible light? Visible light adalah cahaya tampak yang sebenarnya aman untuk kebanyakan orang. Namun, bagi yang memiliki kondisi kulit tertentu seperti hiperpigmentasi, visible light bisa memperparah kondisi tersebut.

Nah, tinted sunscreen dapat memberikan perlindungan dari visible light berkat kandungan iron oxide, bahan yang juga memberikan warna pada tinted sunscreen.

Tinted sunscreen memiliki kelebihan berupa pigmentasi yang dapat meratakan warna kulit. Selain itu, tinted sunscreen juga bisa dijadikan sebagai BB cream karena umumnya memiliki coverage yang medium. Cocok untuk Bela yang ingin makeup cepat karena tidak perlu mengaplikasikan sunscreen dan alas bedak secara terpisah.

Namun, kekurangan dari tinted sunscreen adalah pigmentasinya yang mudah berpindah (transfer). Artinya, jika wajah terkena baju atau masker, tinted sunscreen bisa menempel.

Jika kamu akan melakukan aktivitas luar ruangan yang intens, maka disarankan untuk tidak menggunakan tinted sunscreen sebagai alas makeup karena coverage-nya bisa memudar saat terkena keringat.

Untuk menjawab pertanyaan ini, Bela perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan. Jika hanya membutuhkan perlindungan dari sinar UV, maka sunscreen biasa sudah cukup.

Namun, jika kamu juga ingin tampilan wajah yang lebih merata, maka tinted sunscreen bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Baik tinted maupun sunscreen biasa, keduanya idealnya digunakan sekitar 15–30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Waktu ini dibutuhkan agar kandungan SPF dapat meresap dengan baik ke dalam kulit, sehingga perlindungan terhadap sinar matahari menjadi lebih maksimal.

Jika sunscreen baru diaplikasikan tepat saat hendak keluar rumah, perlindungannya mungkin tidak bekerja optimal. Selain itu, sunscreen yang belum menyerap sempurna juga bisa menyebabkan makeup lebih mudah luntur.

Pastikan juga Bela mengaplikasikan sunscreen sebanyak dua ruas jari agar perlindungan UV bisa optimal.

Jadi, sudah tahu kan perbedaan tinted sunscreen dan sunscreen biasa? Mulai sekarang, pilihlah jenis sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan aktivitasmu agar perlindungannya lebih maksimal!