Kamu mungkin pernah dengar istilah seperti “laser” atau “botox”, tapi tahukah kamu bahwa treatment anti-aging itu banyak jenisnya dan punya manfaat yang berbeda-beda? Berikut ini beberapa pilihan yang umum tersedia di klinik kecantikan:
1. Pico Laser
Pico Laser adalah teknologi laser generasi baru yang bekerja dalam durasi sangat singkat (picosecond) untuk menghancurkan partikel pigmen di kulit tanpa merusak jaringan sekitarnya. Treatment ini efektif untuk menyamarkan bekas jerawat, flek hitam, dan merangsang produksi kolagen. Hasilnya, warna kulit lebih merata dan tekstur wajah jadi lebih halus.
2. AestheFill®
AestheFill® merupakan jenis filler dengan kandungan Poly-D-Lactic Acid (PDLA) yang bekerja menstimulasi kolagen alami dari dalam. Berbeda dengan filler biasa yang hanya memberi volume instan, AestheFill memberikan efek lifting bertahap tanpa operasi. Cocok untuk kamu yang ingin memperbaiki kontur wajah dan mengatasi kulit kendur.
3. Botox
Botox adalah prosedur suntik yang bertujuan untuk mengendurkan otot wajah penyebab kerutan dinamis seperti di area dahi, mata, dan sekitar mulut. Efeknya membuat ekspresi wajah tampak lebih halus dan segar, tanpa mengubah bentuk wajah. Hasilnya mulai terlihat dalam beberapa hari dan bisa bertahan selama 3–6 bulan.
4. Mesotherapy
Mesotherapy adalah teknik mikroinjeksi yang memasukkan campuran vitamin, mineral, enzim, dan asam amino langsung ke lapisan tengah kulit. Tujuannya untuk menghidrasi, mencerahkan, dan memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh. Treatment ini sangat cocok untuk kamu yang ingin kulit tampak lebih segar tanpa prosedur agresif.
5. Platelet Rich Plasma (PRP)
PRP atau "vampire facial" memanfaatkan plasma darah pasien sendiri yang kaya akan platelet untuk merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen. Prosedur ini dikombinasikan dengan microneedling agar penetrasi lebih maksimal. Hasilnya, kulit tampak lebih kenyal, cerah, dan pori-pori mengecil.
6. Sofwave
Sofwave adalah teknologi ultrasound modern yang menargetkan lapisan tengah kulit (dermis) untuk merangsang kolagen tanpa merusak permukaan. Treatment ini memberikan efek lifting dan mengencangkan wajah secara bertahap. Kelebihannya, tidak membutuhkan waktu pemulihan dan bisa langsung kembali beraktivitas.
7. Laser Rejuvenation
Prosedur ini menggunakan sinar laser untuk menciptakan luka mikro yang memicu proses pembaruan kulit. Cocok untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti tekstur kulit tidak merata, garis halus, dan pigmentasi yang tidak merata. Meski termasuk agresif, hasilnya sangat signifikan dan bisa membuat kulit tampak lebih muda dan cerah.
8. Suntik DNA Salmon
Treatment ini menggunakan polinukleotida yang diekstrak dari DNA ikan salmon, kandungan yang dipercaya dapat memperbaiki skin barrier, meningkatkan elastisitas, dan memperbaiki tekstur kulit. Suntikan dilakukan ke beberapa titik wajah secara langsung. Efeknya kulit terasa lebih lembap, kenyal, dan glowing.
9. EndoliftX®
EndoliftX® adalah prosedur laser minimal invasif yang dilakukan menggunakan serat optik tipis yang dimasukkan ke bawah kulit. Tujuannya untuk mengencangkan jaringan dari dalam tanpa sayatan atau bekas luka. Umumnya digunakan di area wajah yang mengendur (turun) dan rahang dengan garis bergelombang, dengan hasil lifting yang terlihat natural.
10. Microneedling
Microneedling bekerja dengan menciptakan luka-luka mikro pada permukaan kulit untuk merangsang produksi kolagen, mengencangkan kulit, dan memperbaiki tampilan garis halus maupun kerutan.
Mengutip Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology sekaligus asisten profesor klinis di Cornell University, “microneedling membantu mengencangkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen lewat luka mikro pada kulit.”
Prosedur ini sering dikombinasikan dengan skincare gentle agar hasilnya lebih optimal dan penyerapannya lebih maksimal.
11. Radiofrekuensi (RF)
Treatment ini menggunakan energi panas untuk merangsang kolagen di lapisan dermis, membantu mengencangkan kulit dan memperbaiki tekstur tanpa rasa sakit. Mengutip Dr. Marisa Garshick, MD, perangkat seperti Evoke by InMode bekerja tanpa downtime untuk area pipi, leher, dan rahang. Prosedurnya memakai aplikator hangat yang ditempelkan ke kulit, dan hasilnya biasanya mulai terlihat setelah 4–6 sesi, yakni dalam 3 hingga 6 bulan.
12. Tanam Benang
Benang khusus dimasukkan ke lapisan bawah kulit untuk memberikan efek tarik sekaligus merangsang kolagen. Hasilnya langsung terlihat dan bisa bertahan hingga 1 tahun.
13. Facelift
Dibandingkan treatment lainnya, facelift adalah prosedur pembedahan yang paling efektif untuk mengatasi kulit kendur akibat penuaan atau penurunan berat badan drastis. Menurut Dr. Usha Rajagopal, ahli bedah plastik dan direktur medis di San Francisco Plastic Surgery and Laser Center, facelift masih menjadi standar utama dalam perawatan pengencangan wajah.
Meski hasilnya lebih signifikan dan bisa bertahan hingga 10 tahun, prosedur ini termasuk tindakan besar dan membutuhkan pemulihan khusus. Biasanya kamu perlu istirahat 1–2 minggu setelah operasi, dengan total waktu pemulihan sekitar tiga bulan. Dr. Marisa Garshick juga menyebut bahwa dibanding opsi lain, facelift memang memberikan hasil paling tahan lama.